Evaluasi Keterlibatan Gereja Kristen Nazarene di Pulau Jawa Terhadap Isu Eco-Theology di Era Masyarakat 5.0

Sapto Sunariyanti, Seri Damarwanti, I. Priana, Darmanto Darmanto, Roni Gunawan
{"title":"Evaluasi Keterlibatan Gereja Kristen Nazarene di Pulau Jawa Terhadap Isu Eco-Theology di Era Masyarakat 5.0","authors":"Sapto Sunariyanti, Seri Damarwanti, I. Priana, Darmanto Darmanto, Roni Gunawan","doi":"10.38189/jan.v2i2.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Genesis 1:26 and 2:15 state that the Church as an integral part of mankind receives mandate from God to preserve the earth which He created good. The earth which once was good but now is facing a crucial environmental problems, such as nature pollution and global warming; which is caused by human indiscretion in managing the earth; become the impetus for this paper to examine whether the Church has been being eco – theology enough and also to explore the Church’s involvement in maintaining the nature as an environment for every creature.  In order to accomplish the objective of this paper, hence the question of whether the Church is still actively carrying out God’s mandate as the steward and caretaker of the earth, becomes the main issue that will be discussed and answered in this research. The selection of the Church of the Nazarene population was determined on the basis that in the perspective of Missio Dei, and the statute of the Church of the Nazarene, the Church plays a role in carrying out God’s Mission through environmental preservation. Java island is appointed as the population based on facts that Java island is the most densely populated area in Indonesia which is vulnerable to environmental damage. The research was conducted with the biblical study approach on the key verse and undertaking evaluation of the Church’s role through a survey method to measure its involvement in environmental issues with various approaches that are possible to be implemented in 5.0 era. The result of the research is expected to become a turning point for the Church’s involvement to be more effective in overcoming environmental problems around the Church. The recency of the research compared with the previous one lies on the implementation aspect of Missio Dei of the Church of the Nazarene, and its relevance towards the Church’s responsibility in preserving the earth. Kejadian 1:26 dan 2:15 menyatakan bahwa Gereja sebagai bagian integral dari umat manusia mendapat mandat dari Tuhan untuk memelihara bumi yang diciptakanNya baik. Bumi yang semula baik adanya, namun kini menghadapi masalah lingkungan hidup yang krusial, seperti pencemaran alam dan pemanasan global; yang diakibatkan oleh ketidakbijaksanan manusia dalam menata bumi; menjadi pendorong dari paper ini untuk  menelisik apakah Gereja sudah cukup ber eco – theology (berteologi alam) dan juga untuk mengeksplorasi bagaimana keterlibatan Gereja dalam memelihara alam sebagai lingkungan hidup setiap makhluk. Dalam rangka mencapai tujuan paper ini, maka pertanyaan apakah Gereja masih menjalankan mandate Tuhan sebagai pengelola dan pemelihara bumi secara aktif, menjadi issue utama yang akan dibahas dan dijawab dalam penelitian ini. Pemilihan populasi Gereja Kristen Nazarene ditentukan atas dasar bahwa dalam perpektif Missio Dei, dan Tata Dasar Gereja Kristen Nazarene; Gereja berperan menjalankan Misi Allah melalui melestarikan lingkungan hidup. Pulau Jawa ditentukan sebagai populasi dengan dasar fakta bahwa Pulau Jawa merupakan area dengan populasi terpadat di Indonesia yang rentan terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi biblika atas nats kunci dan melakukan evaluasi atas peran Gereja melalui metode penelitian survey untuk megukur keterlibatannya dalam issue–issue lingkungan hidup dengan berbagai pendekatan yang memungkinkan untuk diimplementasikan di di era 5.0. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi titik balik keterlibatan Gereja lebih efektif dalam mengatasi masalah lingkungan hidup di sekitar Gereja. Kebaharuan penelitian dibandingkan penelitian sebelumnya terletak pada implementasi aspek Misio Dei Gereja Kristen Nazarene, dan relevansinya terhadap tanggungjawab Gereja dalam memelihara bumi.","PeriodicalId":149837,"journal":{"name":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38189/jan.v2i2.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Genesis 1:26 and 2:15 state that the Church as an integral part of mankind receives mandate from God to preserve the earth which He created good. The earth which once was good but now is facing a crucial environmental problems, such as nature pollution and global warming; which is caused by human indiscretion in managing the earth; become the impetus for this paper to examine whether the Church has been being eco – theology enough and also to explore the Church’s involvement in maintaining the nature as an environment for every creature.  In order to accomplish the objective of this paper, hence the question of whether the Church is still actively carrying out God’s mandate as the steward and caretaker of the earth, becomes the main issue that will be discussed and answered in this research. The selection of the Church of the Nazarene population was determined on the basis that in the perspective of Missio Dei, and the statute of the Church of the Nazarene, the Church plays a role in carrying out God’s Mission through environmental preservation. Java island is appointed as the population based on facts that Java island is the most densely populated area in Indonesia which is vulnerable to environmental damage. The research was conducted with the biblical study approach on the key verse and undertaking evaluation of the Church’s role through a survey method to measure its involvement in environmental issues with various approaches that are possible to be implemented in 5.0 era. The result of the research is expected to become a turning point for the Church’s involvement to be more effective in overcoming environmental problems around the Church. The recency of the research compared with the previous one lies on the implementation aspect of Missio Dei of the Church of the Nazarene, and its relevance towards the Church’s responsibility in preserving the earth. Kejadian 1:26 dan 2:15 menyatakan bahwa Gereja sebagai bagian integral dari umat manusia mendapat mandat dari Tuhan untuk memelihara bumi yang diciptakanNya baik. Bumi yang semula baik adanya, namun kini menghadapi masalah lingkungan hidup yang krusial, seperti pencemaran alam dan pemanasan global; yang diakibatkan oleh ketidakbijaksanan manusia dalam menata bumi; menjadi pendorong dari paper ini untuk  menelisik apakah Gereja sudah cukup ber eco – theology (berteologi alam) dan juga untuk mengeksplorasi bagaimana keterlibatan Gereja dalam memelihara alam sebagai lingkungan hidup setiap makhluk. Dalam rangka mencapai tujuan paper ini, maka pertanyaan apakah Gereja masih menjalankan mandate Tuhan sebagai pengelola dan pemelihara bumi secara aktif, menjadi issue utama yang akan dibahas dan dijawab dalam penelitian ini. Pemilihan populasi Gereja Kristen Nazarene ditentukan atas dasar bahwa dalam perpektif Missio Dei, dan Tata Dasar Gereja Kristen Nazarene; Gereja berperan menjalankan Misi Allah melalui melestarikan lingkungan hidup. Pulau Jawa ditentukan sebagai populasi dengan dasar fakta bahwa Pulau Jawa merupakan area dengan populasi terpadat di Indonesia yang rentan terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi biblika atas nats kunci dan melakukan evaluasi atas peran Gereja melalui metode penelitian survey untuk megukur keterlibatannya dalam issue–issue lingkungan hidup dengan berbagai pendekatan yang memungkinkan untuk diimplementasikan di di era 5.0. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi titik balik keterlibatan Gereja lebih efektif dalam mengatasi masalah lingkungan hidup di sekitar Gereja. Kebaharuan penelitian dibandingkan penelitian sebelumnya terletak pada implementasi aspek Misio Dei Gereja Kristen Nazarene, dan relevansinya terhadap tanggungjawab Gereja dalam memelihara bumi.
对爪哇岛的拿撒勒基督教会参与5.0社区生态神学问题的评估
创世纪1:26和2:15指出,教会作为人类不可分割的一部分,接受上帝的命令,保护他所创造的美好地球。曾经美好的地球,现在面临着严重的环境问题,如自然污染和全球变暖;这是由人类管理地球的轻率行为造成的;成为本文探讨教会是否足够生态神学的动力,并探讨教会在维护自然作为每个生物的环境方面的参与。为了完成本文的目标,因此,教会是否仍在积极履行上帝作为地球管家和守护者的使命的问题,成为本研究将讨论和回答的主要问题。选择拿撒勒人教会的依据是,从上帝使命的角度和拿撒勒人教会的章程来看,教会通过环境保护在执行上帝的使命方面发挥了作用。根据爪哇岛是印度尼西亚人口最稠密的地区,容易受到环境破坏的事实,将其指定为人口。此次调查以圣经研究的方法对核心经文进行了研究,并通过调查的方法对教会的作用进行了评价,并采用了在5.0时代可能实施的各种方法来衡量教会对环境问题的参与。研究结果有望成为一个转折点,使教会的参与更有效地克服教会周围的环境问题。与之前的研究相比,这项研究的近代性在于拿撒勒教会的上帝使命的执行方面,以及它与教会保护地球的责任的相关性。Kejadian 1:26 dan 2:15 menyatakan bahwa Gereja sebagai bagian积分dari umat manusia mendapat mandat dari Tuhan untuk memelihara bumi yang diciptakanNya baik。中国科学院国际科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院;【中文译文】:杨:我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。menjadi pendorong dari论文ini untuk menelisik apakah Gereja sudah cuup她的生态神学(berteologi alam) dan juga untuk mengeksplorasi bagaimana keterlibatan Gereja dalam memelihara alam sebagai lingkungan hidup setup makhluk。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。pilihan populasi Gereja Kristen Nazarene ditentukan atas dasar bahwa dalam perktif Missio Dei, dan Tata dasar Gereja Kristen Nazarene;我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。爪哇岛(Pulau Jawa),印度尼西亚(Pulau Jawa),印度尼西亚(Pulau Jawa),印度尼西亚(Pulau Jawa)。Penelitian dilakukan dengan pendekatan study bibilika atas nats kunci dan melakukan evaluasatan Gereja melalui方法penelian survey untuk megukur keterlibatannya dalam issue-issue lingkungan hidup dengan berbagai pendekatan yang memungkinkan untuk diimplementasikan di di era 5.0。Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi titik balik keterlibatan Gereja lebih efektif dalam mengatasi masalah lingkungan hidup di sekitar Gereja。kebaharan penelitian dibandingkan penelitian sebelumnya terletak pad implementi与Misio Dei Gereja Kristen Nazarene进行了交谈,并与Gereja dalam memelihara bumi进行了交谈。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信