Optimasi Formulasi Tablet Ibuprofen Dengan Kombinasi CMC–NA & Sorbitol Sebagai Pengikat dan Amilum Solani Sebagai Disintegran Terhadap Waktu Hancur Tablet

Yani Ambari, Iif Hanifa Nurrosyidah, Sukarno Tejo Kusumo
{"title":"Optimasi Formulasi Tablet Ibuprofen Dengan Kombinasi CMC–NA & Sorbitol Sebagai Pengikat dan Amilum Solani Sebagai Disintegran Terhadap Waktu Hancur Tablet","authors":"Yani Ambari, Iif Hanifa Nurrosyidah, Sukarno Tejo Kusumo","doi":"10.36932/jpcam.v2i1.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tablet merupakan sediaan yang biasanya umum digunakan dalam pengobatan karena harganya relatif murah. Ibuprofen merupakan bahan obat yang memiliki sifat alir yang buruk, bulk density rendah, dan mengalami deformasi elastis saat proses pengempaan. Penelitian kali ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan konsentrasi pengikat sorbitol dan pengancur amilum solani apakah mempengaruhi waktu hancur dari suatu tablet ibuprofen. Kombinasi pengikat bertujuan untuk meningkatkan viskositas dari sorbitol. Metode granulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu granulasi basah karena metode ini merupakan metode yang cocok untuk bahan ibuprofen yang memiliki bulk density yang rendah. Selain itu, Metode granulasi basah dapat meningkatkan karakteristik dan sifat-sifat fisik granulasi yang baik karena sifat kohesif pengikat cair dapat menghasilkan ikatan dengan bahan tambahan yang minimal. Uji waktu hancur tablet bertujuan untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk mula kerja obat. Hasil dari penelitian ini telah membuktikan bahwa semakin rendah konsentrasi bahan pengikat dan semakin tinggi konsentrasi bahan penghancur akan mempercepat waktu hancur obat. Waktu yang telah dihasilkan dari masing-masing formulasi untuk tablet yaitu pada formula 1 sebesar 15 menit, formula 2 sebesar 23 menit, dan formula 3 sebesar 25 menit. Formulasi 1 telah membuktikan bahwa sorbitol dan amilum solani berpengaruh terhadap waktu hancur tablet, sedangkan formulasi 2 dan 3 tidak lolos uji waktu hancur karena konsentrasi pengikat semakin tinggi dan penghancur semakin rendah.","PeriodicalId":433767,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36932/jpcam.v2i1.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tablet merupakan sediaan yang biasanya umum digunakan dalam pengobatan karena harganya relatif murah. Ibuprofen merupakan bahan obat yang memiliki sifat alir yang buruk, bulk density rendah, dan mengalami deformasi elastis saat proses pengempaan. Penelitian kali ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan konsentrasi pengikat sorbitol dan pengancur amilum solani apakah mempengaruhi waktu hancur dari suatu tablet ibuprofen. Kombinasi pengikat bertujuan untuk meningkatkan viskositas dari sorbitol. Metode granulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu granulasi basah karena metode ini merupakan metode yang cocok untuk bahan ibuprofen yang memiliki bulk density yang rendah. Selain itu, Metode granulasi basah dapat meningkatkan karakteristik dan sifat-sifat fisik granulasi yang baik karena sifat kohesif pengikat cair dapat menghasilkan ikatan dengan bahan tambahan yang minimal. Uji waktu hancur tablet bertujuan untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk mula kerja obat. Hasil dari penelitian ini telah membuktikan bahwa semakin rendah konsentrasi bahan pengikat dan semakin tinggi konsentrasi bahan penghancur akan mempercepat waktu hancur obat. Waktu yang telah dihasilkan dari masing-masing formulasi untuk tablet yaitu pada formula 1 sebesar 15 menit, formula 2 sebesar 23 menit, dan formula 3 sebesar 25 menit. Formulasi 1 telah membuktikan bahwa sorbitol dan amilum solani berpengaruh terhadap waktu hancur tablet, sedangkan formulasi 2 dan 3 tidak lolos uji waktu hancur karena konsentrasi pengikat semakin tinggi dan penghancur semakin rendah.
药片是一种通常用于药物的剂盒,因为它相对便宜。布洛芬是一种多功能不良、密度低、弹性变形的药物。这项研究的目的是证明醇醇的粘结浓度和solani的粘结剂是否会影响布洛芬药片分解时间。结合结合旨在提高醇的粘度。在这项研究中使用的肉芽生长方法是湿芽,因为它是一种适合低密度脂肪酸的布洛芬材料的方法。此外,湿润的肉豆蔻方法可以增加肉豆蔻的良好生理特征和特征,因为液体结缔组织的粘结性质可以与最小增殖物结合。平板电脑的时间分解测试的目的是确定药物开始工作所需的时间。这项研究的结果证明,粘结材料的浓度越低,破坏性材料的浓度越高,药物的破坏时间就会越快。平板电脑的每一种配方产生的时间是15分钟的公式1,23分钟的公式2,25分钟的公式3。配方1已经证明,高压醇和索拉尼酸影响了药片的破坏时间,而药方2和3号配方不能通过粘合剂浓度的升高和拆除力的破坏测试。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信