Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Syintia Bella, Muhammad Jiddan Amrullah, Trio Wahyuono, Ully Amalia Tobing, A. Putri, Huni Farida, Miqbas Ferdiansyah, Fahmi Arif Kurnianto
{"title":"Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup","authors":"Syintia Bella, Muhammad Jiddan Amrullah, Trio Wahyuono, Ully Amalia Tobing, A. Putri, Huni Farida, Miqbas Ferdiansyah, Fahmi Arif Kurnianto","doi":"10.19184/pgeo.v5i2.35620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era gempuran kehidupan modern Kampung Naga masih mempertahankan kehidupan yang serba sederhana dengan memegang teguh adat istiadatnya, sehingga Kampung Naga memiliki suatu kearifan lokal yang terikat dengan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kearifan lokal masyarakat setempat dalam pemeliharaan alam. Adapun penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kualitatif dengan pendekatan sinetik atau holistik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif Miles dan Huberman. Sedangkan teknik pengumpulan datanya bersumber dari data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa kearifan lokal di Kampung Naga ini tidak terlepas dari nilai-nilai leluhur yang terkandung dalam sistem religi atau kepercayaan. Selain itu dari bangunan rumahnya terbuat dari bahan tradisional, seperti kayu dan ijuk. Bentuk bangunan berupa rumah panggung yang mana dibawahnya digunakan sebagai kandang ayam guna mencegah kerusakan bangunan akibat rayap. Kampung Naga memiliki pembagian tata lahan yang terstruktur serta perlindungan terhadap fungsi ekologis yang dibagi menjadi 4 jenis hutan. Tidak hanya itu saja masyarakatnya masih menggunakan alat tradisional dalam mengelola lahan pertanian serta menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa Kampung Naga memiliki kearifan lokal yang mampu menjaga kelestarian lingkungannya.","PeriodicalId":401023,"journal":{"name":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/pgeo.v5i2.35620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Di era gempuran kehidupan modern Kampung Naga masih mempertahankan kehidupan yang serba sederhana dengan memegang teguh adat istiadatnya, sehingga Kampung Naga memiliki suatu kearifan lokal yang terikat dengan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kearifan lokal masyarakat setempat dalam pemeliharaan alam. Adapun penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kualitatif dengan pendekatan sinetik atau holistik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif Miles dan Huberman. Sedangkan teknik pengumpulan datanya bersumber dari data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa kearifan lokal di Kampung Naga ini tidak terlepas dari nilai-nilai leluhur yang terkandung dalam sistem religi atau kepercayaan. Selain itu dari bangunan rumahnya terbuat dari bahan tradisional, seperti kayu dan ijuk. Bentuk bangunan berupa rumah panggung yang mana dibawahnya digunakan sebagai kandang ayam guna mencegah kerusakan bangunan akibat rayap. Kampung Naga memiliki pembagian tata lahan yang terstruktur serta perlindungan terhadap fungsi ekologis yang dibagi menjadi 4 jenis hutan. Tidak hanya itu saja masyarakatnya masih menggunakan alat tradisional dalam mengelola lahan pertanian serta menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa Kampung Naga memiliki kearifan lokal yang mampu menjaga kelestarian lingkungannya.
出于保护环境的地方龙族社会的智慧
在现代充满生机的龙村,仍然通过坚持其习俗来维持简单的生活,使家乡龙有一种与自然联系在一起的当地智慧。本研究旨在探讨当地社区对自然保护的智慧之间的关系。至于本研究采用句法或整体主义方法进行定性描述性调查。这项研究使用的数据分析技术是迈尔斯和胡伯曼互动模型。然而,数据收集技术来自次要数据和主要数据。研究表明,这些龙村的地方智慧并不超越宗教或信仰体系中固有的祖先价值观。此外,他的房子是用传统材料制成的,如木材和木柱。一种架式房屋,用作鸡舍,防止白蚁的破坏。Kampung Naga有结构化的土地划分和保护生态功能,该功能被分为4种森林。不仅如此,当地居民仍然使用传统的工具来管理农场,并用木材作为燃料做饭。这可以证明,Kampung Naga有当地的智慧,能够保持其环境的可持续发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信