PEMBINAAN RUANG REMAJA SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM UPAYA PENINGKATAN AWARNESS KESEHATAN PRANIKAH

Dian Purnama Sari, Tita Rosmiati
{"title":"PEMBINAAN RUANG REMAJA SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM UPAYA PENINGKATAN AWARNESS KESEHATAN PRANIKAH","authors":"Dian Purnama Sari, Tita Rosmiati","doi":"10.38037/am.v3i1.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah merupakan urgensi dalam memperkuat pondasi keberlangsungan suatu keluarga yang sehat. Saat ini pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sudah diterapkan namun masih dalam bentuk program seperti persyaratan administrasi di KUA bagi pasangan calon pengantin yang mau menikah. Hal tersebut bersifat tidak merata di Indonesia, baru beberapa yang bersifat wajib dilakukan sehingga masih bersifat sebagai tuntutan atau kewajiban bukan karena kesadaran. \nOleh sebab itu, untuk mendukung peningkatan kesadaran pemeriksaan Kesehatan sebelum menikah, perlu diterapkan pada remaja sebagai cikal bakal calon pengantin dan dapat dialkukan dalam kegiatan bersama teman sebaya sehingga terasa menarik dan meningkatkan minat remaja. Pemberdayaan dalam bidang kesehatan dapat mengoptimalkan kesehatan ibu dan janin dengan meningkatkan kesadaran sejak masa remaja, yaitu melalui pembinaan ruang remaja sebagai model pemberdayaan remaja dalam upaya peningkatan awarness kesehatan pranikah.. Target audiens dari kegiatan ini adalah remaja usia 14-19 tahun, di PMB Bidan R. Hasil pengabdian masyarakat ini secara signifikan meningkatkan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah mengikuti kelas remaja sebesar 72%%. Pengetahuan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, profesi, usia, minat, pengalaman dan informasi. Oleh karena itu, mengikuti kelas remaja untuk belajar tentang kesehatan reproduksi remaja dan persiapan pernikahan menambah pengetahuan remaja.","PeriodicalId":332191,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masada","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/am.v3i1.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah merupakan urgensi dalam memperkuat pondasi keberlangsungan suatu keluarga yang sehat. Saat ini pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sudah diterapkan namun masih dalam bentuk program seperti persyaratan administrasi di KUA bagi pasangan calon pengantin yang mau menikah. Hal tersebut bersifat tidak merata di Indonesia, baru beberapa yang bersifat wajib dilakukan sehingga masih bersifat sebagai tuntutan atau kewajiban bukan karena kesadaran. Oleh sebab itu, untuk mendukung peningkatan kesadaran pemeriksaan Kesehatan sebelum menikah, perlu diterapkan pada remaja sebagai cikal bakal calon pengantin dan dapat dialkukan dalam kegiatan bersama teman sebaya sehingga terasa menarik dan meningkatkan minat remaja. Pemberdayaan dalam bidang kesehatan dapat mengoptimalkan kesehatan ibu dan janin dengan meningkatkan kesadaran sejak masa remaja, yaitu melalui pembinaan ruang remaja sebagai model pemberdayaan remaja dalam upaya peningkatan awarness kesehatan pranikah.. Target audiens dari kegiatan ini adalah remaja usia 14-19 tahun, di PMB Bidan R. Hasil pengabdian masyarakat ini secara signifikan meningkatkan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah mengikuti kelas remaja sebesar 72%%. Pengetahuan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, profesi, usia, minat, pengalaman dan informasi. Oleh karena itu, mengikuti kelas remaja untuk belajar tentang kesehatan reproduksi remaja dan persiapan pernikahan menambah pengetahuan remaja.
为了提高婚前健康意识,将青年的房间建设为青年赋权模式
婚前健康检查是加强健康家庭生存基础的迫切需要。目前,婚前医学检查已经实施,但仍符合准新娘的行政要求。它们在印尼是不平等的,只有少数是强制性的,因此它们仍然是一种要求或义务,而不是意识上的。因此,为了促进婚前健康检查意识的提高,有必要将青少年应用于未来的准新娘,并将被安排在同龄人的活动中,使他们感兴趣和促进青少年的兴趣。健康赋权可以通过提高母亲和胎儿的意识来优化母亲和胎儿的健康,也就是说,通过培养青少年的自我意识作为促进婚前健康意识的一种模式。这项活动的受访对象是PMB助产士R的14-19岁青年,社区服务的结果显著增加了青年前前后后的知识水平,占青少年入学人数的72%。人类的知识受到教育、职业、年龄、兴趣、经验和信息等因素的影响。因此,参加青年班学习青年生殖健康和婚姻准备增加了青年知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信