Pengaruh Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Reporting Channel, dan Retaliasi Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing

Karinna Heydy Nurhalizah, Ilham Maulana Saud
{"title":"Pengaruh Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Reporting Channel, dan Retaliasi Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing","authors":"Karinna Heydy Nurhalizah, Ilham Maulana Saud","doi":"10.18196/rabin.v5i2.12376","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang:Saat ini telah banyak terjadi kecurangan seperti korupsi, pemalsuan laporan keuangan, suap menyuap, dan lain sebagainya. Adanya kasus kecurangan ini menimbulkan banyak kerugian. Oleh sebab itu maka dibutuhkan suatu kebijakan untuk mencegah maupun mengungkap adanya kecurangan salah satunya yaitu dengan menerapkan kebijakan whistleblowing. Kebijakan whistleblowing sudah diterapkan di berbagai perusahaan seperti perusahaan Telkom, Pertamina, Astra Group, Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain. Namun untuk melakukan whistleblowing seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat keseriusan pelanggaran, reporting channel, dan retaliasi.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat keseriusan pelanggaran (rendah dan tinggi), reporting channels (anonymous reporting channel dan non-anonymous reporting channel), dan retaliasi (rendah dan tinggi) terhadap niat melakukan whistleblowing.Metode Penelitian:Pendekatan pada penelitian ini menggunakan eksperimen 2x2x2 between subjects effects dengan 165 subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseriusan pelanggaran tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, adanya anonymous reporting channel lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing, dan retaliasi rendah lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing. Dalam kondisi tingkat keseriusan pelanggaran tinggi, anonymous reporting channel, dan retaliasi rendah lebih efektif dalam meningkatkan niat seseorang untuk melaporkan tindakan pelanggaran.Keterbatasan Penelitian:Responden pada penelitian hanya terbatas mahasiswa akuntansi FEB UMY angkatan 2018 di mana mahasiswa belum memahami kondisi sesungguhnya yang terjadi dalam dunia kerja.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu dengan mengganti variabel financial reward dengan tingkat keseriusan pelanggaran dan mengubah subyek serta lokasi penelitian.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v5i2.12376","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang:Saat ini telah banyak terjadi kecurangan seperti korupsi, pemalsuan laporan keuangan, suap menyuap, dan lain sebagainya. Adanya kasus kecurangan ini menimbulkan banyak kerugian. Oleh sebab itu maka dibutuhkan suatu kebijakan untuk mencegah maupun mengungkap adanya kecurangan salah satunya yaitu dengan menerapkan kebijakan whistleblowing. Kebijakan whistleblowing sudah diterapkan di berbagai perusahaan seperti perusahaan Telkom, Pertamina, Astra Group, Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain. Namun untuk melakukan whistleblowing seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat keseriusan pelanggaran, reporting channel, dan retaliasi.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat keseriusan pelanggaran (rendah dan tinggi), reporting channels (anonymous reporting channel dan non-anonymous reporting channel), dan retaliasi (rendah dan tinggi) terhadap niat melakukan whistleblowing.Metode Penelitian:Pendekatan pada penelitian ini menggunakan eksperimen 2x2x2 between subjects effects dengan 165 subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseriusan pelanggaran tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, adanya anonymous reporting channel lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing, dan retaliasi rendah lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing. Dalam kondisi tingkat keseriusan pelanggaran tinggi, anonymous reporting channel, dan retaliasi rendah lebih efektif dalam meningkatkan niat seseorang untuk melaporkan tindakan pelanggaran.Keterbatasan Penelitian:Responden pada penelitian hanya terbatas mahasiswa akuntansi FEB UMY angkatan 2018 di mana mahasiswa belum memahami kondisi sesungguhnya yang terjadi dalam dunia kerja.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu dengan mengganti variabel financial reward dengan tingkat keseriusan pelanggaran dan mengubah subyek serta lokasi penelitian.
严重程度的冒犯,报道频道,以及对吹口哨意图的报复
背景:腐败、伪造财务报表、行贿贿赂等欺诈行为比比皆是。这是一起舞弊案,造成了很大的损失。因此,需要一项政策来防止或披露不正当行为,其中之一就是实行口哨吹口哨的政策。告密者的政策已经适用于电信公司、国家石油公司、阿斯特拉集团、税务总局局长等公司。但是吹口哨会受到各种因素的影响,比如犯罪率、报道渠道和报复。目的:本研究旨在分析低犯罪率、低犯罪率报道渠道(匿名报道渠道)、对告密者意图的报复(低和高)的影响。研究方法:研究方法采用实验二乘二乘二的试验方法,研究对象为165种。本研究的主题是Muhammadiyah日惹大学会计学项目的本科生。本研究采用采样方法选择样本。分析工具是分析变量。研究结果:研究表明,严重程度的不当行为对告密者的意图没有积极的影响,匿名报道频道对提高告密者的意图更有效,低回报对提高告密者的意图更有效。在严重违规的情况下,匿名举报渠道和低回报会更有效地提高举报违规行为的意图。研究局限性:研究对象仅限于2018年2月5日会计专业的学生,那里的学生还没有了解工作环境。真实性/小说家:本研究是复制前一项研究的方法,用冒犯的严重程度、改变研究对象和地点来代替金融奖励的变量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信