{"title":"Gambaran Tingkat Nyeri pada Pasien yang Terpasang Ventilasi Mekanik di Intensive Care Unit Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus","authors":"Yustina Heny Widiyastuti, Emma Setiyo Wulan","doi":"10.35473/jhhs.v5i1.113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pain is a real problem in critically ill patients. Patients in the intensive care unit have a variety of complex and life-threatening conditions, which are often associated with pain and discomfort. Unremitting pain causes discomfort to the patient, rest/sleep disturbance, disorientation, fatigue and physiological consequences. Several sources of pain have been identified, such as acute illness, surgery, trauma, invasive equipment (mechanical ventilation), medical care interventions, and mobilization. This study aims to describe the level of pain in patients who are mechanically ventilated at Mardi Rahayu Kudus Hospital. This type of research is descriptive with a cross sectional design. The population of this study were all patients who were mechanically ventilated at Mardi Rahayu Hospital. The sampling technique was purposive sampling and the sample size was 86 respondents. Data collection with the CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool) instrument. Statistical data analysis with descriptive analysis. The results of this study showed that patients who were mechanically ventilated in the ICU experienced moderate pain in 45 respondents (52.3%), mild pain in 33 respondents (38.4%) and severe pain in 8 respondents (9.3%). Patients on mechanical ventilation experienced pain ranging from moderate, mild to severe pain. It is hoped that nurses can provide appropriate interventions to reduce the level of pain.\nABSTRAK\nRasa nyeri adalah masalah nyata pada pasien sakit kritis. Pasien di unit perawatan intensive memiliki berbagai pengalaman yang kompleks dan kondisi yang mengancam jiwa, yang sering dikaitkan dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Nyeri yang tak henti-hentinya menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien, gangguan istirahat/ tidur, disorientasi, kelelahan dan konsekuensi fisiologis. Beberapa sumber nyeri telah diidentifikasi, seperti penyakit akut, pembedahan, trauma, peralatan invasif (ventilasi mekanik), intervensi perawatan medis, dan mobilisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu.Teknik sampling dengan purposive sampling dan besar sampel sebanyak 86 responden. Pengumpulan data dengan instrument CPOT ( Critical-Care Pain Observasion Tool). Analisa data secara statistik dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ICU mengalami nyeri sedang sebanyak 45 responden (52.3%), nyeri ringan sebanyak 33 responden (38.4%) dan nyeri berat sebanyak 8 responden (9.3%). Pasien yang terpasang ventilasi mekanik mengalami nyeri dengan berbagai rentang sedang, ringan hingga nyeri berat. Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi yang tepat untuk menurunkan tingkat nyeri tersebut.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pain is a real problem in critically ill patients. Patients in the intensive care unit have a variety of complex and life-threatening conditions, which are often associated with pain and discomfort. Unremitting pain causes discomfort to the patient, rest/sleep disturbance, disorientation, fatigue and physiological consequences. Several sources of pain have been identified, such as acute illness, surgery, trauma, invasive equipment (mechanical ventilation), medical care interventions, and mobilization. This study aims to describe the level of pain in patients who are mechanically ventilated at Mardi Rahayu Kudus Hospital. This type of research is descriptive with a cross sectional design. The population of this study were all patients who were mechanically ventilated at Mardi Rahayu Hospital. The sampling technique was purposive sampling and the sample size was 86 respondents. Data collection with the CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool) instrument. Statistical data analysis with descriptive analysis. The results of this study showed that patients who were mechanically ventilated in the ICU experienced moderate pain in 45 respondents (52.3%), mild pain in 33 respondents (38.4%) and severe pain in 8 respondents (9.3%). Patients on mechanical ventilation experienced pain ranging from moderate, mild to severe pain. It is hoped that nurses can provide appropriate interventions to reduce the level of pain.
ABSTRAK
Rasa nyeri adalah masalah nyata pada pasien sakit kritis. Pasien di unit perawatan intensive memiliki berbagai pengalaman yang kompleks dan kondisi yang mengancam jiwa, yang sering dikaitkan dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Nyeri yang tak henti-hentinya menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien, gangguan istirahat/ tidur, disorientasi, kelelahan dan konsekuensi fisiologis. Beberapa sumber nyeri telah diidentifikasi, seperti penyakit akut, pembedahan, trauma, peralatan invasif (ventilasi mekanik), intervensi perawatan medis, dan mobilisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu.Teknik sampling dengan purposive sampling dan besar sampel sebanyak 86 responden. Pengumpulan data dengan instrument CPOT ( Critical-Care Pain Observasion Tool). Analisa data secara statistik dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ICU mengalami nyeri sedang sebanyak 45 responden (52.3%), nyeri ringan sebanyak 33 responden (38.4%) dan nyeri berat sebanyak 8 responden (9.3%). Pasien yang terpasang ventilasi mekanik mengalami nyeri dengan berbagai rentang sedang, ringan hingga nyeri berat. Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi yang tepat untuk menurunkan tingkat nyeri tersebut.
疼痛对危重病人来说是一个真正的问题。重症监护病房的病人有各种复杂和危及生命的情况,这些情况往往与疼痛和不适有关。持续的疼痛会导致患者不适、休息/睡眠障碍、定向障碍、疲劳和生理后果。已经确定了几种疼痛来源,如急性疾病、手术、创伤、侵入性设备(机械通气)、医疗干预和活动。本研究旨在描述在Mardi Rahayu Kudus医院机械通气患者的疼痛水平。这种类型的研究是描述性的横截面设计。本研究的人群均为在Mardi Rahayu医院进行机械通气的患者。抽样方法为目的抽样,样本量为86人。使用CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool)仪器收集数据。统计数据分析与描述性分析。本研究结果显示,ICU机械通气患者有中度疼痛45例(52.3%),轻度疼痛33例(38.4%),重度疼痛8例(9.3%)。采用机械通气的患者疼痛程度从中度、轻度到重度不等。希望护士能够提供适当的干预措施,以减少疼痛的程度。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】帕西尼单位perawatan密集记忆,berbagai pengalaman yang kompleks dan kondisi yang mengancam jiwa, yang sering dikaitkan dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan。Nyeri yang tak hentii -hentinya menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien, gangguan istirahat/ tidur, disorientasi, kelelahan dan konsekuensi断裂学。Beberapa sumber nyeri telah diidentifikasi, seperti penyakit akut, penpendahan,创伤,perwatan侵袭(ventilasi mekanik), perwatan mediis,和mobilisasi。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Jenis penelitian adalah deskdengan desain横截面。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。技术抽样,目的抽样,目的抽样,目的抽样,目的抽样,目的抽样。重症监护疼痛观察工具(CPOT)。分析数据统计表统计和分析脚本。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ICU mengalami nyeri sebanyak 45名应答者(52.3%),nyeri ringan sebanyak 33名应答者(38.4%),nyeri berat sebanyak 8名应答者(9.3%)。帕西安阳特帕桑通风,梅卡尼克,门加罗米,尼赫曼,登甘,巴吉,人堂,林安,兴安,尼赫罗。印度最高人民法院(Diharapkan perawat)成员干预政府事务,以确保政府的安全。