{"title":"TRADISI ISLAM NUSANTARA SEBAGAI CERMIN MODERASI ISLAM MAYSARAKAT NU KABUPATEN TEMANGGUNG","authors":"Hafif Hafif","doi":"10.52484/al_ghazali.v5i1.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islam Nusantara merupakan model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran \nIslam yang dikemas melalui pertimbangan budaya atau tradisi yang berkembang di wilayah Asia Tenggara (tetapi kajian ini dibatasi pada Indonesia), sehingga mencerminkan identitas Islam yang bernuansa metodologis. Identitas ini ketika disosialisasikan di kalangan umat Islam, khususnya para pemikirnya direspons dengan tanggapan yang kontroversial: ada yang menolak identitas Islam Nusantara itu karena Islam itu hanya satu, yaitu Islam yang diajarkan oleh Nabi. Sebaliknya, banyak pemikir Islam yang menerima identitas Islam Mujamil Qomar 199 el Harakah Vol.17 No.2 Tahun 2015 Nusantara itu. Bagi mereka, Islam hanya satu itu benar secara substantif, tetapi ekpresinya beragam sekali, termasuk Islam Nusantara. Islam ini ditampilkan (dipikirkan, dipahami dan diamalkan) melalui pendekatan kultural. Hasilnya melahirkan model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Islam yang ramah, moderat, inklusif, toleran, cinta damai, harmonis, dan menghargai keberagaman. Keberagamaan Islam demikian ini terjadi lantaran perjumpaan Islam dengan budaya (tradisi) lokal, khususnya Jawa, yang biasa disebut akulturasi budaya. Nyadran adalah Islam Indonesia patut menjadi contoh cara berislam yang demikian. Model Islam yang serba menyejukkan ini perlu dipublikasikan secara internasional dan diharapkan mampu menggugurkan persepsi dunia bahwa Islam itu penuh kekerasan. ","PeriodicalId":354012,"journal":{"name":"Al Ghazali","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Ghazali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52484/al_ghazali.v5i1.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Islam Nusantara merupakan model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran
Islam yang dikemas melalui pertimbangan budaya atau tradisi yang berkembang di wilayah Asia Tenggara (tetapi kajian ini dibatasi pada Indonesia), sehingga mencerminkan identitas Islam yang bernuansa metodologis. Identitas ini ketika disosialisasikan di kalangan umat Islam, khususnya para pemikirnya direspons dengan tanggapan yang kontroversial: ada yang menolak identitas Islam Nusantara itu karena Islam itu hanya satu, yaitu Islam yang diajarkan oleh Nabi. Sebaliknya, banyak pemikir Islam yang menerima identitas Islam Mujamil Qomar 199 el Harakah Vol.17 No.2 Tahun 2015 Nusantara itu. Bagi mereka, Islam hanya satu itu benar secara substantif, tetapi ekpresinya beragam sekali, termasuk Islam Nusantara. Islam ini ditampilkan (dipikirkan, dipahami dan diamalkan) melalui pendekatan kultural. Hasilnya melahirkan model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Islam yang ramah, moderat, inklusif, toleran, cinta damai, harmonis, dan menghargai keberagaman. Keberagamaan Islam demikian ini terjadi lantaran perjumpaan Islam dengan budaya (tradisi) lokal, khususnya Jawa, yang biasa disebut akulturasi budaya. Nyadran adalah Islam Indonesia patut menjadi contoh cara berislam yang demikian. Model Islam yang serba menyejukkan ini perlu dipublikasikan secara internasional dan diharapkan mampu menggugurkan persepsi dunia bahwa Islam itu penuh kekerasan.
群岛伊斯兰思想的典范,理解和遵守伊斯兰教义的包装或传统文化通过考虑发展的东南亚地区(但这限于研究印尼),从而反映了伊斯兰的身份的方法论。这个身份在穆斯林中,尤其是当社会化direspons想得们周到的回应争议:有人拒绝了这个群岛伊斯兰的身份,因为伊斯兰教只有一个,那就是伊斯兰教的先知。相比之下,许多伊斯兰思想家接受伊斯兰圣战者Qomar Qomar el har进第17期2015年Nusantara。对他们来说,伊斯兰教只有一种本质上是正确的,但它的象征是完全不同的,包括伊斯兰群岛。伊斯兰教通过文化方式展示(思考、理解和实践)。结果生模型思想,理解和包容开放的友好、温和派的伊斯兰教义、宽容、爱和平、和谐和尊重多样性。这样发生因遭遇伊斯兰Keberagamaan与当地文化(传统),特别是爪哇的通常被称为akulturasi文化。印尼伊斯兰Nyadran是值得berislam这样的方式树立了榜样。伊斯兰教模式在国际上发表了这番抚慰人心的需要和期望能够终止暴力是伊斯兰世界的看法。