Lela Kania Rahsa Puji, Melizsa Melizsa, Tri Okta Ratnaningtyas, Nur Hasanah, Dwi Retno Sri Ambarwati
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERAN MEDIA MASSA DAN PERAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH SISWA-SISWI SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU","authors":"Lela Kania Rahsa Puji, Melizsa Melizsa, Tri Okta Ratnaningtyas, Nur Hasanah, Dwi Retno Sri Ambarwati","doi":"10.52031/edj.v5i2.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBased on data from SKKRI (Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey) teenagers claimed to have supports who had prenuptial sexual intercourse aged 14-19 years (women 34.7%, men 30.9%) 24-19 years old (female 48.6%, male 465%). The persistence of this study was to find out the relationship of knowledge, the role of mass media and the role of family with prenuptial sex behavior in students of grade XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. This study used cross sectional method with the purpose of significant the liaison of independent variables and dependents, data composed by using questionnaires. The number of samples was 133 grade XI students at SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Results of the study students who had had prenuptial sex as many as 106 respondents (79.7%) and students who had never had prenuptial sex as many as 27 respondents (20.3%). Statistical results presented that there is a liaison between mass media (p.value = 0.013) and the family (p.value = 0.020) with prenuptial sex behavior. From the results of this research, it is expected that educational institutions provide information related to the knowledge and impact of prenuptial sex behavior and for students are expected to use their communication media more wisely and to always be open with their parents.ABSTRAKBerdasarkan data Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia remaja mengakui memiliki teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual pranikah usia 14-19 tahun (laki-laki 30,9%, perempuan 34,7%,) usia 24-29 tahun (laki-laki 465%, perempuan 48,6%,). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, peran media massa dan peran keluarga dengan perilaku seks pranikah pada siswa-siswi kelas XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan tujuan mengetahui hubungan variabel independen dan dependen, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 133 siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Dari hasil penelitian diperoleh diperoleh hasil siswa yang yang sudah pernah melakukan seks pranikah sebanyak 106 responden (79,7%) dan siswa yang belum pernah melakukan seks pranikah sebanyak 27 responden (20,3%). Dari hasil uji statistik didapatkan hasil yang menunjukan terdapat hubungan antara peran media massa (p.value = 0,013) dan peran keluarga (p.value = 0,020) dengan perilaku seks pranikah. Dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan memberikan informasi terkait pengetahuan dan dampak dari perilaku seks pranikah serta bagi siswa-siswi diharapkan untuk menggunakan media komunikasinya lebih bijak dan agar selalu terbuka dengan orang tuanya.","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"288 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52031/edj.v5i2.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTBased on data from SKKRI (Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey) teenagers claimed to have supports who had prenuptial sexual intercourse aged 14-19 years (women 34.7%, men 30.9%) 24-19 years old (female 48.6%, male 465%). The persistence of this study was to find out the relationship of knowledge, the role of mass media and the role of family with prenuptial sex behavior in students of grade XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. This study used cross sectional method with the purpose of significant the liaison of independent variables and dependents, data composed by using questionnaires. The number of samples was 133 grade XI students at SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Results of the study students who had had prenuptial sex as many as 106 respondents (79.7%) and students who had never had prenuptial sex as many as 27 respondents (20.3%). Statistical results presented that there is a liaison between mass media (p.value = 0.013) and the family (p.value = 0.020) with prenuptial sex behavior. From the results of this research, it is expected that educational institutions provide information related to the knowledge and impact of prenuptial sex behavior and for students are expected to use their communication media more wisely and to always be open with their parents.ABSTRAKBerdasarkan data Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia remaja mengakui memiliki teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual pranikah usia 14-19 tahun (laki-laki 30,9%, perempuan 34,7%,) usia 24-29 tahun (laki-laki 465%, perempuan 48,6%,). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, peran media massa dan peran keluarga dengan perilaku seks pranikah pada siswa-siswi kelas XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan tujuan mengetahui hubungan variabel independen dan dependen, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 133 siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Dari hasil penelitian diperoleh diperoleh hasil siswa yang yang sudah pernah melakukan seks pranikah sebanyak 106 responden (79,7%) dan siswa yang belum pernah melakukan seks pranikah sebanyak 27 responden (20,3%). Dari hasil uji statistik didapatkan hasil yang menunjukan terdapat hubungan antara peran media massa (p.value = 0,013) dan peran keluarga (p.value = 0,020) dengan perilaku seks pranikah. Dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan memberikan informasi terkait pengetahuan dan dampak dari perilaku seks pranikah serta bagi siswa-siswi diharapkan untuk menggunakan media komunikasinya lebih bijak dan agar selalu terbuka dengan orang tuanya.
摘要根据印尼青少年生殖健康调查(SKKRI)的数据,14-19岁(女性34.7%,男性30.9%)和24-19岁(女性48.6%,男性465%)的青少年声称有过婚前性行为。本研究的持续目的是了解知识、大众传媒的作用和家庭的作用与小学11年级学生婚前性行为的关系。本研究采用横截面法,目的是显著的自变量和因变量的联系,数据采用问卷调查组成。样本数量为SMK Muhammadiyah Lebaksiu的133名11年级学生。研究结果有婚前性行为的学生多达106人(79.7%),没有婚前性行为的学生多达27人(20.3%)。统计结果显示,婚前性行为与大众媒体(p值= 0.013)和家庭(p值= 0.020)之间存在联系。根据本研究的结果,我们期望教育机构提供有关婚前性行为的知识和影响的信息,并期望学生更明智地使用他们的沟通媒体,并始终对父母敞开心扉。【摘要】berdasarkan数据调查Kesehatan reduksi Remaja Indonesia Remaja mengakui memiliki teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual pranikah usia 14-19 tahun (laki-laki 30.9%, perempuan 34.7%), 24-29 tahun (laki-laki 465%, perempuan 48.6%)。Penelitian ini menggunakan方法横截面邓安图娟menggetahui hubungan变量独立但依赖,数据dikumpulkan menggunakan kuesoner。Dari hasil penelitian diperoleh diperoleh hasil siswa yang yang sudah pernah melakukan seks pranikah sebanyak 106被调查者(79.7%)dan siswa yang belum pernah melakukan seks pranikah sebanyak 27被调查者(20.3%)。Dari hasil uji statistics didapatkan hasil yang menunjukan terdapat hubungan antara peran media massa (p值= 0,013)dan peran keluarga (p值= 0,020)dengan peraku seks pranikah。达里语hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan memberikan informasi terkait pengetahuan丹dampak达里语perilaku克朗pranikah舒达bagi siswa-siswi diharapkan为她menggunakan媒体komunikasinya lebih bijak丹琼脂selalu terbuka dengan猩猩tuanya。