Hubungan Pengetahuan Tentang Mitigasi Bencana Longsor Dengan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat Di RT001/RW002 Desa Cibadak Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi
{"title":"Hubungan Pengetahuan Tentang Mitigasi Bencana Longsor Dengan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat Di RT001/RW002 Desa Cibadak Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi","authors":"Ady Waluya, Rizal Kautsar","doi":"10.58550/jka.v7i2.101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi penyebab bencana di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Persiapan dalam menghadapi bencana longsor dirasakan sangat penting terutama aspek mengedukasi masyarakat, dan perilaku masyarakat dalam menghadapi bencana longsor. Mitigasi Bencana bertujuan untuk meminimalkan efek samping bahaya melalui tindakan pencegahan yang efektif, tepat waktu, memadai, efisiensi untuk tindakan tanggap darurat dan bantuan saat bencana. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif/korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah 39 orang yang terkena dampak longsor di RT 001 Rw 002 desa cibadak Kecamatan Cibadak wilayah kerja puskesmas cibadak Kabupaten Sukabumi. Sampel sebanyak 39 orang dengan teknik total sampling. Hasil Penelitian ini Sebagian besar responden berpengetahuan cukup 46,2%. Sebagian besar responden memiliki sikap kesiapsiagaan bencana longsor setuju 35,9%. Hasil uji Chi Square menunjukan p value 0,000 (< 0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor. Kesimpulan Penelitian ini ada hubungan pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor di RT001/rw002 Desa Cibadak Kecamatan Cibadak Wilayah kerja puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v7i2.101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Potensi penyebab bencana di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Persiapan dalam menghadapi bencana longsor dirasakan sangat penting terutama aspek mengedukasi masyarakat, dan perilaku masyarakat dalam menghadapi bencana longsor. Mitigasi Bencana bertujuan untuk meminimalkan efek samping bahaya melalui tindakan pencegahan yang efektif, tepat waktu, memadai, efisiensi untuk tindakan tanggap darurat dan bantuan saat bencana. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif/korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah 39 orang yang terkena dampak longsor di RT 001 Rw 002 desa cibadak Kecamatan Cibadak wilayah kerja puskesmas cibadak Kabupaten Sukabumi. Sampel sebanyak 39 orang dengan teknik total sampling. Hasil Penelitian ini Sebagian besar responden berpengetahuan cukup 46,2%. Sebagian besar responden memiliki sikap kesiapsiagaan bencana longsor setuju 35,9%. Hasil uji Chi Square menunjukan p value 0,000 (< 0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor. Kesimpulan Penelitian ini ada hubungan pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor di RT001/rw002 Desa Cibadak Kecamatan Cibadak Wilayah kerja puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.