Ketidakadilan sosial dalam puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah

I. S. Sri Wahyuni, Ilham Wahyu Wardani, Yosi Wulandari
{"title":"Ketidakadilan sosial dalam puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah","authors":"I. S. Sri Wahyuni, Ilham Wahyu Wardani, Yosi Wulandari","doi":"10.26555/jg.v5i1.7318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n\n\n\nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketidakadilan sosial serta persamaan dan perbedaan pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dengan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan perbandingan dan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan tema ketidakadilan social pada puisi “Jas Berdasi” dan “Tikus Berdasi”. Bentuk ketidakadilan pada kedua puisi tersebut meliputi ketidakadilan marginalisasi, subordinatif dan dominasi. Perbedaan  dari kedua puisi tersebut yaitu pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah menyampaikan bentuk ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh penguasa kepada petani. Kemudian, pada puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah lebih membahas ketidakadilan sosial yang terjadi antara pemimpin kepada rakyat kecil. Kedua puisi tersebut menyampaikan pesan yang sama yaitu agar pemimpin dan yang dipimpin memiliki sinergitas yang bagus supaya menciptakan sistem yang baik.\n\n\n\n","PeriodicalId":298861,"journal":{"name":"Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26555/jg.v5i1.7318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketidakadilan sosial serta persamaan dan perbedaan pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dengan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan perbandingan dan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan tema ketidakadilan social pada puisi “Jas Berdasi” dan “Tikus Berdasi”. Bentuk ketidakadilan pada kedua puisi tersebut meliputi ketidakadilan marginalisasi, subordinatif dan dominasi. Perbedaan  dari kedua puisi tersebut yaitu pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah menyampaikan bentuk ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh penguasa kepada petani. Kemudian, pada puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah lebih membahas ketidakadilan sosial yang terjadi antara pemimpin kepada rakyat kecil. Kedua puisi tersebut menyampaikan pesan yang sama yaitu agar pemimpin dan yang dipimpin memiliki sinergitas yang bagus supaya menciptakan sistem yang baik.
弗里达·努尔希达亚(Frida Nurhidayah)的《领带套》(the suit)和乌尔巴纳(Urbana Dyah)诗歌中的社会不公正
这项研究旨在探讨Frida Nurhidayah与Urbana Dyah的《领带鼠》诗歌中的社会不公正、相似性和差异。研究表明,社会不公正的主题与“领结”和“老鼠领带”押韵。这首诗的不公正形式包括边际、从属关系和统治。这两首诗的不同之处是弗里达·努尔希达亚(Frida Nurhidayah)的《领带外套》(the shesh),它讲述了统治者对农民犯下的一种社会不公。后来,在乌尔巴纳·达亚(Urbana Dyah)的《老鼠皮》(mouse)这首诗中,更多的是讨论领导人对平民的社会不公。这首诗传达了一个共同的信息:领导者和领导者都有良好的协同作用,创造出一个良好的系统。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信