Peran BUMDes Terhadap Pengelolaan Wisata Mangrove Kedatim Kabupaten Sumenep Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Lokal

Abstract

Wisata Mangrove Kedatim merupakan salah satu wisata di desa Kebun Dadap Timur, Kabupaten Sumenep yang dikelola oleh BUMDes, dirintis sejak 2018 dan dibuka pada tahun 2021. Wisata Mangrove Kedatim berhasil menduduki peringkat 3 dari 1.407 desa wisata dalam lomba Promosi Desa Wisata Nusantara tahap 1 oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang terdaftar dalam aplikasi Desa Wisata Nusantara. Hal ini dikarenakan Wisata Mangrove Kedatim telah menunjukkan sinergitas pelestarian lingkungan alamiah dengan pertumbuhan ekonomi desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pasopati dalam pengelolaan wisata mangrove kedatim sebagai upaya meningkatkan perekonomian lokal dan dampak dari adanya Wisata Mangrove Kedatim terhadap masyarakat unuk meningkatkan perekonomian. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian, BUMDes telah berperan dengan baik sebagai fasilitator, mediator dan motivator dalam pengelolaan Wisata Mangrove Kedatim. Sehingga berdampak positif dan bermanfaat terhadap perekonomian yang dirasakan oleh masyarakat lokal Desa Kebun Dadap Timur, maupun pada pendapatan asli desanya. Disisi lain, pemerintah diharapkan lebih gencar dalam membantu BUMDes untuk memberikan dukungan berupa penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya mangrove dan potensi yang dimiliki mangrove bagi perekonomian mereka.Kata kunci: Peran BUMDes, Ekowisata Mangrove, Perekonomian Lokal