{"title":"HUBUNGAN JENIS KANKER DENGAN FATIGUE PADA PASIEN KEMOTERAPI DI RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA","authors":"Bonifasius Hat, Rufina Hurai","doi":"10.52841/JKD.V2I1.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Chronic Kidney Disease merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value < 0,05 ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05 ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/JKD.V2I1.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Chronic Kidney Disease merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value < 0,05 ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05 ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa