FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI REDESAIN MODEL PELATIHAN DENGAN METODE PENDAMPINGAN LANGSUNG BAGI PELAKU USAHA UMKM DI 5 KOTA/KABUPATEN JAWA TIMUR
{"title":"FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI REDESAIN MODEL PELATIHAN DENGAN METODE PENDAMPINGAN LANGSUNG BAGI PELAKU USAHA UMKM DI 5 KOTA/KABUPATEN JAWA TIMUR","authors":"Agus Baktiono","doi":"10.29138/spirit.v8i2.2173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Jawa Timur sentra UMKM banyak tumbuh dan berkembang, namun demikian dinamika permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM semakin hari semakin kompleks. Untuk mengatasi permasalahan tersebut program pelatihan telah banyak diupayakan, akan tetapi belum mencapai hasil yang diharapkan, karena pelatihan yang selama ini ada sifatnya hanya parsial dan tidak berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi implementasi redesain model pelatihan pada sentra UMKM di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, dan Madiun). Kerangka Redesain Model Pelatihan melalui pendampingan usaha secara langsung pada sentra UMKM merupakan suatu proses perekayasaan sosial dalam rangka merekonstruksi metode pelatihan secara klasikal yang diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan daya saing UMKM. Hasil penelitian menunjukkan dari 11 variabel sebagai pembentuk factor dihasilkan Faktor 1 (component 1), Faktor 2 (component 2) dan Faktor 3 (component 3) memiliki koefisien korelasi masing-masing sebesar 0.801, 0.876, dan 0.912 yang artinya sangat kuat karena > 0,5, sehingga ketiga factor tersebut sangat tepat untuk merangkum ke-11variabel independen sebagai pembentuk Redesain Model Pelatihan. Dengan demikian untuk memberdayakan pelaku UMKM pada sentra UMKM di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur sangatlah diperlukan redesain model pelatihan yang berorientasi pada pendampingan secara langsung di lakosi usaha.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di Jawa Timur sentra UMKM banyak tumbuh dan berkembang, namun demikian dinamika permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM semakin hari semakin kompleks. Untuk mengatasi permasalahan tersebut program pelatihan telah banyak diupayakan, akan tetapi belum mencapai hasil yang diharapkan, karena pelatihan yang selama ini ada sifatnya hanya parsial dan tidak berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi implementasi redesain model pelatihan pada sentra UMKM di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, dan Madiun). Kerangka Redesain Model Pelatihan melalui pendampingan usaha secara langsung pada sentra UMKM merupakan suatu proses perekayasaan sosial dalam rangka merekonstruksi metode pelatihan secara klasikal yang diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan daya saing UMKM. Hasil penelitian menunjukkan dari 11 variabel sebagai pembentuk factor dihasilkan Faktor 1 (component 1), Faktor 2 (component 2) dan Faktor 3 (component 3) memiliki koefisien korelasi masing-masing sebesar 0.801, 0.876, dan 0.912 yang artinya sangat kuat karena > 0,5, sehingga ketiga factor tersebut sangat tepat untuk merangkum ke-11variabel independen sebagai pembentuk Redesain Model Pelatihan. Dengan demikian untuk memberdayakan pelaku UMKM pada sentra UMKM di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur sangatlah diperlukan redesain model pelatihan yang berorientasi pada pendampingan secara langsung di lakosi usaha.