ANALISA PENYAKIT KECACINGAN, TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD INPRES SEREH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA
{"title":"ANALISA PENYAKIT KECACINGAN, TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD INPRES SEREH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA","authors":"Sri Iriyanti, Marlin Paulina Gultom, M. K. Raya","doi":"10.47539/gk.v11i2.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang sering terkena anemia karena pada masa ini anak masih dalam masa pertumbuhan dan mempunyai aktifitas yang tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2007, prevalensi anemia pada anak < 14 tahun di Provinsi Papua sebesar 16,7 %, lebih tinggi dari prevalensi anemia nasional yaitu 14,8 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyakit kecacingan dan tingkat asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. \nMetode : Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh usia 9 – 11 tahun di Distrik Sentani. Sampel sebanyak 64 orang yag dipilih dengan purposive sampling. Variabel bebas yang diteliti meliputi penyakit kecacingan dan asupan gizi (energi, protein, Fe, vitamin C). Variabel terikat yaitu kejadian anemia, yang ditentukan berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji Chi-Square kemudian dilanjutkan dengan Regresi Logistik. \nHasil: Penelitian ini menunjukkan hasil prevalensi anemia anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani sebesar 51,6 %. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan adanya hubungan antara asupan gizi; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia. Ada hubungan juga antara penyakit kecacingan (p = 0,000) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani. \nKesimpulan : Ada hubungan antara penyakit kecacingan dengan kejadian anemia (p = 0,000), asupan gizi ; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. \n \nKata kunci : Anak sekolah, Anemia, Asupan gizi, Kecacingan ,","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/gk.v11i2.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar belakang: Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang sering terkena anemia karena pada masa ini anak masih dalam masa pertumbuhan dan mempunyai aktifitas yang tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2007, prevalensi anemia pada anak < 14 tahun di Provinsi Papua sebesar 16,7 %, lebih tinggi dari prevalensi anemia nasional yaitu 14,8 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyakit kecacingan dan tingkat asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.
Metode : Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh usia 9 – 11 tahun di Distrik Sentani. Sampel sebanyak 64 orang yag dipilih dengan purposive sampling. Variabel bebas yang diteliti meliputi penyakit kecacingan dan asupan gizi (energi, protein, Fe, vitamin C). Variabel terikat yaitu kejadian anemia, yang ditentukan berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji Chi-Square kemudian dilanjutkan dengan Regresi Logistik.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil prevalensi anemia anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani sebesar 51,6 %. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan adanya hubungan antara asupan gizi; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia. Ada hubungan juga antara penyakit kecacingan (p = 0,000) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani.
Kesimpulan : Ada hubungan antara penyakit kecacingan dengan kejadian anemia (p = 0,000), asupan gizi ; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.
Kata kunci : Anak sekolah, Anemia, Asupan gizi, Kecacingan ,