Efektifitas Metode Pengkajian Siriraj Stroke Score (SSS) dan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dalam Penetapan Diagnosa Keperawatan Aktual pasien Stroke di Ruang IGD

M. Mohtar, Subhannur Rahman, Ahmad Apriannor, Gusti Restu Auliyah
{"title":"Efektifitas Metode Pengkajian Siriraj Stroke Score (SSS) dan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dalam Penetapan Diagnosa Keperawatan Aktual pasien Stroke di Ruang IGD","authors":"M. Mohtar, Subhannur Rahman, Ahmad Apriannor, Gusti Restu Auliyah","doi":"10.33859/dksm.v12i2.741","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf fokal disebabkan oleh terganggunya peredaran darah pada otak dan menimbulkan gejala-gejala berupa defisit neurologis. Prevalensi stroke di Indonesia mengalami kenaikan dari 7% menjadi 10,9%. Provinsi Kalimantan selatan menempati urutan ketiga dengan prevalensi 12,7 % permil. Seiring meningkatnya jumlah penderita stroke, perlu pengkajian berfokus pada neuorologi dan bersifat darurat.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas metode pengkajian sss dan nihss dalam penetapan jumlah diagnosa keperawatan aktual dan kecepatan waktu penetapan diagnosa pasien stroke di Ruang IGD.Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimen (the one shot case study).Hasil : Hasil penelitian menggunakan analisis uji korelasi sperman pada metode SSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,000 dan durasi penetapan p=0,000 α (0,05). Sedangkan NIHSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,887 dan durasi penetapan p=0,000 α (0,05). Sehingga ada hubungan metode pengkajian SSS dan NIHSS terhadap penetapan diagnosa keperawatan aktual. Sedangkan hasil tingkat keeratan yang dianalisis menggunakan koefisien korelasi bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat adalah metode NIHSS terhadap lama durasi penetapan (r=0,858). Terdapat hubungan yang sama kuatnya adalah metode SSS dan NIHSS terhadap lama durasi pengkajian (r=0,653) namun lebih tinggi nilai SSS (r=0,696) sedangkan lama durasi penetapan SSS (r=0,696). Terdapat hubungan yang cukup adalah metode SSS terhadap jumlah diagnosa yang ditetapkan (r=0,495). Tidak terdapat hubungan, sehingga hubungan menjadi tidak berarti terjadi pada metode NIHSS terhadap jumlah diagnosa  (r=-0,027).Kesimpulan : Metode pengkajian SSS dan NIHSS efektif dalam menetapkan diagnosa keperawatan aktual pada pasien stroke di Ruang IGD, namun secara durasi pengkajian dan penetapan jumlah diagnosa lebih efektif SSS. sedangkan dari durasi penetapan diagnosa keperawatan lebih efektif NIHSS.","PeriodicalId":269712,"journal":{"name":"DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/dksm.v12i2.741","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf fokal disebabkan oleh terganggunya peredaran darah pada otak dan menimbulkan gejala-gejala berupa defisit neurologis. Prevalensi stroke di Indonesia mengalami kenaikan dari 7% menjadi 10,9%. Provinsi Kalimantan selatan menempati urutan ketiga dengan prevalensi 12,7 % permil. Seiring meningkatnya jumlah penderita stroke, perlu pengkajian berfokus pada neuorologi dan bersifat darurat.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas metode pengkajian sss dan nihss dalam penetapan jumlah diagnosa keperawatan aktual dan kecepatan waktu penetapan diagnosa pasien stroke di Ruang IGD.Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimen (the one shot case study).Hasil : Hasil penelitian menggunakan analisis uji korelasi sperman pada metode SSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,000 dan durasi penetapan p=0,000 α (0,05). Sedangkan NIHSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,887 dan durasi penetapan p=0,000 α (0,05). Sehingga ada hubungan metode pengkajian SSS dan NIHSS terhadap penetapan diagnosa keperawatan aktual. Sedangkan hasil tingkat keeratan yang dianalisis menggunakan koefisien korelasi bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat adalah metode NIHSS terhadap lama durasi penetapan (r=0,858). Terdapat hubungan yang sama kuatnya adalah metode SSS dan NIHSS terhadap lama durasi pengkajian (r=0,653) namun lebih tinggi nilai SSS (r=0,696) sedangkan lama durasi penetapan SSS (r=0,696). Terdapat hubungan yang cukup adalah metode SSS terhadap jumlah diagnosa yang ditetapkan (r=0,495). Tidak terdapat hubungan, sehingga hubungan menjadi tidak berarti terjadi pada metode NIHSS terhadap jumlah diagnosa  (r=-0,027).Kesimpulan : Metode pengkajian SSS dan NIHSS efektif dalam menetapkan diagnosa keperawatan aktual pada pasien stroke di Ruang IGD, namun secara durasi pengkajian dan penetapan jumlah diagnosa lebih efektif SSS. sedangkan dari durasi penetapan diagnosa keperawatan lebih efektif NIHSS.
西里拉卒中评分(SSS)和美国国立卫生研究院卒中量表(NIHSS)评估方法在确定急诊室卒中患者实际护理诊断中的有效性
背景:中风是一种脑部疾病,是由脑部血液循环障碍引起的局灶性神经功能紊乱,并导致神经功能缺损的症状。印度尼西亚的中风发病率已从 7% 上升至 10.9%。南加里曼丹省排名第三,发病率为 12.7%。随着中风患者人数的增加,有必要将评估重点放在神经病学方面,并使其具有紧急性质:本研究旨在分析 sss 和 nihss 评估方法在确定急诊室脑卒中患者实际护理诊断数量和确定诊断时间速度方面的有效性:本研究采用了实验前方法(一针见血的案例研究):对 SSS 方法进行 Sperman 相关性检验分析的研究结果显示,评估持续时间 p=0.000,诊断次数 p=0.000,判定持续时间 p=0.000 δ(0.05)。而 NIHSS 显示评估持续时间 p=0.000,诊断数量 p=0.887,判定持续时间 p=0.000δ(0.05)。所以,SSS和NIHSS评估方法与实际护理诊断的确定之间存在一定的关系。而使用相关系数分析的密切程度结果表明,NIHSS 方法与判定持续时间之间存在很强的关系(r=0.858)。SSS 和 NIHSS 方法对评估持续时间的关系同样很强(r=0.653),但 SSS 值更高(r=0.696),而 SSS 测定持续时间更长(r=0.696)。SSS 方法与指定的诊断数量之间存在中等程度的关系(r=0.495)。NIHSS方法与诊断数量之间没有关系,因此这种关系变得毫无意义(r=-0.027):结论:SSS 和 NIHSS 评估方法对确定急诊室脑卒中患者的实际护理诊断均有效,但 SSS 评估和确定诊断数的持续时间更有效,而 NIHSS 确定护理诊断的持续时间更有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信