CITA HUKUM DAN SISTEM NILAI ETIKA ADVOKAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM KELUARGA ISLAM

Jefry Tarantang
{"title":"CITA HUKUM DAN SISTEM NILAI ETIKA ADVOKAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM KELUARGA ISLAM","authors":"Jefry Tarantang","doi":"10.23971/MASLAHAH.V9I2.1693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan advokat sebagai penegak hukum dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam memerlukan etika sebagai standar perilaku untuk membela klien. Etika advokat menekankan rumusan baik dan buruknya perilaku advokat berdasar legal formal penilaian kolektif organisasi advokat yang didasarkan pada kode etik. Etika tersebut dirumuskan dalam Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002 Bab II pada Pasal 2 tentang Kepribadian Advokat, namun tidak secara baku menyebutkan etika advokasi terhadap klien, terlebih lagi etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apa landasan etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam? (2) Bagaimana konsep etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam? \nPenelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan (library research). Bahan hukum yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode content analysis dan metode hermeneutik. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). \nHasil penelitian: (1) Landasan etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga terdiri dari beberapa landasan, yaitu: (a) landasan Alquran dan hadis; (b) landasan peraturan perundangan-undangan yang terdiri dari sumber hukum Pancasila dan UUD 1945(recht idee), Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, dan Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002, (c) landasan filosofis menciptakan kemaslahatan keluarga melalui islah (perdamaian); (d) landasan teoritis,yang terdiri darikonstruksi mental yaitu ama>na>h yang mengandung nilai kejujuran, objektivitas, dan adil, dan konstruksi intelektual yaitu profesional meliputi keahlian di bidang hukum keluarga Islam; (e) landasan yuridis yang terdiri dari landasan yuridis konstitusional yang terdapat dalam Pancasila dan Pasal 27 ayat (1), dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, dan landasan yuridis normatif yang terdapat dalam Pasal 4 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, dan Pasal 2 dan Pasal 4 huruf a Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002; dan (f) landasan sosiologis yaitu menjaga hubungan dalam interaksi para pihak yang bersengketa atau para klien khususnya anggota keluarga dalam sengketa keluarga yang menggunakan jasa advokat untuk mencari menciptakan kemaslahatan. (2) Konsep etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam dielaborasi berdasarkan nilai dasar yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan (musyawarah), dan keadilan dengan pengembangan prinsip perdamaian, prinsip ama>na>t dan adil, prinsip advokasi, prinsip penyelesaian sengketa keluarga, dan prinsip musyawarah, dalam rangka mengembalikan hubungan keluarga dengan mengutamakan jalan damai. \n \n \nABSTRACT \n \nThe existence of an advocate as law enforcement in resolving family law disputes as Islam requires ethical standards of conduct for defending clients. Ethics advocates emphasize the formulation of good and bad behavior-based legal advocate formal organization advocates the collective judgment based on the code of ethics. Ethics formulated in the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002, Chapter II, Article 2 of the Personality of the Advocate, but not by default mention ethics advocacy for clients, especially ethics advocate in Islamic family law dispute resolution. The formulation of the problem in this study: (1) What is the foundation of ethics advocates in Islamic family law dispute resolution? (2) How does the concept of ethics advocate in Islamic family law dispute resolution? \nThis study is a normative legal research or library research. Legal materials that have been collected were analyzed using content analysis method and hermeneutic methods. The approach used is the approach of law (statute approach), the historical approach, and the conceptual. \nResult of research: (1) the foundation of ethics advocates in Islamic family law dispute resolution consist of: (a) base of Alquran and hadith; (b) the legal basis of legislation consisting of the sources of Pancasila and the 1945 Constitution (recht idee), Regulation Number 18 year 2003 about Advocates, and the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002, (c) the philosophical foundation creates the benefit of the family through peace (islah); (d) the theoretical foundation, consisting of mental constructions of ama>na>h containing honesty, objectivity, and fair value, and intellectual construction of professionals including expertise in the field of Islamic family law; (e) a juridical foundation consisting of the constitutional juridical foundation contained in Pancasila and Article 27 paragraph (1), and Article 28D paragraph (1) of the 1945 Constitution, and the normative juridical basis contained in Article 4 paragraphs (1) and (2) the Regulation Number 18 year 2003 about Advocates, and Article 2 and Article 4 Sub-Paragraph a of the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002; And (f) the sociological basis of maintaining relationships in the interaction of the disputing parties or clients, especially family members in family disputes using advocate services to seek to create benefits. (2) The ethical concept of advocates in the settlement of family law disputes is elaborated based on the basic values of divinity, humanity, unity, community (discussion), and justice with the development of the principle of peace, the principle of justice and justice, the principle of advocacy, the principle of dispute settlement Family, and the principle of deliberation, in order to restore family relations by prioritizing the way of peace.","PeriodicalId":422421,"journal":{"name":"El-Mashlahah","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Mashlahah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/MASLAHAH.V9I2.1693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keberadaan advokat sebagai penegak hukum dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam memerlukan etika sebagai standar perilaku untuk membela klien. Etika advokat menekankan rumusan baik dan buruknya perilaku advokat berdasar legal formal penilaian kolektif organisasi advokat yang didasarkan pada kode etik. Etika tersebut dirumuskan dalam Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002 Bab II pada Pasal 2 tentang Kepribadian Advokat, namun tidak secara baku menyebutkan etika advokasi terhadap klien, terlebih lagi etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apa landasan etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam? (2) Bagaimana konsep etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam? Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan (library research). Bahan hukum yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode content analysis dan metode hermeneutik. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian: (1) Landasan etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga terdiri dari beberapa landasan, yaitu: (a) landasan Alquran dan hadis; (b) landasan peraturan perundangan-undangan yang terdiri dari sumber hukum Pancasila dan UUD 1945(recht idee), Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, dan Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002, (c) landasan filosofis menciptakan kemaslahatan keluarga melalui islah (perdamaian); (d) landasan teoritis,yang terdiri darikonstruksi mental yaitu ama>na>h yang mengandung nilai kejujuran, objektivitas, dan adil, dan konstruksi intelektual yaitu profesional meliputi keahlian di bidang hukum keluarga Islam; (e) landasan yuridis yang terdiri dari landasan yuridis konstitusional yang terdapat dalam Pancasila dan Pasal 27 ayat (1), dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, dan landasan yuridis normatif yang terdapat dalam Pasal 4 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, dan Pasal 2 dan Pasal 4 huruf a Kode Etik Advokat Indonesia Tahun 2002; dan (f) landasan sosiologis yaitu menjaga hubungan dalam interaksi para pihak yang bersengketa atau para klien khususnya anggota keluarga dalam sengketa keluarga yang menggunakan jasa advokat untuk mencari menciptakan kemaslahatan. (2) Konsep etika advokat dalam penyelesaian sengketa hukum keluarga Islam dielaborasi berdasarkan nilai dasar yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan (musyawarah), dan keadilan dengan pengembangan prinsip perdamaian, prinsip ama>na>t dan adil, prinsip advokasi, prinsip penyelesaian sengketa keluarga, dan prinsip musyawarah, dalam rangka mengembalikan hubungan keluarga dengan mengutamakan jalan damai. ABSTRACT The existence of an advocate as law enforcement in resolving family law disputes as Islam requires ethical standards of conduct for defending clients. Ethics advocates emphasize the formulation of good and bad behavior-based legal advocate formal organization advocates the collective judgment based on the code of ethics. Ethics formulated in the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002, Chapter II, Article 2 of the Personality of the Advocate, but not by default mention ethics advocacy for clients, especially ethics advocate in Islamic family law dispute resolution. The formulation of the problem in this study: (1) What is the foundation of ethics advocates in Islamic family law dispute resolution? (2) How does the concept of ethics advocate in Islamic family law dispute resolution? This study is a normative legal research or library research. Legal materials that have been collected were analyzed using content analysis method and hermeneutic methods. The approach used is the approach of law (statute approach), the historical approach, and the conceptual. Result of research: (1) the foundation of ethics advocates in Islamic family law dispute resolution consist of: (a) base of Alquran and hadith; (b) the legal basis of legislation consisting of the sources of Pancasila and the 1945 Constitution (recht idee), Regulation Number 18 year 2003 about Advocates, and the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002, (c) the philosophical foundation creates the benefit of the family through peace (islah); (d) the theoretical foundation, consisting of mental constructions of ama>na>h containing honesty, objectivity, and fair value, and intellectual construction of professionals including expertise in the field of Islamic family law; (e) a juridical foundation consisting of the constitutional juridical foundation contained in Pancasila and Article 27 paragraph (1), and Article 28D paragraph (1) of the 1945 Constitution, and the normative juridical basis contained in Article 4 paragraphs (1) and (2) the Regulation Number 18 year 2003 about Advocates, and Article 2 and Article 4 Sub-Paragraph a of the ethics of the Indonesian Advocates the year 2002; And (f) the sociological basis of maintaining relationships in the interaction of the disputing parties or clients, especially family members in family disputes using advocate services to seek to create benefits. (2) The ethical concept of advocates in the settlement of family law disputes is elaborated based on the basic values of divinity, humanity, unity, community (discussion), and justice with the development of the principle of peace, the principle of justice and justice, the principle of advocacy, the principle of dispute settlement Family, and the principle of deliberation, in order to restore family relations by prioritizing the way of peace.
在解决伊斯兰家庭法律纠纷时,律师作为法律顾问的存在需要道德作为行为的标准来保护客户。律师伦理强调基于法律的律师组织基于道德准则的集体评估的倡导者的好公式和坏行为。该伦理是在2002年的《倡导道德》第二章中制定的,该伦理是关于倡导客户的道德准则,更不用说解决伊斯兰家庭法律争端的伦理了。至于本研究问题的公式:(1)解决伊斯兰家庭法律争端的倡导者的伦理基础是什么?2)倡导伊斯兰家庭法律争议的伦理观念如何?本研究是规范法律或文学研究。收集的法律材料使用内容分析方法和解释性方法进行分析。至于采用的方法是法律方法(雕像式)、历史方法(历史式赞同)和概念性方法。研究结果:(1)解决家庭法律问题的伦理基础包括几个基础:(a)《古兰经》和《圣训》的基础;(b)《邀请条例基础》由潘卡西拉法律和1945年宪法(recht idee)、2003年第18条倡导法律和2002年印尼法律顾问准则组成,(c)哲学基础通过is(和平)创造了家庭福利;(d)理论基础,由ama>na>h组成,具有诚实、客观性和公平等专业知识结构的价值,其中包括伊斯兰家庭法专业的专业知识;(e)组成的管辖权基础的宪法管辖权基础中Pancasila和章27节(1)(1)节,第28D 1945年宪法的规范性,管辖权基础章4节(1)和(2)2003年18号法案的倡导者,第2章和第4章规范倡导者印尼2002年a;(f)以将有争议的各方或当事人特别是家庭成员之间的关系保持在以律师为目的的家庭纠纷中。(2)解决伊斯兰家庭法律问题的伦理概念是基于建立和平原则、ama、团结、akakara (musyaara)和正义与发展和平原则、ama>na>t和公正、倡导原则、家庭纠纷原则和解决解决原则等基本价值观的基础制定的,以恢复家庭关系就像伊斯兰要求为捍卫客户而提出的道德标准一样,废除了《解决家庭法》的存在。Ethics倡导人士强调了基于伦理规范的合法倡导者和非法倡导者组织的判决。伦理学formulated伦理学》在印尼Advocates 2002年度,II,文章2章人格》的代言人,但不是由违约对伦理学为奥利弗倡议,尤其是伦理学代言人在伊斯兰家庭法律dispute解析。formulation》在这个问题研究基金会》:(1)什么是伦理学advocates在伊斯兰家庭法律dispute号”?(2)如何做《伊斯兰家庭法律理念的伦理学代言人dispute号”?这个研究是a normative合法研究或图书馆研究。已被收集的合法材料是用内容分析方法和解释性方法对其进行分析。进近过去接近的地方》是法律杂志》(statute接近的地方),《历史进近,与conceptual。 研究结果表明:(1)伊斯兰家庭法纠纷解决中伦理主张的基础包括:(a)古兰经和圣训的基础;(b)立法的法律基础,包括潘卡西拉的渊源和1945年宪法(recht idea)、2003年关于倡导者的第18号条例以及2002年印度尼西亚倡导者的道德规范;(c)通过和平创造家庭利益的哲学基础(islah);(d)理论基础,包括包含诚实、客观和公允价值的ama bbbbh的精神建构,以及专业人员的智力建构,包括伊斯兰家庭法领域的专门知识;(e)司法基础,包括《潘卡西拉》和《1945年宪法》第27条第(1)款和第28D条第(1)款中包含的宪法法律基础,以及2003年关于律师的第18号条例第4条第(1)款和第(2)款中包含的规范性司法基础,以及2002年《印度尼西亚律师道德》第2条和第4条第a款;(f)在纠纷当事人或客户,特别是家庭纠纷中的家庭成员之间的互动中维持关系的社会学基础,利用辩护服务寻求创造利益。(2)以神性、人性、团结、共同体(讨论)、正义等基本价值观为基础,以和平原则、正义正义原则、倡导原则、家庭纠纷解决原则、协商原则为发展方向,阐述倡议者在解决家事法纠纷中的伦理观念,以优先走和平之路来恢复家庭关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信