PENGELOLAAN KESAN VIRTUAL DALAM BLENDED LEARNING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG (KAJIAN DRAMATURGI PADA DOSEN)

Jurnal RASI Pub Date : 2021-01-09 DOI:10.52496/rasi.v2i2.67
Ulfa Yuniati
{"title":"PENGELOLAAN KESAN VIRTUAL DALAM BLENDED LEARNING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG (KAJIAN DRAMATURGI PADA DOSEN)","authors":"Ulfa Yuniati","doi":"10.52496/rasi.v2i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era digital 4.0 tidak hanya generasi z yang terlahir fasih menggunakan teknologi namun seluruh kepentingan akademisi baik itu penyelenggara pendidikan tinggi, staff, tenaga pendidik serta mahasiswa pun harus fasih menggunakan teknologi. \nDi era disrupsi inovasi, perguruan tinggi ditargetkan untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi dan selalu meningkatkan kualifikasi dan kemampuan dosennya agar dapat bersaing dengan bangsa lain. Proses pembelajaran secara daring (e-learning) telah dilakukan di berbagai perguruan tinggi Indonesia dan kedepannya akan jauh lebih banyak perguruan tinggi yang mengadopsi sistem ini (Ristekdikti, 2019). \nBlended learning sebagai pendekatan pembelajaran yang fleksibel yang mengkombinasikan aktivitas tatap muka dengan praktik pembelajaran secara daring yang memungkinkan mahasiswa untuk saling bertukar umpan balik, respon bersama serta individu dalam empat area yang spesifik yaitu umpan balik pembelajar, strategi pembelajar, alternatif penilaian baik secara langsung maupun tidak langsung (Badawi, 2009). \nPada praktiknya proses belajar mengajar dalam ruang riil tenaga pendidik berusaha menampilkan kesan  terbaik ke mahasiswa. Begitu juga dengan praktik pada ruang virtual. Adanya pengelolaan kesan komunikasi antarpribadi melalui riil dan virtual tentunya memiliki perbedaan yang dapat dilihat melalui interaksi sosial  kedua model pembelajaran tersebut. \nTujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan kesan tenaga pendidik saat di ruang virtual dan riil melalui interaksi yang terjadi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan dramaturgi Erfing Govman. \nHasilnya adalah ruang riil tidak sama dengan ruang virtual. Pada ruang virtual memiliki kedekatan emosional dengan kerabat dekat sehingga","PeriodicalId":294030,"journal":{"name":"Jurnal RASI","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal RASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52496/rasi.v2i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada era digital 4.0 tidak hanya generasi z yang terlahir fasih menggunakan teknologi namun seluruh kepentingan akademisi baik itu penyelenggara pendidikan tinggi, staff, tenaga pendidik serta mahasiswa pun harus fasih menggunakan teknologi. Di era disrupsi inovasi, perguruan tinggi ditargetkan untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi dan selalu meningkatkan kualifikasi dan kemampuan dosennya agar dapat bersaing dengan bangsa lain. Proses pembelajaran secara daring (e-learning) telah dilakukan di berbagai perguruan tinggi Indonesia dan kedepannya akan jauh lebih banyak perguruan tinggi yang mengadopsi sistem ini (Ristekdikti, 2019). Blended learning sebagai pendekatan pembelajaran yang fleksibel yang mengkombinasikan aktivitas tatap muka dengan praktik pembelajaran secara daring yang memungkinkan mahasiswa untuk saling bertukar umpan balik, respon bersama serta individu dalam empat area yang spesifik yaitu umpan balik pembelajar, strategi pembelajar, alternatif penilaian baik secara langsung maupun tidak langsung (Badawi, 2009). Pada praktiknya proses belajar mengajar dalam ruang riil tenaga pendidik berusaha menampilkan kesan  terbaik ke mahasiswa. Begitu juga dengan praktik pada ruang virtual. Adanya pengelolaan kesan komunikasi antarpribadi melalui riil dan virtual tentunya memiliki perbedaan yang dapat dilihat melalui interaksi sosial  kedua model pembelajaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan kesan tenaga pendidik saat di ruang virtual dan riil melalui interaksi yang terjadi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan dramaturgi Erfing Govman. Hasilnya adalah ruang riil tidak sama dengan ruang virtual. Pada ruang virtual memiliki kedekatan emosional dengan kerabat dekat sehingga
在数字时代,不仅z一代天生通晓技术,而且所有学者的利益都必须精通高等教育、教育工作者、教育工作者和学生。在一个颠覆性创新的时代,大学的目标是跟上技术的发展,总是提高教授的资格和能力,以便与其他国家竞争。在线学习进程已在印尼各学院开展,未来将有更多的学院采用该系统(Ristekdikti, 2019)。混合学习作为灵活的学习方法结合的在线面对面地学习实践活动让学生一起交流反馈,回应和反馈四个具体的区域即学习者中的个人学习者策略,无论是直接还是间接评估替代(巴达维,2009)。在实践中,教育工作者在实际空间中进行教学的过程试图给学生留下最好的印象。虚拟空间的实践也是如此。通过实际和虚拟的方式进行个人沟通印象管理,这两种学习模式的社会互动肯定存在差异。这项研究的目的是通过实际的互动来管理教育者在虚拟空间和现实空间中的印象。研究方法采用定性的方法与戏剧朗诵Govman的方法。结果是实际空间和虚拟空间不一样。虚拟空间与近亲有情感上的亲近
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信