{"title":"Pengaruh Latihan Rope Jump Dan Jump To Stairs Dengan Metode Interval Training Terhadap Power Tungkai Bola Voli Di Klub Mutiara Muda Jeketro","authors":"Novan Rio Kristiawan","doi":"10.36379/corner.v2i1.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: \nNovan Rio Kristiawan. “Pengaruh Latihan Rope Jump Dan Jump To Stairs Dengan Metode Interval Training Terhadap Power Tungkai Bola Voli Di Klub Mutiara Muda Jeketro”. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang 2020. \nLatar belakang penelitian ini adalah pada saat observasi di klub mutiara muda jeketro banyak pemain yang kesulitan dalam melakukan smash karna tidak memiliki vertical jump yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model latihan rope jump danjump to stairs dengan metode interval training agar dapat dijadikan alternatif dalam latihan untuk meningkatkan vertical jump. \nDesain penelitian ini adalah experiment dengan desain penelitian yang digunakan adalah “two groups pretest-posttest design”. \nHasil dari data penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan Rope Jump terhadap vertical jump atlet bola voli putra Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun dengan t hitung (-3,073) > t tabel (2,26216), dan nilai signifikansi p (0,013) < dari 0,05, dengan kenaikan presentase sebesar 5,16% atau 1,65 cm. 2.Ada pengaruh latihan Jump to Stairs terhadap vertical jump atlet bola voli putra Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun dengan t hitung (-3,674) > t tabel (2,26216), dan nilai p (0,005) < dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan peningkatan sebesar 1,98% atau 1,2 cm. \nBerdasarkan hasil analisis data, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan, yaitu: Latihan Rope Jump lebih baik untuk meningkatkan verticaljump atlet bola voli Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun, dengan thitung(-3,073) > ttabel (2,26216), dan nilai p (0,013) < dari (0,05). Dengan selisih perbedaan5,16% atau 1,65 cm lebih baik rope jump dibandingkan dengan jump to stairs. \nKata kunci:Rope jump, jump to stairs, kemampuan Vertical Jump, Interval Training.","PeriodicalId":170686,"journal":{"name":"Corner: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Corner: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36379/corner.v2i1.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak:
Novan Rio Kristiawan. “Pengaruh Latihan Rope Jump Dan Jump To Stairs Dengan Metode Interval Training Terhadap Power Tungkai Bola Voli Di Klub Mutiara Muda Jeketro”. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang 2020.
Latar belakang penelitian ini adalah pada saat observasi di klub mutiara muda jeketro banyak pemain yang kesulitan dalam melakukan smash karna tidak memiliki vertical jump yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model latihan rope jump danjump to stairs dengan metode interval training agar dapat dijadikan alternatif dalam latihan untuk meningkatkan vertical jump.
Desain penelitian ini adalah experiment dengan desain penelitian yang digunakan adalah “two groups pretest-posttest design”.
Hasil dari data penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan Rope Jump terhadap vertical jump atlet bola voli putra Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun dengan t hitung (-3,073) > t tabel (2,26216), dan nilai signifikansi p (0,013) < dari 0,05, dengan kenaikan presentase sebesar 5,16% atau 1,65 cm. 2.Ada pengaruh latihan Jump to Stairs terhadap vertical jump atlet bola voli putra Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun dengan t hitung (-3,674) > t tabel (2,26216), dan nilai p (0,005) < dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan peningkatan sebesar 1,98% atau 1,2 cm.
Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan, yaitu: Latihan Rope Jump lebih baik untuk meningkatkan verticaljump atlet bola voli Mutiara Muda Jeketro usia 14-17 tahun, dengan thitung(-3,073) > ttabel (2,26216), dan nilai p (0,013) < dari (0,05). Dengan selisih perbedaan5,16% atau 1,65 cm lebih baik rope jump dibandingkan dengan jump to stairs.
Kata kunci:Rope jump, jump to stairs, kemampuan Vertical Jump, Interval Training.