{"title":"Tahapan Perkembangan Obyek Wisata di Hutan Lindung dalam Program Pemberdayaan Masyarakat","authors":"Astika Widiyanti, Dwita Hadi Rahmi","doi":"10.56338/jsm.v9i2.2512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan wanawisata di Resort Pengelolaam Hutan (RPH) Mangunan mengalami perkembangan yang pesat sejak dilakukan dibuka secara resmi pada Januari 2017. Perkembangan yang pesat tersebut belum terjadi secara merata pada semua obyek wisata di RPH Mangunan, sehingga perlu diketahui tahapan perkembangan pada setiap obyek wisata sebagai dasar untuk merumuskan strategi pengelolaan yang tepat sesuai dengan kondisi pada masing-masing obyek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan tahapan perkembangan yang telah dicapai oleh kesepuluh obyek wisata yang ada di RPH Mangunan sampai dengan tahun 2021 serta menganalis faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan kuisioner untuk kemudian dianalisis dengan metode campuran. Hasil penelitian menemukan bahwa tahapan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata di RPH Mangunan berbeda-beda. Adanya perbedaan tahapan perkembangan tersebut disebabkan oleh faktor ketersedian dan kondisi daya tarik, aksesibilitas, ketersediaan dan kondisi fasilitas wisata, kualitas SDM pengelola, keharmonisan organisasi pengelola, motivasi ekonomi pengelola, inovasi yang dilakukan pengelola, jumlah wisatawan, motivasi wisatawan, promosi, dan kerjasama dengan pihak lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan obyek wisata di RPH Mangunan memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama obyek wisata yang berada pada tahap decline agar tujuan dari pemberdayaan masyarakat dapat dicapai.","PeriodicalId":140790,"journal":{"name":"Jurnal Sinar Manajemen","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinar Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/jsm.v9i2.2512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengelolaan wanawisata di Resort Pengelolaam Hutan (RPH) Mangunan mengalami perkembangan yang pesat sejak dilakukan dibuka secara resmi pada Januari 2017. Perkembangan yang pesat tersebut belum terjadi secara merata pada semua obyek wisata di RPH Mangunan, sehingga perlu diketahui tahapan perkembangan pada setiap obyek wisata sebagai dasar untuk merumuskan strategi pengelolaan yang tepat sesuai dengan kondisi pada masing-masing obyek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan tahapan perkembangan yang telah dicapai oleh kesepuluh obyek wisata yang ada di RPH Mangunan sampai dengan tahun 2021 serta menganalis faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan kuisioner untuk kemudian dianalisis dengan metode campuran. Hasil penelitian menemukan bahwa tahapan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata di RPH Mangunan berbeda-beda. Adanya perbedaan tahapan perkembangan tersebut disebabkan oleh faktor ketersedian dan kondisi daya tarik, aksesibilitas, ketersediaan dan kondisi fasilitas wisata, kualitas SDM pengelola, keharmonisan organisasi pengelola, motivasi ekonomi pengelola, inovasi yang dilakukan pengelola, jumlah wisatawan, motivasi wisatawan, promosi, dan kerjasama dengan pihak lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan obyek wisata di RPH Mangunan memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama obyek wisata yang berada pada tahap decline agar tujuan dari pemberdayaan masyarakat dapat dicapai.