{"title":"PENGGUNAAN ALAT PERAGA PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR","authors":"S. Wijaya, Uvia Nursehah, Farhah Safiana Dewi","doi":"10.32678/ibtidai.v8i1.4261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu disebabkan karena kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penggunaan media alat peraga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan media alat peraga IPA di kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun desain yang digunakan yaitu model Kurt Lewin dengan langkah-langkah yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2) Tindakan (Acting), (3) Pengamatan (Observasi), (4) Refleksi (Reflecting). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Singapadu dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu instrument lembar soal post-test, lembar observasi siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada prasikus, siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa pada prasiklus diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 9 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 45%. Pada siklus I diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 12 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60% sedangkan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu ketuntasan siswa sebanyak 18 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90%. Rata-rata nilai hasil belajar pada prasiklus sebesar 51.75. Pada siklus I rata-rata nilai sebesar 58.25 dan siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi sebesar 74.5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan media alat peraga IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang.","PeriodicalId":119693,"journal":{"name":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32678/ibtidai.v8i1.4261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu disebabkan karena kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penggunaan media alat peraga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan media alat peraga IPA di kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun desain yang digunakan yaitu model Kurt Lewin dengan langkah-langkah yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2) Tindakan (Acting), (3) Pengamatan (Observasi), (4) Refleksi (Reflecting). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Singapadu dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu instrument lembar soal post-test, lembar observasi siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada prasikus, siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa pada prasiklus diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 9 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 45%. Pada siklus I diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 12 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60% sedangkan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu ketuntasan siswa sebanyak 18 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90%. Rata-rata nilai hasil belajar pada prasiklus sebesar 51.75. Pada siklus I rata-rata nilai sebesar 58.25 dan siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi sebesar 74.5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan media alat peraga IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang.