Analisa Kadar Vitamin C dan β-karoten pada Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L) Segar dan Olahan dengan Metode Spektrofotometer UV-VIS

I. Hasanah, Ganea Qorry Aina, Maria Eka Suryani
{"title":"Analisa Kadar Vitamin C dan β-karoten pada Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L) Segar dan Olahan dengan Metode Spektrofotometer UV-VIS","authors":"I. Hasanah, Ganea Qorry Aina, Maria Eka Suryani","doi":"10.47701/djp.v2i2.2438","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan meningkatnya akan kebutuhan cabai merah semakin meningkat seiring dengan semakin beragamnya jenis menu masakan yang memakai cabai merah. Hampir semua orang mengkonsumsi cabai, baik yang berbentuk segar ataupun olahan. Cabai olahan diantaranya berupa cabai giling kasar dan cabai giling halus. Cabai olahan merupakan hasil olahan cabai baik yang dikeringkan di rebus maupun di goreng menggunakan mesin giling dengan penambahan bahan-bahan lain seperti gram dan air. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Teknik sampling pada penelitian ini adalah non random sampling.Sampel pada penelitian ini adalah cabai keriting merah segar dan olahannya yaitu cabai kering, bubuk, goreng dan rebus.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8-30 juli 2022 di Laboratorium Kimia Air dan Lingkungan UPTD Laboratorium Kesehatan. Berlandaskan penelitian yang sudah dilaksanakan didapatlah hasil uji one way anova memperoleh nilai signifikan (p-value) dengan besaran 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diartikan bahwasanya terdapat pengaruh yang signifikansi antara perlakuan pada cabai segar, cabai goreng, cabai rebus, cabai kering dan cabai bubuk terhadap vitamin C dan β-Karoten. Kemudian dilanjutkan uji Post Hoc Multiple Comporation LSD (Least Significant Difference).Hasil LSD didapat bahwasanya nilai signifikan (p-value) semua perlakuan yaitu cabai segar, cabai goreng, cabai rebus, cabai kering, dan cabai bubuk dengan besaran 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 serta ditandai dengan tanda (*) pada masing-masing- masing- masing masing perlakuan sehingga dapat di simpukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara tiap tiap perlakuan terhadap vitamin C dan β-Karoten.","PeriodicalId":182338,"journal":{"name":"Duta Pharma Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Duta Pharma Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/djp.v2i2.2438","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Seiring dengan meningkatnya akan kebutuhan cabai merah semakin meningkat seiring dengan semakin beragamnya jenis menu masakan yang memakai cabai merah. Hampir semua orang mengkonsumsi cabai, baik yang berbentuk segar ataupun olahan. Cabai olahan diantaranya berupa cabai giling kasar dan cabai giling halus. Cabai olahan merupakan hasil olahan cabai baik yang dikeringkan di rebus maupun di goreng menggunakan mesin giling dengan penambahan bahan-bahan lain seperti gram dan air. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Teknik sampling pada penelitian ini adalah non random sampling.Sampel pada penelitian ini adalah cabai keriting merah segar dan olahannya yaitu cabai kering, bubuk, goreng dan rebus.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8-30 juli 2022 di Laboratorium Kimia Air dan Lingkungan UPTD Laboratorium Kesehatan. Berlandaskan penelitian yang sudah dilaksanakan didapatlah hasil uji one way anova memperoleh nilai signifikan (p-value) dengan besaran 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diartikan bahwasanya terdapat pengaruh yang signifikansi antara perlakuan pada cabai segar, cabai goreng, cabai rebus, cabai kering dan cabai bubuk terhadap vitamin C dan β-Karoten. Kemudian dilanjutkan uji Post Hoc Multiple Comporation LSD (Least Significant Difference).Hasil LSD didapat bahwasanya nilai signifikan (p-value) semua perlakuan yaitu cabai segar, cabai goreng, cabai rebus, cabai kering, dan cabai bubuk dengan besaran 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 serta ditandai dengan tanda (*) pada masing-masing- masing- masing masing perlakuan sehingga dapat di simpukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara tiap tiap perlakuan terhadap vitamin C dan β-Karoten.
红辣椒的维生素C和β水平分析-karoten卷曲(辣椒annuum L)新鲜和加工方法远UV-VIS
随着红辣椒需求的增加,随着红辣椒烹饪菜单的种类越来越多,红辣椒的种类也越来越多。几乎每个人都吃辣椒,无论是新鲜的还是经过加工的。这些加工辣椒包括粗磨辣椒和细磨辣椒。精制辣椒是用蒸煮和油炸的研磨机与其他原料(如克和水)的加入一起制成的。本研究采用了一种实验研究。本研究的抽样技术是非随机抽样的。该研究的样本是新鲜的红卷发,在干辣椒、粉、油炸和炖的过程中加入。这项研究于2022年7月30日在UPTD健康实验室和环境实验室进行。基础的研究停留在完成one way anova测试和规模方面获得重大价值(p-value)万小于0。05,以便破译还有另外待遇之间有意义的影响上新鲜的辣椒,辣椒炒炖,辣椒、干辣椒和辣椒粉的维生素C和β-Karoten。然后继续测试后的多合金LSD(最重要的不同意见)。得到LSD结果还有另外重要价值(p-value)所有待遇即煮新鲜的辣椒,炒辣椒,辣椒、干辣椒和辣椒粉和规模方面万也就是说小于0。05和标记星号(*)在各自-每个国家每个城市待遇,以便在simpukan每天每之间有显著的区别对待是维生素C和β-Karoten。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信