PENGARUH IMPLEMENTASI PENURUNAN TARIF PAJAK UMKM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN PATRIOTISME SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Rio Johan Putra, S. Supartini
{"title":"PENGARUH IMPLEMENTASI PENURUNAN TARIF PAJAK UMKM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN PATRIOTISME SEBAGAI VARIABEL MODERASI","authors":"Rio Johan Putra, S. Supartini","doi":"10.52447/jam.v4i2.2324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini melihat fenomena kepatuhan wajib pajak di Indonesia, khususnya wajib pajak yang mempunyai bidang usaha berklasifikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo  di bidang perekonomian kerakyatan, pemerintah terus memberikan kebijakan insentif tarif pajak yaitu berupa penurunan tarif pajak bagi UMKM. Sebelumnya tarif pajak UMKM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.46 Tahun 2013 yang bertarif final 1% dari peredaran bruto, sekarang pemerintah menurunkan tarif perpajakan melalui PP No.23 Tahun 2018 menjadi sebesar 0,5%. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menganalisis data yang terdapat pada penelitian ini, kemudian hasil analisis tersebut diwujudkan menjadi kuantitaif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, sebanyak 200 wajib pajak pelaku usaha UMKM di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta baik perorangan maupun badan menjadi sampel yang digunakan pada penelitian ini, penyebaran kuesioner dilakukan pada tahun 2019. Dari hasil analisis membuktikan bahwa penurunan tarif pajak UMKM berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, patriotisme berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan patriotisme mampu memoderasi (memperkuat) pengaruh antara penurunan tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kedepannya diharapkan Kebijakan seperti ini dapat diambil diberbagai sektor usaha untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jam.v4i2.2324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Penelitian ini melihat fenomena kepatuhan wajib pajak di Indonesia, khususnya wajib pajak yang mempunyai bidang usaha berklasifikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo  di bidang perekonomian kerakyatan, pemerintah terus memberikan kebijakan insentif tarif pajak yaitu berupa penurunan tarif pajak bagi UMKM. Sebelumnya tarif pajak UMKM diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.46 Tahun 2013 yang bertarif final 1% dari peredaran bruto, sekarang pemerintah menurunkan tarif perpajakan melalui PP No.23 Tahun 2018 menjadi sebesar 0,5%. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menganalisis data yang terdapat pada penelitian ini, kemudian hasil analisis tersebut diwujudkan menjadi kuantitaif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, sebanyak 200 wajib pajak pelaku usaha UMKM di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta baik perorangan maupun badan menjadi sampel yang digunakan pada penelitian ini, penyebaran kuesioner dilakukan pada tahun 2019. Dari hasil analisis membuktikan bahwa penurunan tarif pajak UMKM berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, patriotisme berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan patriotisme mampu memoderasi (memperkuat) pengaruh antara penurunan tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kedepannya diharapkan Kebijakan seperti ini dapat diambil diberbagai sektor usaha untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.
实施从UMKM税收减税到UMKM纳税人合规的影响,爱国主义作为温和变量
这项研究发现了印度尼西亚的纳税人合规性现象,尤其是那些对中小型微企业(UMKM)进行分类的纳税人。在keraktan经济中,总统佐科•维多多(Joko Widodo)的目标是继续为乌姆公里(UMKM)减税。过去,UMKM所得税税率是由政府监管的,而后者的最终关税则是总收入总额的1%。该研究采用了一种定性分析方法,即分析本研究中发现的数据的方法,然后将其结果转化为定量分析。本研究使用的数据是通过问卷调查和访谈工作获得的原始数据。调查人员使用的是兰多抽样技术,个人和企业在雅加达港和日喀则上的200名税务人员作为本研究的样本,在2019年进行了调查问卷的分发。分析表明,UMKM的税率下降影响了纳税人的合规,爱国主义影响了纳税人的合规和爱国主义可以在税率下降和纳税人合规之间产生(放大)影响。今后,预计将在各个企业实施这一政策,以提高纳税人在履行其企业义务方面的担忧和合规。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信