{"title":"Pengaruh Penggunaan Ragi Alami Ekstrak Buah Jambu Air Cincalo Merah (Syzygium samarangense) pada Pembuatan Kue Kamir Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"N. Karimah, I. G. A. Ngurah S, Sachriani ,","doi":"10.24114/jnc.v2i2.32970","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir, kue tradisional khas pemalang yang dapat diterima oleh konsumen berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2019 hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah sebanyak 40%, 50%, dan 60%. Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis tidak terlatih. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik menggunakan uji Friedman dengan taraf α =0,05 menunjukkan bahwa aspek warna, aroma, tekstur dan rasa menerima H0 yang artinya tidak ada pengaruh penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 40%, 50%, dan 60% pada pembuatan kue kamir terhadap daya terima konsumen. Namun, pada aspek volume H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah, sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Tuckey’s. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 50% dan 60% menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil kesimpulan dari penilaian uji organoleptik secara umum yang paling disukai oleh panelis dari aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah kue kamir dengan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir dengan persentase 50% dan 60%.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jnc.v2i2.32970","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir, kue tradisional khas pemalang yang dapat diterima oleh konsumen berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2019 hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah sebanyak 40%, 50%, dan 60%. Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis tidak terlatih. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik menggunakan uji Friedman dengan taraf α =0,05 menunjukkan bahwa aspek warna, aroma, tekstur dan rasa menerima H0 yang artinya tidak ada pengaruh penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 40%, 50%, dan 60% pada pembuatan kue kamir terhadap daya terima konsumen. Namun, pada aspek volume H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah, sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Tuckey’s. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kue kamir dengan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah dengan persentase 50% dan 60% menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil kesimpulan dari penilaian uji organoleptik secara umum yang paling disukai oleh panelis dari aspek volume, warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah kue kamir dengan penggunaan ragi alami ekstrak buah jambu air cincalo merah pada pembuatan kue kamir dengan persentase 50% dan 60%.