{"title":"PELATIHAN ADVERSITY QUOTIENT DAN UPAYA MENDONGKRAK AKTIVITAS “NONGKRONG” SEBAGAI KEBERHASILAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KAWASAN SENTRA KULINER","authors":"Suyanto","doi":"10.36467/MAKRO.2019.04.01.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena tingginya pertumbuhan warkop seiring dengan tingginya minat remaja dan masyarakat untuk menghabiskan waktu di cafe ataupun warung kopi (warkop) sebagai gaya hidup. Penelitian ini mengkaji adversity quotient pada pedagang warkop berkenaan dengan tingginya persaingan, dan dampaknya pada kinerja pedagang yang diukur dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen nyata dalam bentuk one design pre test – post test, dengan mengambil pedagang warkop secara incidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket model skala likert. Hasil uji anava diperoleh nilai p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh pelatihan terhadap adversity qiotient pada pedagang warkop di sentra kuliner. Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh adversity quotient terhadap kinerja pedagang. Nilai koefisien determinasi menunjukan adversity quotient mampu memberikansumbangan efektif terhadap peningkatan kinerja pedagang hingga 55,1%. Kinerjapedagang juga diketahui dari meningkatnya volume kunnjungan nongkrong di warkoppada kelompok remaja. Volume sebagai indikasi meningkatnya kunjungan diperoleh nilai F sebesar 83,364 dengan probabilitas 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan setelah pedagang mengikuti kegiatan pelatihan.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36467/MAKRO.2019.04.01.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fenomena tingginya pertumbuhan warkop seiring dengan tingginya minat remaja dan masyarakat untuk menghabiskan waktu di cafe ataupun warung kopi (warkop) sebagai gaya hidup. Penelitian ini mengkaji adversity quotient pada pedagang warkop berkenaan dengan tingginya persaingan, dan dampaknya pada kinerja pedagang yang diukur dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen nyata dalam bentuk one design pre test – post test, dengan mengambil pedagang warkop secara incidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket model skala likert. Hasil uji anava diperoleh nilai p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh pelatihan terhadap adversity qiotient pada pedagang warkop di sentra kuliner. Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh adversity quotient terhadap kinerja pedagang. Nilai koefisien determinasi menunjukan adversity quotient mampu memberikansumbangan efektif terhadap peningkatan kinerja pedagang hingga 55,1%. Kinerjapedagang juga diketahui dari meningkatnya volume kunnjungan nongkrong di warkoppada kelompok remaja. Volume sebagai indikasi meningkatnya kunjungan diperoleh nilai F sebesar 83,364 dengan probabilitas 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan setelah pedagang mengikuti kegiatan pelatihan.