Pengembangan Rumah Bibit untuk Peningkatan Kapasitas KWT Dewi Sri di Kecamatan Patikraja, Banyumas

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri bangkit kembali dalam melaksanakan kegiatannya walaupun secara mandiri. Semangat untuk bangkit dan maju dari KWT ini layak diapresiasi dengan bantuan penerapan IPTEKS dalam upaya peningkatan kapasitasnya di tengah keterbatasan sumberdaya yang dimiliki. Metode pemecahan masalah melalui pengabdian pada masyarakat (PKM) yaitu dengan program pengembangan rumah bibit untuk mendukung pasokan bibit dan demplot sebagai sarana edukasi bagi anggota dan masyarakat dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan pekarangan secara organik. Program kegiatan pendukung dalam kegiatan ini berupa penyuluhan dan pendampingan bagi usaha dan program KWT, serta kegiatan evaluasi melalui focus group discussion (FGD). Tujuan dari program PKM adalah untuk meningkatkan kemampuan KWT dalam melaksanakan dan mengembangkan program-program kegiatannya untuk mendukung ketahanan pangan di desa. Terbangunnya rumah bibit dan pemanfaatannya telah mendorong pengembangan lahan bersama yang dikelola KWT menjadi demplot pengembangan bibit sayuran dan tanaman hias. Hasil dari kebun percontohan ini dapat terjual di samping memfungsikan rumah bibit sebagai sumber pasokan dalam distribusi bibit ke kebun percontohan maupun kebun-kebun yang dikelola dasawisma maupun keluarga. Pengabdian yang dilakukan penting karena memberikan dampak positif yang cukup signifikan untuk eksistensi KWT Dewi Sri terutama dalam upaya menjaga ketahanan pangan rumah tangga anggota KWT dan masyarakat sekitar.