{"title":"OTENTISITAS HADIS","authors":"Muhammad Yahya, Subehan Khalik, Ahmad Ziaul Haq","doi":"10.24252/ihyaussunnah.v1i1.24518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani mencurahkan perhatian terhadap hadis-hadis yang dikutip oleh berbagai ulama hadis dan juga oleh ulama fiqih, atau yang termuat dalam berbagai artikel. al-Albani terpanggil untuk mengetahui otentisitas hadis dari segi sanad. Al-Albani melakukan Takhrij hadis al-Albani di samping mengembalikan hadis kepada sumber aslinya, juga menyertakan penilaian atas hadis tersebut dan meneliti setiap pendapat ulama mengenai perawinya dengan prinsip melihat keotentikan hadis-hadis yang ada dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim sebagai kitab kedua yang paling absah dan shahih setelah al-Quran. Sehingga ketika men-takhrij hadis yang termuat dalam kedua kitab itu, ia hanya menyebutkan letak dan nomor urutnya tanpa memberikan komentar mendetail. Kitab silsilah al-Ahadis al-dhaifah wa al maudhu’ah tersebut sebanyak 7162 hadis yang bermasalah yang termuat di dalam empat belas jilid. Jumlah tersebut dalam penilaian al-Albani dari segi otentisitas adalah kalau hadisnya bukan dhaif adalah maudhu’. al-Albani mempedomani kriteria yang telah digunakan oleh para ilmuan hadis pada umumnya, berkualitas tsiqat dengan memperhatikan penggunaan alat penghubung berkualitas tinggi yang sudah disepakati ulama’ yaitu (sami’a) yang menunjukkan adanya pertemuan diantara guru dan murid.","PeriodicalId":129530,"journal":{"name":"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ihyaussunnah.v1i1.24518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani mencurahkan perhatian terhadap hadis-hadis yang dikutip oleh berbagai ulama hadis dan juga oleh ulama fiqih, atau yang termuat dalam berbagai artikel. al-Albani terpanggil untuk mengetahui otentisitas hadis dari segi sanad. Al-Albani melakukan Takhrij hadis al-Albani di samping mengembalikan hadis kepada sumber aslinya, juga menyertakan penilaian atas hadis tersebut dan meneliti setiap pendapat ulama mengenai perawinya dengan prinsip melihat keotentikan hadis-hadis yang ada dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim sebagai kitab kedua yang paling absah dan shahih setelah al-Quran. Sehingga ketika men-takhrij hadis yang termuat dalam kedua kitab itu, ia hanya menyebutkan letak dan nomor urutnya tanpa memberikan komentar mendetail. Kitab silsilah al-Ahadis al-dhaifah wa al maudhu’ah tersebut sebanyak 7162 hadis yang bermasalah yang termuat di dalam empat belas jilid. Jumlah tersebut dalam penilaian al-Albani dari segi otentisitas adalah kalau hadisnya bukan dhaif adalah maudhu’. al-Albani mempedomani kriteria yang telah digunakan oleh para ilmuan hadis pada umumnya, berkualitas tsiqat dengan memperhatikan penggunaan alat penghubung berkualitas tinggi yang sudah disepakati ulama’ yaitu (sami’a) yang menunjukkan adanya pertemuan diantara guru dan murid.
谢赫·穆罕默德·纳西鲁丁·阿尔巴尼(shaikh Muhammad Nasiruddin alal-Albani呼吁了解圣战者的真实情况。阿尔巴尼举行了圣训会议,除了将圣训归还圣训之外,还审查了圣训的评估,并从原则上审视了圣训对圣训的每一种观点,将沙赫·阿尔布哈里和穆斯林中圣训的真实性视为第二本书和《可兰经》之后最具合法性的《古兰经》。因此,当他在这两本书中都有一个神圣的宝座时,他只提到它的位置和数量,没有详细的评论。该家谱包含了14卷共7162个有问题的圣训。al-Albani的评价是真实的,如果不是dhaif是maudhu。al-Albani指导了圣训学者们使用的标准,tsiqat的条件是要考虑学者们同意的高质量的连接工具,即“sami”,即教师和学生之间的会议。