{"title":"IMPLEMENTASI ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE BAGI PENGEMBANGAN ASURANSI MIKRO SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Chairia Chairia","doi":"10.37403/FINANCIAL.V6I2.170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Porsi pangsa pasar keuangan non-bank syariah masih di bawah 5 persen jika dibandingkan konvensional. Asuransi syariah didorong agar lebih inovatif agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Asuransi syariah agar lebih memperhatikan aspek tata kelola usaha yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Penerapan aspek GCG yang baik diharapkan dapat menghindari masalah-masalah dalam industri asuransi seperti kasus gagal bayar pada beberapa perusahaan asuransi. Rumusan masalah penelitian ini adalah terjadinya penurunan penjualan produk-produk asuransi syariah ditengah pandemi ini juga dikarenakan kegiatan marketing dan pendistribuan produk asuransi syariah yang dilakukan terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pentingnya kemajuan dengan penerapan sistem tata kelola perusahaan ( Islamic Corporate Governance ) dan lembaga Islam di seluruh dunia di semua perusahaan selama krisis saat ini karena tantangan yang dihadapi dunia dalam menghentikan gelombang besar yang berdampak negatif terhadap ekonomi dunia. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian adalah beberapa organisasi payung keuangan Islam telah mulai menilai potensi kerusakan yang ditimbulkan virus pada keuangan dan perbankan Islam dan industri halal secara keseluruhan. Kunci dari perlindungan finansial yang efektif adalah memastikan keterjangkauan, pembayaran di muka dan pengumpulan sumber daya untuk kesehatan, daripada mengandalkan orang yang membayar sendiri layanan kesehatan pada saat digunakan. Kata kunci : Islamic Corporate Governance, ICG, Asuransi Syariah, Studi Literatur","PeriodicalId":339112,"journal":{"name":"FINANCIAL: JURNAL AKUNTANSI","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FINANCIAL: JURNAL AKUNTANSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37403/FINANCIAL.V6I2.170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Porsi pangsa pasar keuangan non-bank syariah masih di bawah 5 persen jika dibandingkan konvensional. Asuransi syariah didorong agar lebih inovatif agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Asuransi syariah agar lebih memperhatikan aspek tata kelola usaha yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Penerapan aspek GCG yang baik diharapkan dapat menghindari masalah-masalah dalam industri asuransi seperti kasus gagal bayar pada beberapa perusahaan asuransi. Rumusan masalah penelitian ini adalah terjadinya penurunan penjualan produk-produk asuransi syariah ditengah pandemi ini juga dikarenakan kegiatan marketing dan pendistribuan produk asuransi syariah yang dilakukan terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pentingnya kemajuan dengan penerapan sistem tata kelola perusahaan ( Islamic Corporate Governance ) dan lembaga Islam di seluruh dunia di semua perusahaan selama krisis saat ini karena tantangan yang dihadapi dunia dalam menghentikan gelombang besar yang berdampak negatif terhadap ekonomi dunia. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian adalah beberapa organisasi payung keuangan Islam telah mulai menilai potensi kerusakan yang ditimbulkan virus pada keuangan dan perbankan Islam dan industri halal secara keseluruhan. Kunci dari perlindungan finansial yang efektif adalah memastikan keterjangkauan, pembayaran di muka dan pengumpulan sumber daya untuk kesehatan, daripada mengandalkan orang yang membayar sendiri layanan kesehatan pada saat digunakan. Kata kunci : Islamic Corporate Governance, ICG, Asuransi Syariah, Studi Literatur