Lucky V. Waworuntu, A. E. Manampiring, Gustaaf A. E. Ratag
{"title":"Application of Hospital without Wall Concept at the Dermatovenereology Services of Maria Walanda Maramis Hospital in North Minahasa","authors":"Lucky V. Waworuntu, A. E. Manampiring, Gustaaf A. E. Ratag","doi":"10.35790/msj.v3i2.40927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Currently, a concept of health services by the hospital, Hospital without Walls, is intro-duced. This concept moves health services from the hospital to outside the hospital building. This study aimed to determine the application of the concept of a hospital without walls in Dermatovene-reology health services. This was a qualitative research design (grounded research) using informants through in-depth interviews, face-to-face and indirect. This study was carried out at Maria Walanda Maramis General Hospital, North Minahasa. Data were collected manually by making a transcript then were compiled in a matrix form and analyzed using the inductive analysis method. The results showed that the Hospital without Walls could be implemented, however, there were obstacles, internally and externally. The internal obstacles were that the hospital did not have a legal basis, SOP, and supporting facilities such as applications for this activity, payment for services of doctors and paramedics, professional human resources in the field of information technology to manage these activities. The external obstacles were the absence of regulation of BPJS for execution and payment of claims. In conclusion, the hospital without walls concept can be applied to the dermato-venereology health services at Maria Walanda Maramis General Hospital, North Minahasa, North Sulawesi Province.Keywords: Hospital without Walls; dermatovenereology services Abstrak: Saat ini berkembang suatu konsep pelayanan kesehatan oleh Rumah Sakit disebut Hospital without Walls yang memindahkan pelayanan dari Rumah Sakit ke luar bangunan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Hospital without Walls pada pelayanan kesehatan kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara. Desain penelitian ialah kualitatif (grounded research) dengan menggunakan informan (10 orang) melalui wawancara mendalam, secara langsung dengan tatap muka dan tidak langsung. Data yang terkumpul, diolah secara manual dengan membuat transkrip kemudian disusun dalam bentuk matriks dan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis secara induktif. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penerapan Hospital without Walls dapat dilaksanakan walaupun ditemukan hambatan secara internal dan eksternal. Hambatan internal ialah Rumah Sakit belum mempunyai dasar hukum, SOP, dan fasilitas penunjang seperti aplikasi untuk kegiatan ini, serta pembayaran jasa untuk dokter dan paramedis, SDM profesional di bidang informasi teknologi untuk mengelola kegiatan ini. Hambatan eksternal yaitu belum adanya regulasi BPJS untuk pelaksanaan dan pembayaran klaim. Simpulan penelitian ini ialah konsep Hospital without Walls dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum Maria Walanda Maramis, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.Kata kunci: Hospital without Walls; pelayanan kesehatan kulit dan kelamin","PeriodicalId":118600,"journal":{"name":"Medical Scope Journal","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Scope Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/msj.v3i2.40927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Currently, a concept of health services by the hospital, Hospital without Walls, is intro-duced. This concept moves health services from the hospital to outside the hospital building. This study aimed to determine the application of the concept of a hospital without walls in Dermatovene-reology health services. This was a qualitative research design (grounded research) using informants through in-depth interviews, face-to-face and indirect. This study was carried out at Maria Walanda Maramis General Hospital, North Minahasa. Data were collected manually by making a transcript then were compiled in a matrix form and analyzed using the inductive analysis method. The results showed that the Hospital without Walls could be implemented, however, there were obstacles, internally and externally. The internal obstacles were that the hospital did not have a legal basis, SOP, and supporting facilities such as applications for this activity, payment for services of doctors and paramedics, professional human resources in the field of information technology to manage these activities. The external obstacles were the absence of regulation of BPJS for execution and payment of claims. In conclusion, the hospital without walls concept can be applied to the dermato-venereology health services at Maria Walanda Maramis General Hospital, North Minahasa, North Sulawesi Province.Keywords: Hospital without Walls; dermatovenereology services Abstrak: Saat ini berkembang suatu konsep pelayanan kesehatan oleh Rumah Sakit disebut Hospital without Walls yang memindahkan pelayanan dari Rumah Sakit ke luar bangunan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Hospital without Walls pada pelayanan kesehatan kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara. Desain penelitian ialah kualitatif (grounded research) dengan menggunakan informan (10 orang) melalui wawancara mendalam, secara langsung dengan tatap muka dan tidak langsung. Data yang terkumpul, diolah secara manual dengan membuat transkrip kemudian disusun dalam bentuk matriks dan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis secara induktif. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penerapan Hospital without Walls dapat dilaksanakan walaupun ditemukan hambatan secara internal dan eksternal. Hambatan internal ialah Rumah Sakit belum mempunyai dasar hukum, SOP, dan fasilitas penunjang seperti aplikasi untuk kegiatan ini, serta pembayaran jasa untuk dokter dan paramedis, SDM profesional di bidang informasi teknologi untuk mengelola kegiatan ini. Hambatan eksternal yaitu belum adanya regulasi BPJS untuk pelaksanaan dan pembayaran klaim. Simpulan penelitian ini ialah konsep Hospital without Walls dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum Maria Walanda Maramis, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.Kata kunci: Hospital without Walls; pelayanan kesehatan kulit dan kelamin
摘要:目前,提出了一种医院卫生服务的概念——无墙医院。这一概念将医疗服务从医院转移到医院大楼外。本研究旨在确定无墙医院概念在皮肤病学健康服务中的应用。这是一项定性研究设计(有根据的研究),通过深入访谈,面对面和间接的方式使用线人。这项研究是在北米纳哈萨的玛丽亚·瓦兰达·马拉米斯总医院进行的。人工采集数据,制作转录本,编制成矩阵,采用归纳分析法进行分析。结果表明,“无墙医院”是可以实施的,但也存在着内部和外部的障碍。内部障碍是医院没有法律依据、标准作业程序和辅助设施,例如这项活动的申请、医生和护理人员的服务付款、信息技术领域的专业人力资源来管理这些活动。外部障碍是在执行和支付索赔方面缺乏对BPJS的监管。总之,无墙医院的概念可以应用于北苏拉威西省北米纳哈萨市玛丽亚·瓦兰达·马拉米斯总医院的皮肤性病保健服务。关键词:无墙医院;摘要:上海医院无墙医院,无墙医院,无墙医院。无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院,无墙医院登甘,孟古纳坎,登甘,登甘,登甘,登甘,登甘,登甘,登甘,登甘,登甘。数据yang terkumpul, diolah secara manual dengan memate, transkrip kemudian disusun dalam bentuk materials, selanjutnya dianalysis, menggunakan方法分析secara induktif。Hasil penelitian mendapatkan bahwa penerapan医院没有围墙,dapat dilaksanakan walaupun ditemukan hambatan secara内部和胸骨。Hambatan内部管理人员Rumah Sakit belum mempunyai dasar hukum, SOP, dan fasilitas penunjang独立应用程序untuk kegiatan ini, serta pembayaran jasa untuk dokter dan paramedis, SDM专业管理信息技术untuk mengelola kegiatan ini。Hambatan eksternal yitu belum adanya regulasi BPJS untuk pelaksanaan和pembayaran索赔。Simpulan penelitian ini ialah konsep医院,没有围墙,没有围墙,没有围墙,没有围墙。Kata kunci:没有围墙的医院;Pelayanan kesehatan kulit Dan kelamin