{"title":"KEPEMIMPINAN KESULTANAN BUTON DALAM PERSPEKTIF NILAI PODHAGA ̅KA PAMARINTA MAROMBUMO ZAMANI","authors":"Nurhayati, Armin Arsyad, Eka Suaib, Gustiana Kambo","doi":"10.33506/jn.v8i2.2375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Podhagāka Pamarinta Amarombumo Zamani adalah nilai-nilai kepemimpinan kesultanan Buton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan lokal terhadap kepemimpinan modern, pada pemilihan dan pelaksanaan kepemimpinannya. Penelitian ini dipandang penting karena melihat fenomena dan dinamika demokrasi yang tercoreng oleh permainan money politik. Pemilihan pemimpin politik dan praktek kepemimpinan dewasa ini diwarnai dengan praktek jual beli suara, terjadi praktek transaksional baik pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan caleg serta penempatan-penempatan jabatan pada birokrasi terkesan terjadi praktek transaksional. Desain penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi Pustaka dengan menggunakan konten analisis/analisis isi. Hasil penelitian bahwa Podhagāka Pamarinta Amarombumo Zamani adalah nilai karakter yang harus diimplementasikan pada setiap diri pemimpin. Proses pemilihan Kepemimpinan Sultan Buton mengedepankan kualitas karakter dan moralitas individu, pemimpin. Pencalonan Sultan prosesnya ditilik mulai dari calon sultan berusia dini yang berasal dari Tatanai landu, tapi-tapi dan kumbewaha yang dilakukan oleh Sio Limbona sebagai Lembaga legislative, sehingga pada penempatan jabatan pemerintahan maupun kepemimpinan kesultanan Buton tidak mengenal yang Namanya praktek money politik atau transaksional. Nilai ini seyogyanya dalam praktek sistem demokrasi kita dianut oleh sistem demokrasi dewasa ini khususnya pada pemilihan kepala daerah maupun legislatif. Nilai ini sangat menginpiratif terjadinya kehidupan demokrasi yang diinginkan Bersama.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Podhagāka Pamarinta Amarombumo Zamani adalah nilai-nilai kepemimpinan kesultanan Buton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan lokal terhadap kepemimpinan modern, pada pemilihan dan pelaksanaan kepemimpinannya. Penelitian ini dipandang penting karena melihat fenomena dan dinamika demokrasi yang tercoreng oleh permainan money politik. Pemilihan pemimpin politik dan praktek kepemimpinan dewasa ini diwarnai dengan praktek jual beli suara, terjadi praktek transaksional baik pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan caleg serta penempatan-penempatan jabatan pada birokrasi terkesan terjadi praktek transaksional. Desain penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi Pustaka dengan menggunakan konten analisis/analisis isi. Hasil penelitian bahwa Podhagāka Pamarinta Amarombumo Zamani adalah nilai karakter yang harus diimplementasikan pada setiap diri pemimpin. Proses pemilihan Kepemimpinan Sultan Buton mengedepankan kualitas karakter dan moralitas individu, pemimpin. Pencalonan Sultan prosesnya ditilik mulai dari calon sultan berusia dini yang berasal dari Tatanai landu, tapi-tapi dan kumbewaha yang dilakukan oleh Sio Limbona sebagai Lembaga legislative, sehingga pada penempatan jabatan pemerintahan maupun kepemimpinan kesultanan Buton tidak mengenal yang Namanya praktek money politik atau transaksional. Nilai ini seyogyanya dalam praktek sistem demokrasi kita dianut oleh sistem demokrasi dewasa ini khususnya pada pemilihan kepala daerah maupun legislatif. Nilai ini sangat menginpiratif terjadinya kehidupan demokrasi yang diinginkan Bersama.