HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH KORBAN DENGAN KASUS KEMATIAN MENDADAK YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2015

Adji Suwandono, Hendro Widagdo, Suhartini Suhartini
{"title":"HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH KORBAN DENGAN KASUS KEMATIAN MENDADAK YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2015","authors":"Adji Suwandono, Hendro Widagdo, Suhartini Suhartini","doi":"10.20961/PLACENTUM.V7I1.26394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kurangnya olahraga dan banyaknya asupan makanan berlemak dapat menyebabkan obesitas dimana memberikan kontribusi pada penyebab kematian mendadak yang tak terduga dan berhubungan dengan indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito tahun 2011 – 2015 dengan cara menghitung seluruh data panjang badan dan berat badan pada kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2011 – 2015.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pengambilan data secara cross sectional karena sampel dan semua variabel diambil dalam satu periode waktu. Data yang digunakan adalah data sekunder, khususnya dari visum et. Repertum Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Hasil: Penelitian ini menunjukkan indeks massa tubuh dengan berat badan lebih sangat mendominasi jumlah kasus kematian mendadak sebanyak 82.25% dibandingkan berat badan normal ataupun berat badan kurang. Orang dengan berat badan lebih memiliki risiko 13.05 kali lebih besar untuk mengalami serangan penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian mendadak.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh korban dengan kasus kematian mendadak yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2011 – 2015.","PeriodicalId":106669,"journal":{"name":"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/PLACENTUM.V7I1.26394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya olahraga dan banyaknya asupan makanan berlemak dapat menyebabkan obesitas dimana memberikan kontribusi pada penyebab kematian mendadak yang tak terduga dan berhubungan dengan indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito tahun 2011 – 2015 dengan cara menghitung seluruh data panjang badan dan berat badan pada kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2011 – 2015.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pengambilan data secara cross sectional karena sampel dan semua variabel diambil dalam satu periode waktu. Data yang digunakan adalah data sekunder, khususnya dari visum et. Repertum Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Hasil: Penelitian ini menunjukkan indeks massa tubuh dengan berat badan lebih sangat mendominasi jumlah kasus kematian mendadak sebanyak 82.25% dibandingkan berat badan normal ataupun berat badan kurang. Orang dengan berat badan lebih memiliki risiko 13.05 kali lebih besar untuk mengalami serangan penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian mendadak.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh korban dengan kasus kematian mendadak yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2011 – 2015.
2011 - 2015年SARDJITO日惹法医医学中心检测的受害者体重指数与意外死亡病例之间的关系
背景:缺乏运动和高脂肪食物摄入量会导致肥胖,这可能导致意外死亡的原因和与体重指数有关的肥胖。本研究的目的是通过计算2011年至2015年Sardjito博士RSUP的所有身长和体重数据,了解身体质量指数与2011年Sardjito日惹RSUP医生的突然死亡病例之间的关系。方法:本研究是一种交叉数据检索的分析观察研究,因为样本和所有变量都是在一段时间内提取的。所使用的数据是次要数据,特别是从法医康复中心RSUP数据中获得的。结果:研究表明,体重比正常或体重低的突然死亡人数高出82.25%。超重的人患心血管疾病的风险是猝死的主要原因。结论:2011年至2015年,验尸官RSUP日惹RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信