Analisis Jumlah Video Latih yang Berbeda pada Setiap Kelas untuk Aplikasi Near Duplicate Video Retrieval (NDVR)

Ruben Stefanus, R. Saragih
{"title":"Analisis Jumlah Video Latih yang Berbeda pada Setiap Kelas untuk Aplikasi Near Duplicate Video Retrieval (NDVR)","authors":"Ruben Stefanus, R. Saragih","doi":"10.47970/siskom-kb.v5i2.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Near Duplicate Video Retrieval (NDVR) adalah salah satu jenis teknik retrieval berbasis videoyang sering dilakukan karena banyaknya video yang hampir duplikat dari video asli. Biasanya aktivitasvideo retrieval dilakukan untuk memperoleh manfaat (umumnya komersial) tanpa seijin pemilik hakcipta yang sah. Salah satu isu dalam sistem NDVR adalah ketidakseimbangan jumlah video latih untuksetiap kelas, sehingga di dalam tulisan ini akan dikaji pengaruh jumlah video latih yang berbeda untuksetiap kelas. Metode t-USMVH merupakan rancangan yang akan digunakan dalam sistem NDVR padapenelitian ini. Sementara itu, sistem NDVR yang akan direalisasikan terdiri atas 4 tahapan, yaitu prosesekstraksi keyframe, ekstraksi ciri, pelatihan sistem, serta pencocokan kode hash antarvideo. Pada tahapekstraksi keyframe, pemilihan keyframe dilakukan berdasarkan jumlah sampel per detik tanpamengabaikan perubahan citra antardetik. Di tahap kedua, yaitu proses ekstraksi ciri, ada 2 pendekatanyang dipakai, yaitu ekstraksi ciri global (Hue Saturation Value/HSV) serta ekstraksi ciri lokal (LocalDirectional Pattern/LDP). Selanjutnya, teknik backpropagation merupakan metode untuk pelatihansistem, dan diakhiri dengan pencocokan kode hash antarvideo menggunakan metode Hamming Distance(HD). Variabel yang diuji adalah kombinasi variasi ciri, variasi jumlah iterasi, dan variasi jumlah videolatih untuk setiap kelas. Selain itu, ada 2 variasi jumlah video latih untuk setiap kelas yaitu, imbalancequery video dan balance query video. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Mean Average Precision(MAP) untuk kondisi balance query video lebih besar dari pada imbalance query video pada semua variasiiterasi dan semua variasi ciri. Selain itu, penggabungan ekstraksi ciri lokal dan ciri global pada sistembalance query video menghasilkan nilai MAP yang lebih baik daripada hanya menggunakan satu jenisekstraksi ciri.","PeriodicalId":104889,"journal":{"name":"Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v5i2.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Near Duplicate Video Retrieval (NDVR) adalah salah satu jenis teknik retrieval berbasis videoyang sering dilakukan karena banyaknya video yang hampir duplikat dari video asli. Biasanya aktivitasvideo retrieval dilakukan untuk memperoleh manfaat (umumnya komersial) tanpa seijin pemilik hakcipta yang sah. Salah satu isu dalam sistem NDVR adalah ketidakseimbangan jumlah video latih untuksetiap kelas, sehingga di dalam tulisan ini akan dikaji pengaruh jumlah video latih yang berbeda untuksetiap kelas. Metode t-USMVH merupakan rancangan yang akan digunakan dalam sistem NDVR padapenelitian ini. Sementara itu, sistem NDVR yang akan direalisasikan terdiri atas 4 tahapan, yaitu prosesekstraksi keyframe, ekstraksi ciri, pelatihan sistem, serta pencocokan kode hash antarvideo. Pada tahapekstraksi keyframe, pemilihan keyframe dilakukan berdasarkan jumlah sampel per detik tanpamengabaikan perubahan citra antardetik. Di tahap kedua, yaitu proses ekstraksi ciri, ada 2 pendekatanyang dipakai, yaitu ekstraksi ciri global (Hue Saturation Value/HSV) serta ekstraksi ciri lokal (LocalDirectional Pattern/LDP). Selanjutnya, teknik backpropagation merupakan metode untuk pelatihansistem, dan diakhiri dengan pencocokan kode hash antarvideo menggunakan metode Hamming Distance(HD). Variabel yang diuji adalah kombinasi variasi ciri, variasi jumlah iterasi, dan variasi jumlah videolatih untuk setiap kelas. Selain itu, ada 2 variasi jumlah video latih untuk setiap kelas yaitu, imbalancequery video dan balance query video. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Mean Average Precision(MAP) untuk kondisi balance query video lebih besar dari pada imbalance query video pada semua variasiiterasi dan semua variasi ciri. Selain itu, penggabungan ekstraksi ciri lokal dan ciri global pada sistembalance query video menghasilkan nilai MAP yang lebih baik daripada hanya menggunakan satu jenisekstraksi ciri.
近复制视频检索(NDVR)是一种基于视频的检索技术,因为它的数量几乎是原始视频的复制品。通常,退房行动是为了在没有合法版权所有者许可的情况下受益(通常是商业活动)。NDVR系统的一个问题是每个教室的实践视频数量不平衡,因此本文将对每个教室不同的培训视频数量的影响。t-USMVH方法是本研究NDVR系统中使用的设计。与此同时,将实现的NDVR系统由四个阶段组成,即键盘序列、提取特征、系统培训以及视频间的散列代码匹配。在键盘的台阶上,键盘选择是按照样本的数量每秒进行,而不忽略图像之间的变化。在提取签名过程的第二阶段,采用了两种方法,一种是全球提取(顺化值值/HSV),另一种是局部提取(局部定向模式/LDP)。反过来,背景传播技术是一种系统训练的方法,它以使用距离分解法(HD)的视频间哈希代码匹配而结束。测试的变量组合特征,迭代的数量变化,变化和为每个教室安装videolatih数量的变化。此外,每节课的练习视频计数有两种不同的变化,即视频扫描和视频平衡。精确模拟结果表明,意味着平均成绩(文件夹)的余额查询状态大于imbalance查询视频在所有variasiiterasi和特征的变化。此外,合并提取当地特点和特征在sistembalance查询视频产生的全球地图的价值比只用一个jenisekstraksi特征。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信