Membentuk Reputasi Ekonomi Kreatif Desa Menari melalui Storytelling Omah Cikal Desa Ngrawan – Jawa Tengah

Heni Indrayani, Candra Yudha Satriya, Rahmawati Zulfiningrum
{"title":"Membentuk Reputasi Ekonomi Kreatif Desa Menari melalui Storytelling Omah Cikal Desa Ngrawan – Jawa Tengah","authors":"Heni Indrayani, Candra Yudha Satriya, Rahmawati Zulfiningrum","doi":"10.25008/parahita.v3i1.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Menari memiliki potensi budaya dan ekonomi kreatif yang terintergrasi dalam tiga konservasi, yaitu konservasi kesenian masyarakat, konservasi dolanan tradisi masa lalu dan konservasi petani peternak. Misinya adalah sesuai dengan konsep Desa Menari (Menebar Harmoni, merajut Inspirasi dan Menuai Memori). Di tahun 2018, Desa Menari dikunjungi 1500 hingga 2000 pengunjung dengan pemasukan Rp 100 juta hingga Rp 260 juta. Namun, kondisi di tahun 2020 mengalami penurunan drastis dalam sektor pariwisata akibat pandemi Covid 19, karena belum bisa menerima kunjungan wisatawan. Padahal untuk menumbuhkan produktivitas masyarakat Desa Menari, mereka menjual hasil ekonomi kreatif di Pasar Rakyat ketika ada kunjungan wisatawan. Pemasaran ekonomi kreatif juga dilakukan di Rest Area Salatiga namun juga masih sepi pengunjung karena rest area baru beroperasi. Selain permasalahan pemasaran, adapula persoalan adopsi teknologi yang masih rendah keterlibatan dengan pengikut akun media social Omah Cikal. Pada dasarnya konten menjadi kunci untuk bisa menarik interaksi dan berkomunikasi secara online. Dengan situasi tatap muka yang dikurangi, maka Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Menari melalui omah cikal tetap bisa mengedukasi dan membentuk reputasi kebudayaan lokal nya dengan cara membangun narasi digital agar jangkauan audiens lebih luas. Reputasi ekonomi kreatif dapat dibentuk menggunakan tutur cerita yang dibangun di“own media”nya di akun media sosial resmi Desa Menari. Maka diperlukan pengabdian kemitraan masyarakat untuk memberikan pelatihan aktivitas Public Relations dengan pendekatan storytelling. Ketrampilan yang diusulkan adalah digitalisasi Desa Menari yang meliputi pengelolaan konten digital dan pembuatan narasi storytelling.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"3400 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25008/parahita.v3i1.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Menari memiliki potensi budaya dan ekonomi kreatif yang terintergrasi dalam tiga konservasi, yaitu konservasi kesenian masyarakat, konservasi dolanan tradisi masa lalu dan konservasi petani peternak. Misinya adalah sesuai dengan konsep Desa Menari (Menebar Harmoni, merajut Inspirasi dan Menuai Memori). Di tahun 2018, Desa Menari dikunjungi 1500 hingga 2000 pengunjung dengan pemasukan Rp 100 juta hingga Rp 260 juta. Namun, kondisi di tahun 2020 mengalami penurunan drastis dalam sektor pariwisata akibat pandemi Covid 19, karena belum bisa menerima kunjungan wisatawan. Padahal untuk menumbuhkan produktivitas masyarakat Desa Menari, mereka menjual hasil ekonomi kreatif di Pasar Rakyat ketika ada kunjungan wisatawan. Pemasaran ekonomi kreatif juga dilakukan di Rest Area Salatiga namun juga masih sepi pengunjung karena rest area baru beroperasi. Selain permasalahan pemasaran, adapula persoalan adopsi teknologi yang masih rendah keterlibatan dengan pengikut akun media social Omah Cikal. Pada dasarnya konten menjadi kunci untuk bisa menarik interaksi dan berkomunikasi secara online. Dengan situasi tatap muka yang dikurangi, maka Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Menari melalui omah cikal tetap bisa mengedukasi dan membentuk reputasi kebudayaan lokal nya dengan cara membangun narasi digital agar jangkauan audiens lebih luas. Reputasi ekonomi kreatif dapat dibentuk menggunakan tutur cerita yang dibangun di“own media”nya di akun media sosial resmi Desa Menari. Maka diperlukan pengabdian kemitraan masyarakat untuk memberikan pelatihan aktivitas Public Relations dengan pendekatan storytelling. Ketrampilan yang diusulkan adalah digitalisasi Desa Menari yang meliputi pengelolaan konten digital dan pembuatan narasi storytelling.
舞蹈村有文化和创作经济的潜力,参与了三种保护,即社会艺术保护、过去传统保护和养农保护。她的任务是符合跳舞村的概念(传播和谐,编织灵感和收获记忆)。到2018年,这个舞蹈村有1500到2000名游客,总收入为1亿到2.6亿美元。然而,2020年的旅游业因为Covid 19大流行而严重衰退,因为目前还不能接受游客。但为了提高农村舞蹈社区的生产力,他们在游客来的时候在公共市场上出售创意经济产品。创意经济营销也在萨拉三号地区进行,但由于该地区的其他地区正在运作,游客们仍然感到孤独。除了营销问题,社交媒体Omah Cikal账户的关注者与技术收养无关。内容本质上是吸引互动和在线交流的关键。随着面对面的情况的减少,游牧民们通过omah cikal舞蹈,继续通过构建数字叙事来塑造和塑造当地文化的声誉。创意经济的声誉可以通过在乡村官方社交媒体上建立在“自己的媒体”上的故事故事来塑造。因此,需要社区伙伴关系的奉献,以提供公共活动与讲故事的方法的培训。拟议的技能是数字化舞蹈村,包括数字内容管理和叙事叙述。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信