{"title":"Teknik Pewarnaan Tekstil dengan Bahan Pewarna Alam pada Ready to Wear","authors":"Riyan Nur Arifah, Ariyana Damayanti","doi":"10.15294/teknobuga.v10i2.31709","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan pewarnaan tekstil yang tepat agar hasilnya maksimal. Teknik celup pada kain denim dan teknik semprot pada pewarnaan alam jarang ditemui, sehingga menjadi inovasi yang perlu dikembangkan. Lingkungan penulis memiliki potensi bahan baku yang dapat dibudidayakan untuk peluang usaha di bidang pertanian. Permasalahan yang dihadapi yaitu bagaimana proses pembuatan pewarna alam sebagai pewarna tekstil, bagaimana hasil pewarnaan alam pada pembuatan ready to wear. Tujuannya untuk mengetahui proses pembuatan pewarna alam sebagai pewarna tekstil, untuk mengetahui hasil pewarna alam pada pembuatan ready to wear. Metodologi penilitian yang digunakan yaitu RD dan analisis data diskriptif. Hasil dari penerapan teknik pewarnaan tie dye, celup dan semprot menggunakan indigofera dan jelawe pada kain denim dan katun dengan fiksasi menghasilkan warna yang berbeda. Bahan jelawe menghasilkan warna kuning kecoklatan dan indigofera menghasilkan warna biru. Kain denim memiliki hasil yang bagus menggunakan warna jelawe dan teknik celup. Kain katun memiliki hasil yang bagus pada kedua warna menggunakan teknik celup dan semprot. Warna indigofera tidak dapat menggunakan teknik semprot karena memiliki tekstur pasta yang sulit menempel. Fiksasi tunjung menghasilkan warna gelap, kapur menjadikan warna sedikit cerah dan tawas menjadikan warna cerah. Saran yang dari penelitian ini yaitu cara pewarnaan menggunakan warna dasar yang sama agar warna rata.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i2.31709","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan pewarnaan tekstil yang tepat agar hasilnya maksimal. Teknik celup pada kain denim dan teknik semprot pada pewarnaan alam jarang ditemui, sehingga menjadi inovasi yang perlu dikembangkan. Lingkungan penulis memiliki potensi bahan baku yang dapat dibudidayakan untuk peluang usaha di bidang pertanian. Permasalahan yang dihadapi yaitu bagaimana proses pembuatan pewarna alam sebagai pewarna tekstil, bagaimana hasil pewarnaan alam pada pembuatan ready to wear. Tujuannya untuk mengetahui proses pembuatan pewarna alam sebagai pewarna tekstil, untuk mengetahui hasil pewarna alam pada pembuatan ready to wear. Metodologi penilitian yang digunakan yaitu RD dan analisis data diskriptif. Hasil dari penerapan teknik pewarnaan tie dye, celup dan semprot menggunakan indigofera dan jelawe pada kain denim dan katun dengan fiksasi menghasilkan warna yang berbeda. Bahan jelawe menghasilkan warna kuning kecoklatan dan indigofera menghasilkan warna biru. Kain denim memiliki hasil yang bagus menggunakan warna jelawe dan teknik celup. Kain katun memiliki hasil yang bagus pada kedua warna menggunakan teknik celup dan semprot. Warna indigofera tidak dapat menggunakan teknik semprot karena memiliki tekstur pasta yang sulit menempel. Fiksasi tunjung menghasilkan warna gelap, kapur menjadikan warna sedikit cerah dan tawas menjadikan warna cerah. Saran yang dari penelitian ini yaitu cara pewarnaan menggunakan warna dasar yang sama agar warna rata.