{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Berbasis Kearifan Lokal pada Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 4 di Kelas V SD Negeri 1 Dukuhwaluh","authors":"Rahiima Mulia Asih, Aji Heru Muslim","doi":"10.57008/jjp.v3i03.557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga dengan memadukan nilai-nilai kearifan lokal untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Dukuhwaluh dan melibatkan seorang guru dan 16 siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pengembangan media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Analisis data penelitian ini menggunakan penilaian rating scale. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal pada tema 3 subtema 2 pembelajaran 4 didalamnya memuat kuis dan gambar kearifan lokal yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran. Media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal yang telah dikembangnya memiliki perbedaan dengan media pembelajaran yang lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tata cara permainan. Kelayakan produk media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal ini memperoleh penilaian dari validasi ahli media dengan skor sebanyak 4,5≈90% dan hasil penilaian dari validasi ahli materi mendapatkan skor sebanyak 4,0≈80% . Hasil penilaian kedua validasi tersebut dapat dikategorikan sebagai kriteria “Sangat Valid”. Kepraktisan produk media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal diperoleh dari penilaian angket respon guru dengan skor sebanyak 4,42≈88,42% dan masuk kedalam kategori “Sangat Baik”. Hasil penilaian angket respon siswa dengan skor nilai sebanyak 95,83% dan termasuk kedalam kategori “Sangat Menarik” sehingga dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal ini praktis dan mudah untuk digunakan pada proses pembelajaran dikelas.","PeriodicalId":174760,"journal":{"name":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57008/jjp.v3i03.557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga dengan memadukan nilai-nilai kearifan lokal untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Dukuhwaluh dan melibatkan seorang guru dan 16 siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pengembangan media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Analisis data penelitian ini menggunakan penilaian rating scale. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal pada tema 3 subtema 2 pembelajaran 4 didalamnya memuat kuis dan gambar kearifan lokal yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran. Media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal yang telah dikembangnya memiliki perbedaan dengan media pembelajaran yang lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tata cara permainan. Kelayakan produk media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal ini memperoleh penilaian dari validasi ahli media dengan skor sebanyak 4,5≈90% dan hasil penilaian dari validasi ahli materi mendapatkan skor sebanyak 4,0≈80% . Hasil penilaian kedua validasi tersebut dapat dikategorikan sebagai kriteria “Sangat Valid”. Kepraktisan produk media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal diperoleh dari penilaian angket respon guru dengan skor sebanyak 4,42≈88,42% dan masuk kedalam kategori “Sangat Baik”. Hasil penilaian angket respon siswa dengan skor nilai sebanyak 95,83% dan termasuk kedalam kategori “Sangat Menarik” sehingga dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran ular tangga berbasis kearifan lokal ini praktis dan mudah untuk digunakan pada proses pembelajaran dikelas.