Penerapan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi Gula

Putri Sausan Kis Hanifah, Irwan Iftadi
{"title":"Penerapan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi Gula","authors":"Putri Sausan Kis Hanifah, Irwan Iftadi","doi":"10.30656/intech.v8i2.4655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PG Madukismo sebagai salah satu pabrik gula di Indonesia dalam proses produksinya masih ditemukan sebagian produk gula yang cacat. Produk cacat tersebut merugikan perusahaan karena menyebabkan pemborosan biaya dan waktu produksi. Produk gula cacat yang diolah kembali dapat mengurangi komposisinya terutama zat-zat yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pengendalian kualitas untuk meningkatkan kualitas produksi gula dan meminimalisasi terjadinya produk cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode six sigma yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Tahap define bertujuan mengidentifikasi alur proses produksi. Tahap measure dilakukan perhitungan tingkat pengendalian produk cacat. Tahap analyze bertujuan menganalisis penyebab produk cacat. Tahap improve meng­gunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi mode kegagalan penyebab produk cacat dan usulan perbaikan. Tahap control bertujuan meng­implementasikan tindakan perbaikan dan melakukan pengawasan proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan kualitas tebu tidak sesuai standar memiliki nilai RPN paling besar yaitu 168. Tindakan yang disarankan untuk memperbaiki pengendalian kualitas produksi gula adalah meningkatkan pengecekan kualitas tebu, meningkatkan ketelitian dalam pembersihan tebu sebelum digiling dan menentukan jumlah batas maksimal proporsi cacat per hari.","PeriodicalId":120847,"journal":{"name":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","volume":"2009 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/intech.v8i2.4655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

PG Madukismo sebagai salah satu pabrik gula di Indonesia dalam proses produksinya masih ditemukan sebagian produk gula yang cacat. Produk cacat tersebut merugikan perusahaan karena menyebabkan pemborosan biaya dan waktu produksi. Produk gula cacat yang diolah kembali dapat mengurangi komposisinya terutama zat-zat yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pengendalian kualitas untuk meningkatkan kualitas produksi gula dan meminimalisasi terjadinya produk cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode six sigma yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Tahap define bertujuan mengidentifikasi alur proses produksi. Tahap measure dilakukan perhitungan tingkat pengendalian produk cacat. Tahap analyze bertujuan menganalisis penyebab produk cacat. Tahap improve meng­gunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi mode kegagalan penyebab produk cacat dan usulan perbaikan. Tahap control bertujuan meng­implementasikan tindakan perbaikan dan melakukan pengawasan proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan kualitas tebu tidak sesuai standar memiliki nilai RPN paling besar yaitu 168. Tindakan yang disarankan untuk memperbaiki pengendalian kualitas produksi gula adalah meningkatkan pengecekan kualitas tebu, meningkatkan ketelitian dalam pembersihan tebu sebelum digiling dan menentukan jumlah batas maksimal proporsi cacat per hari.
采用六Sigma方法和分析方法分析改进糖生产质量控制的方法
PG Madukismo是印尼的制糖厂之一,其生产过程中仍发现部分有缺陷的制糖产品。这种有缺陷的产品损害了企业的生产成本和生产时间。重新加工过的有缺陷的糖产品会降低其成分,主要是有益的消费物质。本研究旨在提出提高质量控制的建议,以提高糖的生产质量,并将有缺陷的产品的发生降到最低。本研究采用的六种方法是定义、测量、分析、植入和控制的五个阶段。define阶段的目标是识别生产过程的流程。测试阶段对缺陷产品的控制水平进行了计算。线程分析旨在分析缺陷产品的原因。改进阶段使用FMEA的方法来识别导致产品缺陷和改进建议的失败模式。控制阶段是实施改进措施和监督生产过程。研究结果显示,甘蔗的质量质量不符合标准,最大值是168。改进糖生产质量控制的建议行动是提高甘蔗的质量检查,在磨碎前提高甘蔗清洗的精确度,并确定每天有缺陷的最大比例。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信