{"title":"GAMBARAN KESIAPAN PERAWAT IGD DALAM PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DIMASA PANDEMI COVID 19","authors":"Erwinsyah Erwinsyah","doi":"10.52741/jiikes.v8i2.56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat adalah seseorang yang bekerja secara prosesional, dengan memiliki keterampilan khusus \nuntukmemberikan pertolongan pada pasien, seperti pasien dalam kondisi kritis atau gawat darurat, maka \nseorang perawat yang bekerja di ruang instalasi gawatdarurat harus memiliki keterampilan khusus, sehingga \ndapat melaksanankan tugas dengan baik dan bias menyelamatkan jiwa pasien, namun pada masa kondisi \ncovid 19 ini, perawat di ruang IGD menjadi dilema, karena selain di tuntut secara professional dalam \nmemberikan pertolongan pasien gawat darurat, makajuga harus menghadapi resikoterjadi penularan covid \n19, Untuk itu perlu dilakukan survey kepada perawat di IGD bagaimana persipan mental dan fisiknya dalam \nmenjalankan tuhas dengan baik di masa pandemik covid ini. Jenis penelitian adalah kualitatif, yang dilakukan \ndi Ruang IGD RS Dr.Bratanata Jambi, dengan metode studi kasus, meneliti suatu kasus atau fenomena \ntertentu yang ada dalam ruangan perawatan yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar \nbelakang, keadaan, yang terjadi pada perawat di ruangan IGD RS.Dr Bratanata Kota Jambi. Partisipan dalam \npenelitian ini sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik Quota sampling. analisis yang digunakan adalah, \nanalisis Coalizzi. Didapatkaan informasi perawat ruangan menyadari resiko akan terjadinya penularan covpd \n19 namun, mereka merasa siap menghadapi resiko tersebut dikarenan sudah menjadi tugas \nuntukmemberikan pelayanan yang maksimal setiappasien yang berkunjung ke ruang IGD RS, Dr, Bratanata \nKota Jambi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perlu adanya pelatihan khusus bagi perawat dalam \nmempersiapkan diri dalam menangani pasien gawat darurat","PeriodicalId":371057,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52741/jiikes.v8i2.56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perawat adalah seseorang yang bekerja secara prosesional, dengan memiliki keterampilan khusus
untukmemberikan pertolongan pada pasien, seperti pasien dalam kondisi kritis atau gawat darurat, maka
seorang perawat yang bekerja di ruang instalasi gawatdarurat harus memiliki keterampilan khusus, sehingga
dapat melaksanankan tugas dengan baik dan bias menyelamatkan jiwa pasien, namun pada masa kondisi
covid 19 ini, perawat di ruang IGD menjadi dilema, karena selain di tuntut secara professional dalam
memberikan pertolongan pasien gawat darurat, makajuga harus menghadapi resikoterjadi penularan covid
19, Untuk itu perlu dilakukan survey kepada perawat di IGD bagaimana persipan mental dan fisiknya dalam
menjalankan tuhas dengan baik di masa pandemik covid ini. Jenis penelitian adalah kualitatif, yang dilakukan
di Ruang IGD RS Dr.Bratanata Jambi, dengan metode studi kasus, meneliti suatu kasus atau fenomena
tertentu yang ada dalam ruangan perawatan yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar
belakang, keadaan, yang terjadi pada perawat di ruangan IGD RS.Dr Bratanata Kota Jambi. Partisipan dalam
penelitian ini sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik Quota sampling. analisis yang digunakan adalah,
analisis Coalizzi. Didapatkaan informasi perawat ruangan menyadari resiko akan terjadinya penularan covpd
19 namun, mereka merasa siap menghadapi resiko tersebut dikarenan sudah menjadi tugas
untukmemberikan pelayanan yang maksimal setiappasien yang berkunjung ke ruang IGD RS, Dr, Bratanata
Kota Jambi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perlu adanya pelatihan khusus bagi perawat dalam
mempersiapkan diri dalam menangani pasien gawat darurat