{"title":"UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBERDAYAKAN TENAGA PENDIDIK BERSERTIFIKAT PROFESI GURU MENUJU SEKOLAH BERMUTU","authors":"Iin Surtiah, Risna Haryati","doi":"10.59820/soma.v1i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam memberdayakan Tenaga Pendidik Bersertifikat Guru Menuju Sekolah Bermutu dengan lokasi di SMPN Lembang Kab. Bandung Barat. Penenelitian menggunakan metoda penelitian kualitatif deskriptif analitik, tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kepala SMPN Lembang telah melaksanakan kepemimpinan dalam-memberdayakan tenaga pendidik bersertifikat profesi guru secara efektif-menuju Sekolah Bermutu, dengan gaya kepemimpinan Transformasional dan KepemimpinanVisioner secara sinergi. 2) Efektivitas kepemimpinan Kepala SMPN Lembang dibuktikan dengan penguasaan kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,supervisi dan kompetensi sosial dan mampu meningkatkan kinerja guru sebesar 13,55 % tahun 2012-2013. 3) Strategi Pemberdayaan Guru bersertifikat ditempuh melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan program Pengembangan Diri dan kegiatan sebagai berikut 1) Pengembangan individual mandiri, 2) Pendidikan dan Latihan Fungsional, 3) In House Training, 4) Kegiantan Kolektif KKG,MGMP,KKKS,MKKS, 5) Publikasi Ilmiah, 6) Kegiatan Inovatif : work shop, seminar,symposium. Hambatan Pemberdayaan Guru Bersertifikat antara lain: 1) Rendahnya Motivasi belajar sebagian guru - guru yang mendekati masa pensiun; 2) Rendahnya Kompetensi pedagogik dan kompetensi professional sebagian kecil Guru; 3) Langkanya Pengawas Sekolah yang berlatar belakang disiplin IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris yang diperlukan sebagai nara sumber dalam kegiatan In House Training para guru. 3) Terbatasnya kesempatan waktu melanjutkan pendidikan ke jenjang S2/S3 PTN untuk guru Bidang Studi IPA, Bhs. Inggris, dan Matematika. Bagi Kepala Sekolah penulis merekomendasikan diantaranya sebagai berikut: a) Kepala sekolah harus senantiasa meningkatkan kualitas kepemimpinan transformasional dan visionernya untuk memberdayakan guru yang efektif dan profesional. b) Dalam In House,Training untuk pengayaan Bahan Ajar IPA,Matematika dan Bahasa Inggris, disamping bantuan Pengawas Sekolah juga hendaknya memohon tenaga dosen Perguruan Tinggi Negeri sebagai nara sumber pelatihan. c) Kepala Sekolah hendaknya mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan S2/S3 disiplin ilmu yang linear disamping kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Sedangkan Bagi Kepala Dinas Pendidikan dalam pengangkatan Tenaga Pengawas Sekolah hendaknya lebih memperhatikan persyaratan kualifikasi akademis dan kompetensi pengawas dengan memprioritaskan dari .guru: IPA,Matematika, dan Bahasa Inggris untuk menjadi pengawas.","PeriodicalId":433098,"journal":{"name":"Jurnal Sosio dan Humaniora (SOMA)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosio dan Humaniora (SOMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59820/soma.v1i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berjudul Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam memberdayakan Tenaga Pendidik Bersertifikat Guru Menuju Sekolah Bermutu dengan lokasi di SMPN Lembang Kab. Bandung Barat. Penenelitian menggunakan metoda penelitian kualitatif deskriptif analitik, tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kepala SMPN Lembang telah melaksanakan kepemimpinan dalam-memberdayakan tenaga pendidik bersertifikat profesi guru secara efektif-menuju Sekolah Bermutu, dengan gaya kepemimpinan Transformasional dan KepemimpinanVisioner secara sinergi. 2) Efektivitas kepemimpinan Kepala SMPN Lembang dibuktikan dengan penguasaan kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,supervisi dan kompetensi sosial dan mampu meningkatkan kinerja guru sebesar 13,55 % tahun 2012-2013. 3) Strategi Pemberdayaan Guru bersertifikat ditempuh melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan program Pengembangan Diri dan kegiatan sebagai berikut 1) Pengembangan individual mandiri, 2) Pendidikan dan Latihan Fungsional, 3) In House Training, 4) Kegiantan Kolektif KKG,MGMP,KKKS,MKKS, 5) Publikasi Ilmiah, 6) Kegiatan Inovatif : work shop, seminar,symposium. Hambatan Pemberdayaan Guru Bersertifikat antara lain: 1) Rendahnya Motivasi belajar sebagian guru - guru yang mendekati masa pensiun; 2) Rendahnya Kompetensi pedagogik dan kompetensi professional sebagian kecil Guru; 3) Langkanya Pengawas Sekolah yang berlatar belakang disiplin IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris yang diperlukan sebagai nara sumber dalam kegiatan In House Training para guru. 3) Terbatasnya kesempatan waktu melanjutkan pendidikan ke jenjang S2/S3 PTN untuk guru Bidang Studi IPA, Bhs. Inggris, dan Matematika. Bagi Kepala Sekolah penulis merekomendasikan diantaranya sebagai berikut: a) Kepala sekolah harus senantiasa meningkatkan kualitas kepemimpinan transformasional dan visionernya untuk memberdayakan guru yang efektif dan profesional. b) Dalam In House,Training untuk pengayaan Bahan Ajar IPA,Matematika dan Bahasa Inggris, disamping bantuan Pengawas Sekolah juga hendaknya memohon tenaga dosen Perguruan Tinggi Negeri sebagai nara sumber pelatihan. c) Kepala Sekolah hendaknya mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan S2/S3 disiplin ilmu yang linear disamping kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Sedangkan Bagi Kepala Dinas Pendidikan dalam pengangkatan Tenaga Pengawas Sekolah hendaknya lebih memperhatikan persyaratan kualifikasi akademis dan kompetensi pengawas dengan memprioritaskan dari .guru: IPA,Matematika, dan Bahasa Inggris untuk menjadi pengawas.