Diniyati Diniyati, Lia Artika Sari, Ayu Nurma Afriyanti
{"title":"PREEKLAMSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI","authors":"Diniyati Diniyati, Lia Artika Sari, Ayu Nurma Afriyanti","doi":"10.35910/JBKM.V5I1.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang Usia yang dipandang memiliki risiko saat melahirkan adalah di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Sedangkan antara 20-35 tahun dari segi usia merupakan usia reproduksi sehat dengan risiko melahirkannya minimal, ibu yang memiliki riwayat kehamilan dengan preeklampsi akan berisiko sebesar 8,81 kali lebih besar untuk hamil kembali dengan preeklamsi di bandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat preeklampsi.. \nMetode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu hamil di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi tahun 2018 . Tehnik sampel dengan Total Sampling yaitu sebanyak 122 ibu hamil yang mengalami preeklamsi berat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Raden Mattaher Jambi dari tanggal 17 juni s/d 4 Juli 2019. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data rekam medik di RSUD Raden Mattaher tahun 2018. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat dan dianalisis dengan chi-square \nHasil: semua variabel berhubungan yaitu ada hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia dengan p-value 0.000, ada hubungan antara karakteristik paritas ibu bersalin dengan preeklampsia dengan p-value 0.000 ada hubungan antara gravida ibu dengan kasus preeklampsia dengan p-value 0.004.. \nKesimpulan: Ada hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia. ada hubungan antara karakteristik paritas ibu bersalin dengan preeklampsia dengan p-value 0.000 ada hubungan antara gravida ibu dengan kasus preeklampsia.","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/JBKM.V5I1.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang Usia yang dipandang memiliki risiko saat melahirkan adalah di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Sedangkan antara 20-35 tahun dari segi usia merupakan usia reproduksi sehat dengan risiko melahirkannya minimal, ibu yang memiliki riwayat kehamilan dengan preeklampsi akan berisiko sebesar 8,81 kali lebih besar untuk hamil kembali dengan preeklamsi di bandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat preeklampsi..
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu hamil di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi tahun 2018 . Tehnik sampel dengan Total Sampling yaitu sebanyak 122 ibu hamil yang mengalami preeklamsi berat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Raden Mattaher Jambi dari tanggal 17 juni s/d 4 Juli 2019. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data rekam medik di RSUD Raden Mattaher tahun 2018. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat dan dianalisis dengan chi-square
Hasil: semua variabel berhubungan yaitu ada hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia dengan p-value 0.000, ada hubungan antara karakteristik paritas ibu bersalin dengan preeklampsia dengan p-value 0.000 ada hubungan antara gravida ibu dengan kasus preeklampsia dengan p-value 0.004..
Kesimpulan: Ada hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia. ada hubungan antara karakteristik paritas ibu bersalin dengan preeklampsia dengan p-value 0.000 ada hubungan antara gravida ibu dengan kasus preeklampsia.
被认为有生育风险的年龄背景是20岁以下和35岁以上。虽然在20到35岁之间是健康的生殖年龄,生育风险最低,但有妊娠前妊娠史的母亲患妊娠前妊娠的风险是前妊娠期8.81倍。方法:Jambi省rasud Raden Mattaher孕妇严重子痫前期的定量研究。这项研究的人口是2018年Jambi省参观Raden Mattaher的所有孕妇。全样本技术共有122名孕妇有严重妊娠前症状。本研究于2019年6月17日至7月4日在rasud Raden Mattaher Jambi进行。本研究的数据使用了2018年rasud Raden Mattaher的医疗记录数据。用于研究的分析是因式和chi-square二元和分析结果:所有相关变量即有孕妇年龄之间的关系与子痫前期p-value万,有妈妈分娩是平等特征之间的关系与子痫前期p-value万gravida妈妈与子痫前期的案子有关系p-value 0.004。结论:产前年龄与子痫前期有关。产前红斑与产前红斑之间存在联系。