{"title":"Status Gizi Ibu Hamil Berhubungan dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)","authors":"Utary Dwi Listiarini, Endang Maryanti, Nurul Sofiah","doi":"10.54867/jkm.v9i2.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO) 2018 Berat badan lahir rendah (BBLR) penyebab tidak langsung dari kematian neonatal. BBLR berkontribusi 60% hingga 80% dari semua kematian neonatal dan berdasarkan survei awal angka kejadian BBLR sebanyak 30 bayi dari 90 kelahiran dikarenakan status gizi ibu pada masa kehamilannya. Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan BBLR di Klinik Pratama Hanum Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain kohort restropektif studi. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan dengan kejadian BBLR bulan Juni 2020 – Juni 2021, analisis data menggunakan chis-square. Mayoritas ibu yang bergizi kurang (93,3%) mengalami berat bayi rendah sebanyak (83,3%). Berdasarkan hasil uji chis-square Status gizi berdasarkan LILA dengan BBLR diperoleh p-value =1,00 dan antara status gizi berdasarkan IMT dengan BBLR diperoleh p-value 0,029. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan LILA dan IMT dengan Berat Badan Lahir Rendah. Diharapkan Bidan meningkatkan penyuluhan tentang gizi selama kehamilan sehingga dapat mencegah terjadinya BBLR","PeriodicalId":336202,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Mahardika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Mahardika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Menurut World Health Organization (WHO) 2018 Berat badan lahir rendah (BBLR) penyebab tidak langsung dari kematian neonatal. BBLR berkontribusi 60% hingga 80% dari semua kematian neonatal dan berdasarkan survei awal angka kejadian BBLR sebanyak 30 bayi dari 90 kelahiran dikarenakan status gizi ibu pada masa kehamilannya. Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan BBLR di Klinik Pratama Hanum Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain kohort restropektif studi. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan dengan kejadian BBLR bulan Juni 2020 – Juni 2021, analisis data menggunakan chis-square. Mayoritas ibu yang bergizi kurang (93,3%) mengalami berat bayi rendah sebanyak (83,3%). Berdasarkan hasil uji chis-square Status gizi berdasarkan LILA dengan BBLR diperoleh p-value =1,00 dan antara status gizi berdasarkan IMT dengan BBLR diperoleh p-value 0,029. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan LILA dan IMT dengan Berat Badan Lahir Rendah. Diharapkan Bidan meningkatkan penyuluhan tentang gizi selama kehamilan sehingga dapat mencegah terjadinya BBLR