{"title":"RELATIONSHIP BETWEEN AGE, PREGNANCY DISTANCE AND ANEMIA TO ABORTUS IN PREGNANT WOMEN AT H. ABDUL MANAP HOSPITAL, JAMBI CITY","authors":"Yolanda Seftiana Rizki","doi":"10.35910/jbkm.v7i1.614","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nABSTRAK \nLatar belakang: Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada saat usia kehamilan kurang dari 22 minggu atau buah kehamilan yang tidak dapat hidup diluar kandungan dengan berat janin kurang dari 500 gram. Abortus adalah janin yang dikeluarkan dengan berat kurang dari 500 gram atau memiliki usia kehamilan kurang dari 20 minggu pada waktu dikeluarkan dari Rahim sehingga tidak memiliki angka harapan untuk hidup (Riski Nur Marcelina,2021). \nMetode: . Penelitian ini menggunakan metode pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memiliki usia kandungan kurang dari 20 minggu di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi pada tahun 2021-2022 yang berjumlah 229 orang kemudian dari 229 orang terdapat sebanyak 70 sampel ibu hamil dengan menggunakan rumus slovin diambil secara acak dengan menggunakan sistem cabut lotre. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. \nHasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil dari analisis data menguunakan uji statistk Chi Square menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan denang abortus adalah usia ibu p-value = 0,039 (≤0,05), Jarak Kehamilan p-value = 0,023(≤0,050), dan Anemia p-value= 0,044 (≤ 0,05). \nKesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan usia, jarak kehamilan dan anemia terhadap abortus pada ibu hamil di RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2023. Disarankan dapat menjadi pengalaman yang berharga dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan terutama yang berkaitan dengan abortus.","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/jbkm.v7i1.614","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada saat usia kehamilan kurang dari 22 minggu atau buah kehamilan yang tidak dapat hidup diluar kandungan dengan berat janin kurang dari 500 gram. Abortus adalah janin yang dikeluarkan dengan berat kurang dari 500 gram atau memiliki usia kehamilan kurang dari 20 minggu pada waktu dikeluarkan dari Rahim sehingga tidak memiliki angka harapan untuk hidup (Riski Nur Marcelina,2021).
Metode: . Penelitian ini menggunakan metode pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memiliki usia kandungan kurang dari 20 minggu di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi pada tahun 2021-2022 yang berjumlah 229 orang kemudian dari 229 orang terdapat sebanyak 70 sampel ibu hamil dengan menggunakan rumus slovin diambil secara acak dengan menggunakan sistem cabut lotre. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil dari analisis data menguunakan uji statistk Chi Square menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan denang abortus adalah usia ibu p-value = 0,039 (≤0,05), Jarak Kehamilan p-value = 0,023(≤0,050), dan Anemia p-value= 0,044 (≤ 0,05).
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan usia, jarak kehamilan dan anemia terhadap abortus pada ibu hamil di RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2023. Disarankan dapat menjadi pengalaman yang berharga dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan terutama yang berkaitan dengan abortus.