Putri Mardiah Harahap, M. Y. Lubis, Zaidar Zaidar, M. Kaban
{"title":"Tanggung jawab developer dalam perolehan Sertifikat Hak Milik satuan rumah susun berdasarkan PPJB (studi apartement City Deli Medan)","authors":"Putri Mardiah Harahap, M. Y. Lubis, Zaidar Zaidar, M. Kaban","doi":"10.54123/jn.v2i2.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan sistem perumahan susun atau apartemen juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dengan meningkatkan daya guna dan hasil guna tanah di daerah-daerah yang berpenduduk padat dan luas tanah yang terbatas. Pembangunan superblok Podomoro City Deli Medan, PT Sinar Menara Deli mengatakan serta memastikan pembangunan dan serah terima unit apartemen kepada konsumen untuk terus berlangsung. Proses serah terima pada proyek yang dikembangkan anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk. sebelumnya pelanggaran kendala dalam hal penyerahan sertifikat yang menjanjikan oleh pengembang kepada pembeli belum terlaksana sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.Permasalahan yang terjadi adalah walaupun sudah ada Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara pihak pengembang/pengembang selaku penjual dan pihak pembeli rumah, tetapi pelaksanaan dari perjanjian tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pihak pengembang. Hak pembeli untuk mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah rumah tidak dipenuhi sesuai dengan apa yang sudah diperjanjikan oleh kedua belah pihak.Metode penelitian pada penelitian ini adalah yuridis empiris, bersifat deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan Manajer Bagian Legal Apartemen Podomoro (Developer) dan juga kepada pihak pembeli dengan nama inisial AM dan JM, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi ke Apartemen Podomoro dan melakukan wawancara. Analisa data dengan cara pengumpuland ata, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kekuatan ikatan pengikatan jual beli antara pihak developer dengan pihak konsumen dalam jual beli apartemen mempunyai kekuatan hukum serta mengikat apabila mengikatkan pada ketentuan pasal 1320 KUH Perdata. Akibat hukum dan perlindungan hukum konsumen akibat terjadinya wanprestasi perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) antara developer dengan konsumen terhadap penerbitan shm apartemen podomoro dapat ditinjau melalui Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Pemukiman dapat terealisasi berkat adanya pemenuhan hak dan kewajiban baik dari pelaku usaha kepada konsumen atau dari konsumen kepada pelaku usaha.","PeriodicalId":394606,"journal":{"name":"Jurnal Normatif","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Normatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54123/jn.v2i2.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembangunan sistem perumahan susun atau apartemen juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dengan meningkatkan daya guna dan hasil guna tanah di daerah-daerah yang berpenduduk padat dan luas tanah yang terbatas. Pembangunan superblok Podomoro City Deli Medan, PT Sinar Menara Deli mengatakan serta memastikan pembangunan dan serah terima unit apartemen kepada konsumen untuk terus berlangsung. Proses serah terima pada proyek yang dikembangkan anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk. sebelumnya pelanggaran kendala dalam hal penyerahan sertifikat yang menjanjikan oleh pengembang kepada pembeli belum terlaksana sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.Permasalahan yang terjadi adalah walaupun sudah ada Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara pihak pengembang/pengembang selaku penjual dan pihak pembeli rumah, tetapi pelaksanaan dari perjanjian tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pihak pengembang. Hak pembeli untuk mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah rumah tidak dipenuhi sesuai dengan apa yang sudah diperjanjikan oleh kedua belah pihak.Metode penelitian pada penelitian ini adalah yuridis empiris, bersifat deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan Manajer Bagian Legal Apartemen Podomoro (Developer) dan juga kepada pihak pembeli dengan nama inisial AM dan JM, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi ke Apartemen Podomoro dan melakukan wawancara. Analisa data dengan cara pengumpuland ata, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kekuatan ikatan pengikatan jual beli antara pihak developer dengan pihak konsumen dalam jual beli apartemen mempunyai kekuatan hukum serta mengikat apabila mengikatkan pada ketentuan pasal 1320 KUH Perdata. Akibat hukum dan perlindungan hukum konsumen akibat terjadinya wanprestasi perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) antara developer dengan konsumen terhadap penerbitan shm apartemen podomoro dapat ditinjau melalui Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Pemukiman dapat terealisasi berkat adanya pemenuhan hak dan kewajiban baik dari pelaku usaha kepada konsumen atau dari konsumen kepada pelaku usaha.
在人口密集和有限的土地上,廉价住房或公寓系统的建设也旨在通过增加土地的可预产性和产量来满足需求。PT射线塔说,“波多莫罗市熟食店的超级街区建设”,并确保建设和交付公寓单位给消费者继续。交接过程被接受的是PT Agung Podomoro Land Tbk的子公司开发的项目。在将开发人员承诺的证书提交给买家的问题上,先前违反了双方协议的障碍。问题是,尽管在卖方和买房方之间已经达成了一项贸易协议(PPJB),但该协议的执行不能得到开发商的批准。根据双方的承诺,获得家庭土地所有权证书的购买权没有得到满足。本研究的研究方法是经验性的、描述性的定性的、主要资料来源是对Podomoro公寓(开发商)的法律部门经理进行采访,以及以“AM”和“JM”为名的购买者进行调查。数据收集技术是观察波多莫罗的公寓并进行采访。分析数据的方法是储存、数据还原、数据展示和提取。研究发现,开发人员与消费者之间的购置关系具有法律约束力,并将其与民事法规第1320条捆绑起来。造成的法律后果和法律保护消费者违约的约束力的买卖协议(PPJB)对出版shm podomoro公寓开发商与消费者之间可以通过消费者保护法和法律涵盖了住房和人口稠密的地区可以实现由于履行权利和义务者更好的向消费者的消费者或企业努力者。