{"title":"Produksi dan Aplikasi Pestisida Nabati Daun Sirsak dan ZPT Organik Dalam Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Gapoktan Kupang Jaya Desa Kamal Jember","authors":"Tirto Wahyu Widodo, Damanhuri Damanhuri, Eliyatiningsih Eliyatiningsih, Andarula Galushasti, M. Syarief","doi":"10.25047/agrimas.v2i1.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kamal terletak di Kecamatan Arjasa dengan luas wilayah 3.092,34 km2 yang dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Jember yang masih mengandalkan sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian. Sekitar 60% dari total penduduk di Desa Kamal bekerja sebagai petani atau buruh tani dengan pendidikan rata-rata mulai dari SD, SMP hingga SMA. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kupang Jaya merupakan salah satu kelompok tani di Dusun Kopang RT 03 RW 07 Desa Kamal yang bergerak di sektor pertanian. Selama ini, petani di daerah ini menggantungkan penghidupan mereka pada usaha tani padi dan cabai. Gapoktan Kupang Jaya menemui beberapa kendala atau permasalahan dalam melakukan usaha taninya, meliputi banyaknya hama wereng yang menyerang pada lahan budidaya petani, serta belum adanya bahan efektif dan ekonomis yang dapat membantu petani untuk mengendalikan hama wereng. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk menghadapi permasalahan tersebut meliputi sosialisasi dan edukasi manfaat dan prospek pestisida nabati sebagai aternatif pengganti pestisida kimia, pelatihan pembuatan pestisida nabati dengan bahan baku daun sirsak serta pembuatan ZPT alami yang berbahan dasar bawang merah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang artinya petani ikut terlibat aktif dalam kegiatan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan diskusi, pelatihan keterampilan (demonstrasi cara pembuatan), dan evaluasi kegiatan pelatihan.","PeriodicalId":315209,"journal":{"name":"Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agrimas.v2i1.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Kamal terletak di Kecamatan Arjasa dengan luas wilayah 3.092,34 km2 yang dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Jember yang masih mengandalkan sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian. Sekitar 60% dari total penduduk di Desa Kamal bekerja sebagai petani atau buruh tani dengan pendidikan rata-rata mulai dari SD, SMP hingga SMA. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kupang Jaya merupakan salah satu kelompok tani di Dusun Kopang RT 03 RW 07 Desa Kamal yang bergerak di sektor pertanian. Selama ini, petani di daerah ini menggantungkan penghidupan mereka pada usaha tani padi dan cabai. Gapoktan Kupang Jaya menemui beberapa kendala atau permasalahan dalam melakukan usaha taninya, meliputi banyaknya hama wereng yang menyerang pada lahan budidaya petani, serta belum adanya bahan efektif dan ekonomis yang dapat membantu petani untuk mengendalikan hama wereng. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk menghadapi permasalahan tersebut meliputi sosialisasi dan edukasi manfaat dan prospek pestisida nabati sebagai aternatif pengganti pestisida kimia, pelatihan pembuatan pestisida nabati dengan bahan baku daun sirsak serta pembuatan ZPT alami yang berbahan dasar bawang merah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang artinya petani ikut terlibat aktif dalam kegiatan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan diskusi, pelatihan keterampilan (demonstrasi cara pembuatan), dan evaluasi kegiatan pelatihan.