{"title":"PRODUKSITANAMAN KEDELAI (Glycine max L. merill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI CEMARAN ION LOGAM NI2+DENGAN PENAMBAHAN DOSIS BIOKOMPOS","authors":"R. N. Fitriani, S. Budiyanto, Sukarjo","doi":"10.36762/jurnaljateng.v17i2.801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengkaji produksi kedelai pada tanah yang tercemar oleh logam nikel dengan penambahan biokompos.Penelitian dilakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Terpadu BALINGTAN (Balai Penelitian Lingkungan Pertanian) Pati, Jawa Tengah dari bulan November 2018 – Februari 2019. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi cemaran nikel (Ni) 0, 25, 50, 75, 100 ppm dan faktor kedua yaitu perlakuan dosis biokompos 0, 3,5 dan 7 ton/ha. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanah yang diberi biokompos kurang dari 7 ton/ha dan semua tingkat cemaran menunjukkan penurunan produksi kedelai. Tanah yang diberi biokompos 7 ton/ha pada perlakuan konsentrasi cemaran nikel 25 ppm menghasilkan produksi kedelai (jumlah biji) setara atau sama dengan tanah tanpa cemaran nikel. Konsentrasi nikel dalam daun dan biji kedelai pada tanah yang tercemar nikel 25 – 100 ppm dengan penambahan dosis biokompos 3,5 ton/ha maupun 7 ton/ha masih melebihi ambang batas yang diijinkan sehingga tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia maupun hewan.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i2.801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji produksi kedelai pada tanah yang tercemar oleh logam nikel dengan penambahan biokompos.Penelitian dilakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Terpadu BALINGTAN (Balai Penelitian Lingkungan Pertanian) Pati, Jawa Tengah dari bulan November 2018 – Februari 2019. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi cemaran nikel (Ni) 0, 25, 50, 75, 100 ppm dan faktor kedua yaitu perlakuan dosis biokompos 0, 3,5 dan 7 ton/ha. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanah yang diberi biokompos kurang dari 7 ton/ha dan semua tingkat cemaran menunjukkan penurunan produksi kedelai. Tanah yang diberi biokompos 7 ton/ha pada perlakuan konsentrasi cemaran nikel 25 ppm menghasilkan produksi kedelai (jumlah biji) setara atau sama dengan tanah tanpa cemaran nikel. Konsentrasi nikel dalam daun dan biji kedelai pada tanah yang tercemar nikel 25 – 100 ppm dengan penambahan dosis biokompos 3,5 ton/ha maupun 7 ton/ha masih melebihi ambang batas yang diijinkan sehingga tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia maupun hewan.