Dakwah pada Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Mamuju (Studi Dakwah Struktural dan Dakwah Kultural)

AL-MUTSLA Pub Date : 2023-06-12 DOI:10.46870/jstain.v5i1.562
Muliadi
{"title":"Dakwah pada Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Mamuju (Studi Dakwah Struktural dan Dakwah Kultural)","authors":"Muliadi","doi":"10.46870/jstain.v5i1.562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peranan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju dalam pembinaaan mental spritual warga transmigrasi cukup besar, dengan cara menetapkan dai ataupun mubalig sebanyak dua orang pada setiap unit permukiman transmigrasi di Kecamatan Kalukku, termasuk kelurahan Sinyonyoi.  Model dakwah yang diterapkan adalah dakwah multikulturalisme dengan strategi dakwah inklusif karena obyek atau sasaran dakwahnya heterogen,  baik agama maupun etnisnya. Tema atau pesan dakwah yang disampaikan para dai dan mubalig adalah nilai-nilai universal dalam setiap agama sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan bagi penganut agama lain. Peranan tokoh agama dalam pembinaan kehidupan beragama masyarakat transmigrasi sangat besar, dengan pendekatan dakwah yang sama yakni dakwah inklusif. Tokoh agama berupaya memahamkan masyarakat bahwa keragaman atau pluralitas adalah sebuah keniscayaan, dan meyakinkan bahwa bersama keragaman terdapat persamaan. Mengedepankan persamaan dan memperkecil perbedaan akan melahirkan sikap toleransi. Peluang maupun tantangan yang ditemukan antara lain masyarakat transmigran sangat terbuka dalam menerima perubahan. Sangat mudah diarahkan, mudah menjalin kerja sama, sumber daya muballig semakin banyak yang lahir lembaga pendidikan tinggi di Sulawesi Barat maupun yang lahir dari pondok pesantren dan Organisasi Kemasyarakatan Islam. Tantangan yang perlu diantisipasi adalah maraknya aliran-aliran keagamaan khususnya yang berhaluan paham radikalisme, serta ketersediaan logistik dakwah sebagai penunjang aktivitas dakwah pemberdayaan umat.","PeriodicalId":164900,"journal":{"name":"AL-MUTSLA","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-MUTSLA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46870/jstain.v5i1.562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peranan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju dalam pembinaaan mental spritual warga transmigrasi cukup besar, dengan cara menetapkan dai ataupun mubalig sebanyak dua orang pada setiap unit permukiman transmigrasi di Kecamatan Kalukku, termasuk kelurahan Sinyonyoi.  Model dakwah yang diterapkan adalah dakwah multikulturalisme dengan strategi dakwah inklusif karena obyek atau sasaran dakwahnya heterogen,  baik agama maupun etnisnya. Tema atau pesan dakwah yang disampaikan para dai dan mubalig adalah nilai-nilai universal dalam setiap agama sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan bagi penganut agama lain. Peranan tokoh agama dalam pembinaan kehidupan beragama masyarakat transmigrasi sangat besar, dengan pendekatan dakwah yang sama yakni dakwah inklusif. Tokoh agama berupaya memahamkan masyarakat bahwa keragaman atau pluralitas adalah sebuah keniscayaan, dan meyakinkan bahwa bersama keragaman terdapat persamaan. Mengedepankan persamaan dan memperkecil perbedaan akan melahirkan sikap toleransi. Peluang maupun tantangan yang ditemukan antara lain masyarakat transmigran sangat terbuka dalam menerima perubahan. Sangat mudah diarahkan, mudah menjalin kerja sama, sumber daya muballig semakin banyak yang lahir lembaga pendidikan tinggi di Sulawesi Barat maupun yang lahir dari pondok pesantren dan Organisasi Kemasyarakatan Islam. Tantangan yang perlu diantisipasi adalah maraknya aliran-aliran keagamaan khususnya yang berhaluan paham radikalisme, serta ketersediaan logistik dakwah sebagai penunjang aktivitas dakwah pemberdayaan umat.
Mamuju地区的大迁徙社会传教士
角色中Mamuju县就业安置服务和精神心理pembinaaan移民部足够大,戴方式设定公民或mubalig多达两个人在每一单位安置在街道Kalukku定居点,包括kelurahan Sinyonyoi。应用多元文化主义是活下去的模型大花花的包容性,因为物体或战略目标传教异质的,无论是宗教信仰种族。戴和mubalig们所传达的主题或信息大花是每个宗教的普世价值观,以免引起其他宗教的冒犯。宗教人士在大移民社会的宗教生活建设中所起的作用,与“宗教包容性”相一致。宗教人士试图说服社会,多样性或多元化是一种必然性,并确保多样化是共同的。方程的前面和最小化会产生宽容。移民社会在接受变化方面所发现的机遇和挑战。很简单,很容易建立合作,引导资源muballig越来越多的高等教育机构出生于西苏拉威西和出生的伊斯兰教令必读的书和社会组织。预期需要的挑战是栽在宗教的普及尤其是明白激进主义倾向,以及后勤供应的大花作为赋权活动大花维持民族。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信