Biokontrol Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Terinfeksi Hawar Daun

Adelin Novelia, Yuliani Yuliani
{"title":"Biokontrol Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Terinfeksi Hawar Daun","authors":"Adelin Novelia, Yuliani Yuliani","doi":"10.26740/lenterabio.v11n2.p226-237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi namun mengalami fluktuasi produksi akibat serangan hawar daun (common bacteria blight). Pengendalian penyakit dengan bahan kimia menyebabkan dampak negatif sehingga diperlukan adanya alternatif menggunakan agen biologi yaitu mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan dan produktivitas kacang merah terserang hawar daun. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan dan empat taraf konsentrasi mikoriza (0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram). Tanaman kacang merah berumur 10 HST diinokulasi mikoriza dan diinfeksi 5 ml Xanthomonas campestris pada bagian tajuk. Parameter penelitian adalah pertumbuhan yang meliputi  tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, berat basah, panjang akar, dan produktivitas yang meliputi jumlah dan berat polong, jumlah bintil akar, serta intensitas dan laju perkembangan penyakit yang diamati hingga 60 HST. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan Anova satu arah dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikoriza berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas kacang merah. Inokulasi mikoriza 10 dan 15 gram memberikan hasil terbaik dan tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan 15 gram mikoriza juga mampu meningkatkan ketahanan tanaman kacang merah terhadap infeksi hawar daun.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"2003 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p226-237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi namun mengalami fluktuasi produksi akibat serangan hawar daun (common bacteria blight). Pengendalian penyakit dengan bahan kimia menyebabkan dampak negatif sehingga diperlukan adanya alternatif menggunakan agen biologi yaitu mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan dan produktivitas kacang merah terserang hawar daun. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan dan empat taraf konsentrasi mikoriza (0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram). Tanaman kacang merah berumur 10 HST diinokulasi mikoriza dan diinfeksi 5 ml Xanthomonas campestris pada bagian tajuk. Parameter penelitian adalah pertumbuhan yang meliputi  tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, berat basah, panjang akar, dan produktivitas yang meliputi jumlah dan berat polong, jumlah bintil akar, serta intensitas dan laju perkembangan penyakit yang diamati hingga 60 HST. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan Anova satu arah dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikoriza berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas kacang merah. Inokulasi mikoriza 10 dan 15 gram memberikan hasil terbaik dan tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan 15 gram mikoriza juga mampu meningkatkan ketahanan tanaman kacang merah terhadap infeksi hawar daun.
红豆生长和生产力由活组织菌根菌感染
红豆(fseolus vulgaris)是一种被广泛食用的蔬菜,但由于枯萎病的影响,它的生产有一些波动。用化学物质控制疾病会产生负面影响,因此需要用生物制剂mikoriza进行替代。本研究的目的是确定菌根对红豆的生长和生产力影响影响叶枯萎。这项实验研究采用了一种治疗方法和四种浓度的菌属(0克、5克、10克和15克)的随机组设计。一种10 HST的红豆植物被注射了菌根注射,并在标题处注射了5毫升的黄花霉。研究参数包括包括植物的高度、叶子的数量、花的数量、湿润的体重、根的长度和生产力,包括豆荚的数量和重量、根系的根系数量以及观察到的疾病的强度和增长率。数据分析是通过定量描述性的方法进行的,使用单向的Anova继续测试Duncan。研究结果表明,菌根疗法对红豆的生长和生产力有重大影响。10克至15克的菌根接种对植物的生长和生产力的影响,与其他治疗方法相比,是最有效的。15克的菌根治疗还可以提高红豆植物对枯萎病的抵抗力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信