Peran Kapital pada Media Sosial: Pertarungan Kuasa Wacana Tri Rismaharini di Twitter dengan Analisis Jaringan Sosial

Grady Nagara
{"title":"Peran Kapital pada Media Sosial: Pertarungan Kuasa Wacana Tri Rismaharini di Twitter dengan Analisis Jaringan Sosial","authors":"Grady Nagara","doi":"10.22146/jps.v8i1.68244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memotret peranan kapital dan pertarungan kuasa dalam penentuan posisi aktor sosial dan pembentukan polarisasi di dalam perdebatan tentang wacana tentang Tri Rismaharini di Twitter. Twitter, dalam penelitian ini dimaknai sebagai arena digital yang dianalisis melalui pendekatan sosiologi Pierre Bourdieu. Kerangka teoretik Bourdieu menawarkan dinamika konsep antara habitus, kapital, dan arena yang sangat relevan untuk menganalisis pertarungan kuasa wacana di media sosial. Pendekatan Bourdieu memungkinkan peneliti untuk menganalisis dinamika pertarungan dan faktor-faktor apa saja yang menentukan dominasi aktor dalam arena berdasarkan kepemilikan kapital. Penelitian ini merupakan riset digital dengan memvisualisasikan arena melalui struktur jaringan sosial. Oleh sebab itu, perarungan kuasa di sini perlu dianalisis melalui teknik analisis jaringan sosial (social network analysis). Penelitian ini menghasilkan dua temuan utama. Pertama, penelitian ini menemukan bahwa kapital, terutama kapital sosial, sangat berperan dalam menentukan dominasi aktor mengenai perdebatan isu Tri Rismaharini di Twitter. Kedua, pertarungan kuasa yang ditemukan melalui bukti empiris dalam studi ini, menunjukkan bahwa klaster-klaster polarisasi yang terjadi sangat beragam. Namun, banyak klaster wacana yang termarjinalisasi dalam arena karena tidak adanya aktor-aktor dengan kapital yang besar pada klaster tersebut.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memotret peranan kapital dan pertarungan kuasa dalam penentuan posisi aktor sosial dan pembentukan polarisasi di dalam perdebatan tentang wacana tentang Tri Rismaharini di Twitter. Twitter, dalam penelitian ini dimaknai sebagai arena digital yang dianalisis melalui pendekatan sosiologi Pierre Bourdieu. Kerangka teoretik Bourdieu menawarkan dinamika konsep antara habitus, kapital, dan arena yang sangat relevan untuk menganalisis pertarungan kuasa wacana di media sosial. Pendekatan Bourdieu memungkinkan peneliti untuk menganalisis dinamika pertarungan dan faktor-faktor apa saja yang menentukan dominasi aktor dalam arena berdasarkan kepemilikan kapital. Penelitian ini merupakan riset digital dengan memvisualisasikan arena melalui struktur jaringan sosial. Oleh sebab itu, perarungan kuasa di sini perlu dianalisis melalui teknik analisis jaringan sosial (social network analysis). Penelitian ini menghasilkan dua temuan utama. Pertama, penelitian ini menemukan bahwa kapital, terutama kapital sosial, sangat berperan dalam menentukan dominasi aktor mengenai perdebatan isu Tri Rismaharini di Twitter. Kedua, pertarungan kuasa yang ditemukan melalui bukti empiris dalam studi ini, menunjukkan bahwa klaster-klaster polarisasi yang terjadi sangat beragam. Namun, banyak klaster wacana yang termarjinalisasi dalam arena karena tidak adanya aktor-aktor dengan kapital yang besar pada klaster tersebut.
社交媒体资本化:通过社交网络分析在Twitter上与Tri Rismaharini权力斗争
本研究旨在拍摄资本主义和权力斗争,在Twitter上关于Tri Rismaharini的辩论中,决定社会参与者的地位和形成两极分化的角色。推特,这项研究被定义为一个数字竞技场,通过皮埃尔·布尔迪乌(Pierre Bourdieu)的社会学方法进行分析。布尔迪尤的理论框架提供了哈比斯、资本和竞技场之间的概念动力学,这些概念对于分析社交媒体上的权力斗争至关重要。布尔迪乌的方法使研究人员能够分析战斗的动力和任何因素,这些因素决定了演员在角斗场中的优势。这项研究是通过通过社交网络结构将竞技场形象化来进行数字研究的。因此,授权分析需要通过社交网络分析技术进行分析。这项研究产生了两个主要发现。首先,这项研究发现,资本化,尤其是社会资本,在决定演员在Twitter上对三里斯马沙里尼问题的争议主导地位方面发挥着重要作用。第二,通过本研究的经验证据发现的权力斗争表明,两极分化的群体非常多样化。然而,由于舞台上没有大资本的演员,许多在舞台上被边缘化的话语簇。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信