Kartini, Fifi Hasmawati, Muhammad Randicha Hamandia
{"title":"Analisis Semiotik Dalam Film Layangan Putus","authors":"Kartini, Fifi Hasmawati, Muhammad Randicha Hamandia","doi":"10.53429/j-kis.v4i1.632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Film Layangan Putus adalah film seri web indonesia produksi MD Entertainment yang di sutradarai oleh Benni Setiawan di Tayangkan Perdana pada tanggal 26 November 2021 Di We-tv dan Inflix. Tujuan peneliti untuk mengetahui dan memahami apa saja makna yang terkandung dalam film Layangan Putus,Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara menganalisis, menggambarkan dan mencatat makna yang terdapat dalam film dengan menggunakan Teori analisis semiotik Roland Barthes yaitu menganalisis Makna Denotasi,Konotasi dan Mitos, Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan Data yaitu dengan Dokumentasi dan menonton film Layangan putus. Hasil Penelitian menunjukan Bahwa makna semiotik dari Roland Barthes memiliki makna yang sangat jelas pada setiap Gambar yaitu makna denotasi,konotasi dan mitos, Makna denotasi di dalam analisis mencakup tentang suatu Konflik dalam rumah tangga dan Makna Konotasi Mengandung unsur perasaan dan pendapat sendiri tentang tanda yang mempengaruhi perasaan dan emosi. Setiap hubungan antar individu sering dipandang sebagai pertengkaran yang tidak bersahabat dan tidak berhasil, Sehingga diperlukan komunikasi yang baik antara keluarga. Makna mitos pada gambar menjelaskan bahwa analisis selalu terikat dengan budaya dan tradisi dalam masyarakat yang ada di adat jawa yaitu tradisi mitoni.","PeriodicalId":180337,"journal":{"name":"J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/j-kis.v4i1.632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Film Layangan Putus adalah film seri web indonesia produksi MD Entertainment yang di sutradarai oleh Benni Setiawan di Tayangkan Perdana pada tanggal 26 November 2021 Di We-tv dan Inflix. Tujuan peneliti untuk mengetahui dan memahami apa saja makna yang terkandung dalam film Layangan Putus,Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara menganalisis, menggambarkan dan mencatat makna yang terdapat dalam film dengan menggunakan Teori analisis semiotik Roland Barthes yaitu menganalisis Makna Denotasi,Konotasi dan Mitos, Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan Data yaitu dengan Dokumentasi dan menonton film Layangan putus. Hasil Penelitian menunjukan Bahwa makna semiotik dari Roland Barthes memiliki makna yang sangat jelas pada setiap Gambar yaitu makna denotasi,konotasi dan mitos, Makna denotasi di dalam analisis mencakup tentang suatu Konflik dalam rumah tangga dan Makna Konotasi Mengandung unsur perasaan dan pendapat sendiri tentang tanda yang mempengaruhi perasaan dan emosi. Setiap hubungan antar individu sering dipandang sebagai pertengkaran yang tidak bersahabat dan tidak berhasil, Sehingga diperlukan komunikasi yang baik antara keluarga. Makna mitos pada gambar menjelaskan bahwa analisis selalu terikat dengan budaya dan tradisi dalam masyarakat yang ada di adat jawa yaitu tradisi mitoni.