{"title":"PEMANFAATAAN LIMBAH TANAMAN SEBAGAI PEMBENAH TANAH PADA POKTAN SAKERSA RASAU JAYA II","authors":"Sutikarini, Agusalim Masulili, Setiawan, Rini Suryani, Mulyadi","doi":"10.56313/jmnr.v1i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia revolusi industri 4.0, terutama sektor pertanian belum berkembang, disebabkan kegiatan pertanian umumnya masih dilaksanakan dengan pola tradisional belum menerapkan pola modern dengan sistem pertanian berkelanjutan (sustainable farming). Pemanfaatan limbah tanaman sangat bermanfaat khususnya sebagai pembenah tanah (soil amandemen). Pembenah tanah (soil amandemen) sangat penting karena mengandung kandungan bahan organik serta unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan alternatif untuk mengurangi kebutuhan terhadap pupuk anorganik dengan pemanfaatan limbah tanaman secara optimal sebagai bahan pembenah tanah (soil amandemen) sehingga mendukung sistem pertanian berkelanjutan (sustainable farming). Mitra kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu kelompok tani Sakersa yang berada di Desa Rasau Jaya II Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metode yang dilakukan adalah metode penyuluhan diikuti dengan demonstrasi. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat, Kelompok Tani Sakersa Kecamatan Rasau Jaya II tertarik untuk memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan limbah tanaman hasil pertanian. Kegiatan demonstrasi memberikan dampak kepada pengetahuan, sikap dan keterampilan. Bahkan memiliki keinginan untuk mengaplikasikannya pupuk organik tersebut di lahan pertanian. Produk pupuk organik yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan, bahan baku berlimpah dan murah serta dapat mengurangi pengeluaran biaya pembelian pupuk dalam kegiatan budidaya tanaman.","PeriodicalId":429005,"journal":{"name":"JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56313/jmnr.v1i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di Indonesia revolusi industri 4.0, terutama sektor pertanian belum berkembang, disebabkan kegiatan pertanian umumnya masih dilaksanakan dengan pola tradisional belum menerapkan pola modern dengan sistem pertanian berkelanjutan (sustainable farming). Pemanfaatan limbah tanaman sangat bermanfaat khususnya sebagai pembenah tanah (soil amandemen). Pembenah tanah (soil amandemen) sangat penting karena mengandung kandungan bahan organik serta unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan alternatif untuk mengurangi kebutuhan terhadap pupuk anorganik dengan pemanfaatan limbah tanaman secara optimal sebagai bahan pembenah tanah (soil amandemen) sehingga mendukung sistem pertanian berkelanjutan (sustainable farming). Mitra kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu kelompok tani Sakersa yang berada di Desa Rasau Jaya II Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metode yang dilakukan adalah metode penyuluhan diikuti dengan demonstrasi. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat, Kelompok Tani Sakersa Kecamatan Rasau Jaya II tertarik untuk memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan limbah tanaman hasil pertanian. Kegiatan demonstrasi memberikan dampak kepada pengetahuan, sikap dan keterampilan. Bahkan memiliki keinginan untuk mengaplikasikannya pupuk organik tersebut di lahan pertanian. Produk pupuk organik yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan, bahan baku berlimpah dan murah serta dapat mengurangi pengeluaran biaya pembelian pupuk dalam kegiatan budidaya tanaman.