Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pojok Literasi Dalam Mewujudkan Desa Cerdas di Mekarjaya, Bogor

N. Handayani, Izzatusholekha Izzatusholekha, Bambang Irawan, I. Setyaningrum, Marsha Adinda Wardhani
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pojok Literasi Dalam Mewujudkan Desa Cerdas di Mekarjaya, Bogor","authors":"N. Handayani, Izzatusholekha Izzatusholekha, Bambang Irawan, I. Setyaningrum, Marsha Adinda Wardhani","doi":"10.35914/tomaega.v6i2.1671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Desa Mekarjaya yang menetap di Desa hanya menjadi petani atau ibu rumah tangga, dan umumnya hanya berpendidikan sampai sekolah menengah pertama (SMP). Sarana prasarana membaca di Desa Mekarjaya juga cukup rendah sehingga mengurangi minat baca yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi. Berdasarkan masalah tersebut, Desa Mekarjaya harus berupaya untuk meningkatkan potensi-potensi sumber daya manusianya untuk menjadikan Desa Cerdas. Berdasarkan hasil survei, Desa Mekarjaya dapat menjadi Desa cerdas dengan adanya  program pojok literasi melalui pengembangan sarana Pendidikan yang ada di Desa seperti PAUD, TPA dan tempat lainnya yang dapat dijadikan sarana belajar masyarakat khususnya anak-anak. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pengadaan sumber-sumber referensi. Hasil kegiatan bahwa telah dilaksanakan berbagai aktivitas peningkatan pengetahuan kepada mitra yaitu masyarakat Desa Mekarjaya yang terdiri dari Ibu-ibu dan anak-anak PAUD. Tahapan kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan edukasi mitra dalam mencari dan memanfaatkan literasi untuk menambah pengetahuan dan informasi, selanjutnya simulasi pemanfaatan literasi melalui dongeng atau melalui metode cerita bagi anak-anak. Kegiatan pengmas juga dilakukan dengan pengadaan sarana prasarana berupa rak buku, buku-buku, puzzle. Untuk melihat hasil kegiatan pengmas, dilakukan juga evaluasi dan pemantauan pasca kegiatan, hasilnya pojok literasi dapat dimanfaatkan dengan baik, memotivasi dan metode belajar menjadi lebih menyenangkan.  ","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masyarakat Desa Mekarjaya yang menetap di Desa hanya menjadi petani atau ibu rumah tangga, dan umumnya hanya berpendidikan sampai sekolah menengah pertama (SMP). Sarana prasarana membaca di Desa Mekarjaya juga cukup rendah sehingga mengurangi minat baca yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi. Berdasarkan masalah tersebut, Desa Mekarjaya harus berupaya untuk meningkatkan potensi-potensi sumber daya manusianya untuk menjadikan Desa Cerdas. Berdasarkan hasil survei, Desa Mekarjaya dapat menjadi Desa cerdas dengan adanya  program pojok literasi melalui pengembangan sarana Pendidikan yang ada di Desa seperti PAUD, TPA dan tempat lainnya yang dapat dijadikan sarana belajar masyarakat khususnya anak-anak. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pengadaan sumber-sumber referensi. Hasil kegiatan bahwa telah dilaksanakan berbagai aktivitas peningkatan pengetahuan kepada mitra yaitu masyarakat Desa Mekarjaya yang terdiri dari Ibu-ibu dan anak-anak PAUD. Tahapan kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan edukasi mitra dalam mencari dan memanfaatkan literasi untuk menambah pengetahuan dan informasi, selanjutnya simulasi pemanfaatan literasi melalui dongeng atau melalui metode cerita bagi anak-anak. Kegiatan pengmas juga dilakukan dengan pengadaan sarana prasarana berupa rak buku, buku-buku, puzzle. Untuk melihat hasil kegiatan pengmas, dilakukan juga evaluasi dan pemantauan pasca kegiatan, hasilnya pojok literasi dapat dimanfaatkan dengan baik, memotivasi dan metode belajar menjadi lebih menyenangkan.  
通过识字的边缘建立一个智能村庄的公理,茂物
定居在该村的Mekarjaya村民只成为农民或家庭主妇,通常只接受到初中教育。Mekarjaya村的阅读基础设施也很低,从而降低了读者的兴趣,导致读写水平较低。根据这一问题,Mekarjaya村应该努力提高其人力资源潜力,使其具有智能。根据调查结果,Mekarjaya村可以通过PAUD、TPA等农村教育设施的发展,成为智能识字专业项目。使用的方法是社会化和参考资源。这项活动的结果是,在由PAUD的母亲和孩子组成的Mekarjaya农村社区,他们的知识有所增加。活动的各个阶段从网格化和教育伙伴搜索和利用素权来补充知识和信息开始,然后通过讲故事或儿童讲故事方法进行音译模拟。中国的活动还包括采购书架、书籍和拼图等基础设施。为了了解彭斯活动的结果,以及术后的评估和监督,识字角的结果可以得到很好的利用,激励和学习方法变得更有趣。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信