Pelatihan Perancangan Busana Pelindung Diri Untuk Fesyen Sehari-Hari Di Era New Normal Bagi Indonesian Fashion Chamber Community Di Surabaya Jawa Timur

Dewa Made Weda Githapradana, Rahayu Budhi Handayani, Fabio Ricardo Toreh
{"title":"Pelatihan Perancangan Busana Pelindung Diri Untuk Fesyen Sehari-Hari Di Era New Normal Bagi Indonesian Fashion Chamber Community Di Surabaya Jawa Timur","authors":"Dewa Made Weda Githapradana, Rahayu Budhi Handayani, Fabio Ricardo Toreh","doi":"10.36456/abadimas.v5.i01.a3095","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 di Indonesia telah merubah sistem sosial dan tatanan kehidupan masyarakat. Setiap individu harus dapat beradaptasi terhadap tatanan normal baru dalam upaya bertahan terhadap krisis yang ditimbulkan sebagai dampak pandemi. Dampak krisis juga dialami oleh pelaku industri fesyen di Surabaya yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) Community Surabaya. Persoalan yang dihadapi mitra adalah perubahan dan krisis akibat pandemi Covid-19 menempatkan mitra pada keadaan sulit baik dalam permasalahan produksi, modal, dan menurunnya jumlah permintaan barang dan jasa sebagai akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Program PKM diselenggarakan atas respon permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan sebuah pelatihan mulai dari desain, produksi, hingga sistem pemasaran yang sesuai dengan era new normal. Materi pelatihan focus kepada perancangan Personal Protective Equipment (PPE) untuk kebutuhan fesyen sehari-hari. Ide dan gagasan pelatihan dituangkan ke dalam bentuk pelatihan daring sebagai wujud mentaati aturan protokol kesehatan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan busana pelindung diri (PPE) untuk kebutuhan fesyen sehari-hari mampu menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan yang di hadapi mitra akibat pandemic Covid-19. Materi pelatihan dapat diterapkan sebagai alternatif produksi diversifikasi produk bagi pelaku usaha kecil menengah IFC Community Surabaya.","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i01.a3095","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 di Indonesia telah merubah sistem sosial dan tatanan kehidupan masyarakat. Setiap individu harus dapat beradaptasi terhadap tatanan normal baru dalam upaya bertahan terhadap krisis yang ditimbulkan sebagai dampak pandemi. Dampak krisis juga dialami oleh pelaku industri fesyen di Surabaya yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) Community Surabaya. Persoalan yang dihadapi mitra adalah perubahan dan krisis akibat pandemi Covid-19 menempatkan mitra pada keadaan sulit baik dalam permasalahan produksi, modal, dan menurunnya jumlah permintaan barang dan jasa sebagai akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Program PKM diselenggarakan atas respon permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan sebuah pelatihan mulai dari desain, produksi, hingga sistem pemasaran yang sesuai dengan era new normal. Materi pelatihan focus kepada perancangan Personal Protective Equipment (PPE) untuk kebutuhan fesyen sehari-hari. Ide dan gagasan pelatihan dituangkan ke dalam bentuk pelatihan daring sebagai wujud mentaati aturan protokol kesehatan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan busana pelindung diri (PPE) untuk kebutuhan fesyen sehari-hari mampu menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan yang di hadapi mitra akibat pandemic Covid-19. Materi pelatihan dapat diterapkan sebagai alternatif produksi diversifikasi produk bagi pelaku usaha kecil menengah IFC Community Surabaya.
自2020年3月以来,印尼的Covid-19大流行已经改变了社会制度和社会秩序。每个人都必须能够适应新的正常秩序,以应对大流行所造成的危机。这场危机的影响也发生在泗水时尚行业,该行业属于印度尼西亚时装店(IFC社区泗水)。伙伴面临的问题是Covid-19大流行的变化和危机,使伙伴在生产、资本和服务需求因社会生活方式的改变而变得困难。为应对合作伙伴面临的问题而制定PKM计划。提供的解决方案是提供与新时代相适应的设计、生产和营销系统等培训。有关个人防护用品(PPE)日常用品的培训材料。培训的理念和理念融入了网络培训形式,以遵守卫生协议规则。在日常生活中实施保护时尚培训(PPE)可以成为应对伴侣因pandemic Covid-19而面临的问题的替代方案。培训材料可以用作替代国际fc社区泗水中小型企业多样化生产的产品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信